JUMA - Pariwara Slider BannerRooftuff - Pariwara Slider BannerJuragan - Pariwara Slider BannerSteel Supplied By BlueScope - Pariwara Slider Banner
  1. Beranda
  2. Tips Juragan
  3. Ganti Kayu dengan WPC! Lebih Tahan Lama, Anti Rayap, dan Hemat Perawatan
Berita Juragan

Ganti Kayu dengan WPC! Lebih Tahan Lama, Anti Rayap, dan Hemat Perawatan

Diterbitkan 30 May 2025 oleh Dian Permata

WPC - Juraganmaterial.png
JUMA - Pariwara Slider BannerJuragan - Pariwara Slider BannerRooftuff - Pariwara Slider BannerSteel Supplied By BlueScope - Pariwara Slider Banner

Dalam dunia desain arsitektur dan konstruksi modern, tren penggunaan material komposit semakin meluas. Salah satu yang paling populer adalah WPC (Wood Plastic Composite) — sebuah inovasi material yang menggabungkan unsur alami serat kayu dengan keunggulan plastik. Material ini hadir sebagai solusi cerdas untuk berbagai kebutuhan interior dan eksterior, menawarkan tampilan elegan seperti kayu namun dengan ketahanan ekstra dari unsur plastik.

Apa Itu WPC (Wood Plastic Composite) ? 

WPC (Wood Plastic Composite) adalah material komposit modern yang menggabungkan serat kayu alami (wood fiber) dan bahan plastik termoplastik seperti polyethylene (PE)polypropylene (PP), atau polyvinyl chloride (PVC). Campuran ini diproses dengan teknologi tinggi melalui metode ekstrusi dan pencetakan untuk menghasilkan papan, panel, atau profil berbentuk tertentu yang padat, kuat, dan tahan lama.

Proses pembuatan WPC dimulai dari pencampuran dua bahan utama:

  • Serbuk kayu atau serat selulosa alami (hasil daur ulang dari industri pengolahan kayu, seperti serbuk gergaji, sekam, atau kulit kayu).
  • Plastik termoplastik (biasanya plastik daur ulang seperti PE, PP, atau PVC).

Kedua bahan ini dicampur secara merata menggunakan aditif tambahan seperti agen pengikat, anti-UV, pewarna, dan pelumas. Campuran tersebut kemudian dipanaskan hingga melebur menjadi massa semi-cair, lalu di ekstrusi (ditekan) melalui cetakan khusus dan didinginkan hingga membentuk material padat dengan tekstur menyerupai kayu. Berikut beberapa karakteristik khas dari material WPC:

  • Struktur homogen: Kombinasi serat kayu dan plastik menghasilkan material yang seragam dan padat, tanpa rongga seperti papan kayu biasa.
  • Tampilan seperti kayu alami: Walaupun terbuat sebagian dari plastik, WPC tetap memiliki tekstur, pola urat, dan warna seperti kayu asli, sehingga cocok digunakan pada proyek yang membutuhkan nilai estetika natural.
  • Bersifat termoplastik: Artinya WPC dapat dibentuk atau dimodifikasi dalam suhu tinggi, memudahkan pabrikasi dalam berbagai bentuk dan ukuran.
  • Tidak menyerap air: Berbeda dengan kayu solid, WPC memiliki tingkat penyerapan air yang sangat rendah, membuatnya lebih tahan terhadap lembab, hujan, dan genangan air.
  • Stabil secara dimensi: WPC tidak mudah memuai atau menyusut akibat perubahan suhu dan kelembapan, sehingga lebih stabil dalam jangka panjang.

Keunikan WPC sebagai Material "Semi Alami"

WPC disebut sebagai material semi alami karena memadukan dua dunia: unsur organik dari kayu yang memberikan nuansa estetika dan alami, serta unsur sintetis dari plastik yang memberi kekuatan tambahan, ketahanan terhadap cuaca, dan umur pakai yang lebih lama.

Dengan karakter ini, WPC berhasil mengisi celah di antara material tradisional (seperti kayu) yang estetis tapi mudah rusak, dan material sintetis (seperti PVC) yang kuat tapi terlihat terlalu “plastik”. WPC menghadirkan alternatif yang seimbang secara visual dan fungsional

Keunggulan WPC Dibandingkan Kayu Biasa & PVC

Jika Anda sedang mempertimbangkan material yang cocok untuk digunakan sebagai pelapis dinding, plafon, atau decking luar ruangan, penting untuk memahami keunggulan masing-masing jenis material. Kayu solid, PVC, dan WPC (Wood Plastic Composite) merupakan tiga jenis bahan yang sering digunakan untuk keperluan tersebut. Namun, dari ketiganya, WPC hadir sebagai solusi unggul karena mampu menggabungkan keindahan alami kayu dengan kekuatan dan ketahanan plastik. Berikut penjelasan lebih detail mengenai keunggulan WPC dibandingkan dua material lainnya:

Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem

WPC dikenal memiliki ketahanan tinggi terhadap berbagai kondisi cuaca, baik panas terik maupun hujan deras. Ini menjadi keunggulan penting dibandingkan kayu solid yang cenderung mudah melengkung, retak, atau lapuk bila terkena perubahan suhu dan kelembaban secara terus-menerus. Bahkan dalam jangka panjang, kayu bisa berubah warna dan rusak bila tidak dilindungi dengan finishing khusus.

PVC memang memiliki ketahanan air yang baik, namun pada suhu tinggi, material ini bisa melengkung atau rapuh. Berbeda dengan keduanya, WPC memiliki komposisi campuran serat kayu dan plastik yang membuatnya lebih stabil secara struktural dan tidak mudah mengalami kerusakan akibat cuaca. Karena itu, WPC sangat cocok digunakan untuk area eksterior seperti decking taman, dinding fasad rumah, balkon, dan rooftop.

Tahan Terhadap Serangan Rayap dan Jamur

Rayap dan jamur adalah dua musuh utama material kayu. Tanpa perlindungan kimia khusus, kayu solid bisa menjadi sasaran empuk bagi hama perusak ini, apalagi di daerah tropis yang cenderung lembab.

WPC memiliki keunggulan karena serat kayu di dalamnya telah dilindungi oleh lapisan plastik yang menyelubungi seluruh struktur material. Lapisan ini membuat serat kayu tidak dapat diakses oleh rayap maupun mikroorganisme penyebab pembusukan. Selain itu, banyak produk WPC yang juga telah ditambahkan zat aditif anti jamur selama proses produksinya, menjadikannya lebih tahan terhadap pelapukan dibandingkan kayu biasa.

Minim Perawatan, Tidak Perlu Dicat Ulang

Salah satu keunggulan utama WPC adalah kemudahan perawatannya. Kayu alami memerlukan perawatan rutin seperti pengecatan ulang, pelapisan anti rayap, dan perlindungan terhadap cuaca. Tanpa perawatan ini, permukaan kayu bisa kusam, terkelupas, atau bahkan membusuk.

Sebaliknya, WPC memiliki permukaan yang tahan lama tanpa perlu perlakuan khusus. Material ini:

  • Tidak perlu dicat ulang karena warna dan motif sudah tercetak permanen saat proses produksi.
  • Tidak memudar dengan cepat meskipun terpapar sinar matahari.
  • Cukup dibersihkan secara berkala menggunakan air sabun ringan dan kain lap.

Dengan perawatan yang jauh lebih sederhana ini, WPC menawarkan kenyamanan dan efisiensi biaya dalam jangka panjang.

Tampilan Estetik Seperti Kayu Alami

Walaupun berbahan dasar campuran plastik dan serat kayu, WPC tetap mampu menampilkan keindahan visual yang sangat menyerupai kayu asli. Dalam proses produksinya, WPC dapat dicetak dengan pola serat kayu, tekstur timbul, dan warna-warna natural yang seragam dan elegan.

Tidak seperti PVC yang tampak polos dan "plastik", WPC menawarkan estetika yang cocok untuk berbagai konsep desain — dari minimalis modern, kontemporer, tropis, hingga klasik natural. Keunggulan ini menjadikan WPC pilihan favorit untuk Anda yang menginginkan tampilan alami tanpa harus repot menghadapi kekurangan kayu solid.

Struktur Lebih Stabil dan Tidak Mudah Retak

Salah satu permasalahan utama pada kayu alami adalah kecenderungannya untuk mengalami perubahan bentuk akibat suhu atau kelembaban, seperti pemuaian, penyusutan, hingga retak. Hal ini juga bisa mempengaruhi kekuatan sambungan antar elemen kayu, dan dalam jangka panjang dapat menimbulkan celah serta kerusakan struktural.

PVC memang tidak menyusut, tapi bisa menjadi getas atau patah bila digunakan di area yang sering terkena panas atau beban berat.

WPC, dengan struktur komposit padatnya, memiliki tingkat kestabilan dimensi yang tinggi. Material ini tidak mudah berubah bentuk, retak, atau patah meskipun digunakan dalam kondisi lingkungan yang ekstrem. Ini menjadikannya material yang tahan lama, aman, dan efisien untuk aplikasi seperti lantai outdoor, pelapis plafon, atau pagar taman.

Dengan semua keunggulan ini, tak heran bila WPC kini menjadi pilihan utama untuk berbagai proyek bangunan dan renovasi  dari hunian pribadi hingga bangunan komersial seperti cafe, resort, dan restoran modern .

Aplikasi Umum WPC dalam Interior & Eksterior

WPC INTERIOR, EKSTERIOR - Juraganmaterial.png

Wood Plastic Composite (WPC) telah menjadi material yang semakin banyak digunakan dalam berbagai proyek konstruksi dan desain interior maupun eksterior. Berkat kombinasi ketahanan, kepraktisan, dan tampilan yang menyerupai kayu alami, WPC dapat diaplikasikan di banyak bagian bangunan. Berikut ini adalah berbagai contoh penggunaan WPC yang umum dan efektif, baik untuk keperluan rumah tinggal, bangunan komersial, maupun ruang publik.

Panel WPC untuk Dinding Interior dan Plafon

Salah satu penggunaan WPC yang paling banyak ditemukan adalah sebagai panel dinding dan plafon di dalam ruangan. Material ini tidak hanya memberikan tampilan yang modern dan rapi, tetapi juga memiliki ketahanan terhadap kelembaban, yang menjadikannya sangat cocok untuk digunakan di area seperti:

  • Kamar mandi: Panel WPC tidak menyerap air, sehingga tidak berisiko lapuk atau ditumbuhi jamur seperti halnya material kayu biasa.
  • Dapur: Cocok digunakan untuk melapisi dinding dapur yang sering terkena uap dan cipratan air. Panel WPC mudah dibersihkan dan tahan panas.
  • Ruang cuci atau laundry: Area ini biasanya lembab, sehingga menggunakan WPC bisa menghindari kerusakan jangka panjang pada dinding maupun plafon.
  • Koridor dan foyer: WPC memberikan kesan bersih dan premium, sekaligus meningkatkan estetika interior tanpa perlu perawatan khusus.

Dari sisi desain, panel WPC hadir dalam berbagai motif dan warna — mulai dari motif kayu klasik hingga pola garis geometris modern — yang bisa disesuaikan dengan gaya interior rumah Anda.

Pelapis Dinding Eksterior dan Fasad Bangunan

WPC juga menjadi material favorit untuk pelapis dinding luar atau fasad bangunan, karena daya tahannya terhadap panas matahari, hujan, dan kelembaban tinggi. Tidak seperti kayu alami yang mudah berubah warna dan membusuk jika terkena hujan secara terus-menerus, WPC tetap stabil dan mempertahankan tampilannya dalam jangka panjang.

Aplikasi WPC sebagai pelapis dinding eksterior sangat cocok digunakan untuk:

  • Rumah tinggal bergaya modern tropis
  • Kedai kopi atau café outdoor
  • Toko atau ruko yang ingin tampil natural dan estetis
  • Bangunan komersial yang membutuhkan finishing fasad yang tahan lama

Selain memberikan perlindungan tambahan terhadap dinding struktur utama, pelapis WPC juga menambah nilai visual bangunan. Tekstur kayu pada permukaan WPC menciptakan kesan hangat dan alami, sangat sesuai untuk desain yang menyatu dengan alam tanpa perlu mengorbankan daya tahan material.

WPC Decking untuk Lantai Outdoor

Salah satu aplikasi paling populer dari WPC adalah pada lantai luar ruangan (outdoor decking). WPC decking dirancang khusus agar tahan terhadap beban berat, cuaca ekstrem, dan penggunaan intensif tanpa mengalami kerusakan struktural.

Beberapa area luar ruangan yang sering menggunakan WPC decking antara lain:

  • Teras belakang rumah: Ideal untuk menciptakan area bersantai dengan tampilan natural, tanpa khawatir lantai menjadi lapuk atau licin setelah hujan.
  • Taman atau jalur pejalan kaki: WPC decking memiliki permukaan bertekstur yang aman untuk dipijak, bahkan saat basah.
  • Rooftop garden atau balkon apartemen: Karena bobotnya yang relatif ringan namun kokoh, WPC bisa dipasang di atas struktur rooftop tanpa membebani bangunan.
  • Sekitar kolam renang: WPC tidak menyerap air, anti-slip, dan tidak mudah melengkung akibat paparan air kolam atau sinar UV, menjadikannya material lantai yang aman dan tahan lama.

Penggunaan WPC decking tidak hanya fungsional, tetapi juga memberikan sentuhan estetika yang menyatu dengan elemen alam seperti tanaman, air, dan batu. Permukaannya yang tidak licin dan tidak memerlukan finishing tambahan menjadikannya sangat ideal untuk penggunaan luar ruangan.

Pagar, Pergola, dan Elemen Arsitektur Luar Ruangan Lainnya

Selain untuk lantai dan dinding, WPC juga bisa digunakan untuk berbagai elemen arsitektur eksterior lainnya. Beberapa contoh aplikasinya antara lain:

  • Pagar rumah dan taman: Pagar dari WPC tidak memerlukan pelapisan anti karat atau cat, tidak akan lapuk, dan tetap tampil elegan walau terpapar hujan dan matahari setiap hari.
  • Pergola dan kanopi: Struktur seperti pergola sering kali terpapar langsung oleh panas dan hujan. WPC memungkinkan Anda membangun pergola yang kuat, awet, dan tetap indah secara visual.
  • Bangku taman dan meja outdoor: WPC menjadi pilihan ideal untuk furnitur luar ruangan karena sifatnya yang tahan lembab dan tidak mudah retak atau kusam.

Dengan berbagai bentuk dan ukuran profil yang tersedia di pasaran, WPC dapat dibentuk sesuai kebutuhan desain arsitektur maupun dekoratif. Fleksibilitas ini memberikan kebebasan bagi arsitek dan desainer untuk menciptakan ruang luar yang indah sekaligus fungsional.

Tips Memilih Jenis WPC yang Tepat untuk Kebutuhan Hunian Anda

Tips WPC - Juraganmaterial.png

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli dan menggunakan Wood Plastic Composite (WPC) dalam proyek rumah tinggal, bangunan komersial, atau ruang publik, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu Anda ketahui agar tidak salah pilih. Meski WPC dikenal serbaguna, memilih jenis WPC yang sesuai dengan kebutuhan spesifik akan memastikan hasil akhir yang tidak hanya indah, tetapi juga tahan lama dan aman. Berikut ini adalah beberapa tips praktis yang bisa Anda jadikan panduan : 

Tentukan Lokasi Penggunaan: Indoor atau Outdoor?

Langkah pertama dan paling krusial dalam memilih WPC adalah menentukan lokasi pemasangannya, karena karakteristik WPC untuk penggunaan indoor dan outdoor bisa sangat berbeda.

  • Untuk penggunaan indoor seperti pelapis dinding ruang tamu, plafon kamar tidur, atau panel dekoratif interior lainnya, Anda bisa memilih jenis WPC yang lebih ringan dengan permukaan halus dan tampilan estetis. WPC indoor biasanya hadir dalam berbagai pilihan warna dan motif, serta tidak memerlukan daya tahan tinggi terhadap cuaca ekstrem.
  • Untuk penggunaan outdoor seperti decking taman, fasad bangunan, pagar, atau area sekitar kolam renang, Anda perlu memilih WPC dengan kepadatan yang lebih tinggipermukaan bertekstur anti-slip, serta ketahanan ekstra terhadap sinar UV, hujan, dan perubahan suhu. WPC outdoor dirancang untuk menghadapi kondisi lingkungan yang lebih menantang dan memerlukan struktur yang kokoh serta tahan lama.

Memilih jenis WPC yang tidak sesuai dengan lingkungan penggunaannya dapat menyebabkan kerusakan dini dan menurunkan nilai estetika bangunan secara keseluruhan.

Prioritaskan Kebutuhan: Estetika atau Fungsionalitas?

Setiap proyek memiliki kebutuhan yang berbeda — ada yang mengutamakan tampilan visual (estetika), dan ada pula yang lebih membutuhkan kekuatan struktural dan ketahanan jangka panjang (fungsionalitas).

  • Jika Anda ingin menonjolkan sisi desain dan keindahan ruangan, seperti pada pelapis dinding ruang tamu, backdrop TV, atau panel café, pilihlah WPC dengan motif kayu alami yang realistis, warna yang elegan, serta permukaan halus atau bermotif sesuai tema interior Anda.
  • Namun jika fokus utama Anda adalah pada daya tahan dan keamanan, seperti untuk decking outdoor, jalur pejalan kaki, atau balkon rooftop, pastikan Anda memilih WPC yang memiliki struktur padat, tidak mudah retak, serta permukaan bertekstur untuk mencegah terpeleset  apalagi jika area tersebut sering terkena air.

Menentukan prioritas ini sejak awal akan memudahkan Anda memilih produk yang tidak hanya sesuai secara visual, tetapi juga tahan digunakan dalam jangka panjang.

Perhatikan Sertifikasi dan Standar Kualitas Produk

Untuk menjamin kualitas dan keamanan penggunaan, selalu periksa sertifikasi dari produk WPC yang Anda beli. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Sertifikasi tahan api (fire-retardant) untuk penggunaan di area dalam ruangan, terutama jika WPC digunakan di ruang publik atau bangunan komersial.
  • Sertifikasi anti-UV dan anti-pudar warna, sangat penting untuk produk WPC yang dipasang di luar ruangan agar tidak mudah kusam atau rusak akibat paparan sinar matahari.
  • Label ramah lingkungan (eco-friendly) dan bebas bahan beracun, penting untuk menjaga kesehatan penghuni rumah dan kelestarian lingkungan.

Produk WPC berkualitas biasanya mencantumkan informasi teknis dan uji laboratorium resmi. Hindari membeli WPC dari produsen atau distributor yang tidak transparan mengenai detail spesifikasi produknya.

Pertimbangkan untuk Menggunakan Jasa Pemasangan Profesional

Meskipun secara teknis WPC dikenal mudah dipasang berkat sistem interlock dan panel yang telah disesuaikan, hasil akhir pemasangan sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian instalator.

Untuk penggunaan di area eksterior, seperti decking atau pelapis fasad yang membutuhkan ketahanan struktural tinggi dan sambungan yang presisi, sangat disarankan menggunakan jasa pemasangan profesional. Instalator berpengalaman akan mengetahui teknik terbaik agar WPC tidak mudah renggang, bergelombang, atau mengalami kebocoran pada sambungan panel.

Selain itu, pemasangan profesional juga akan memastikan sistem drainase (saluran air) di area decking atau dinding luar bekerja optimal, sehingga air tidak menggenang dan mengganggu performa material.

Dengan mempertimbangkan lokasi penggunaan, kebutuhan estetika dan fungsionalitas, serta kualitas dan cara pemasangan, Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari material WPC. Pemilihan jenis WPC yang tepat bukan hanya soal keindahan, tapi juga soal daya tahan, keamanan, dan efisiensi dalam jangka panjang. Luangkan waktu untuk berkonsultasi dengan supplier terpercaya, bandingkan spesifikasi produk, dan jangan ragu untuk menggunakan jasa pemasangan profesional agar investasi Anda benar-benar memberikan hasil terbaik.

Perbandingan Harga dan Daya Tahan WPC vs Material Kayu & PVC

Saat memilih material untuk kebutuhan bangunan atau renovasi, banyak orang masih bingung antara menggunakan WPC (Wood Plastic Composite)kayu solid, atau PVC (Polyvinyl Chloride). Ketiganya memiliki karakteristik berbeda yang mempengaruhi daya tahan, tampilan akhir, dan tentu saja—biaya.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai perbandingan ketiga material tersebut, mulai dari harga per meter persegi hingga performa jangka panjangnya :

 Harga

  • WPC memiliki kisaran harga menengah—lebih mahal dari PVC, tetapi jauh lebih stabil dan tahan lama dibanding harga kayu solid dalam jangka panjang. Untuk proyek eksterior seperti decking atau fasad, harga WPC justru bisa lebih ekonomis karena tidak memerlukan perawatan khusus.
  • Kayu solid menawarkan rentang harga paling luas. Jenis kayu lokal seperti meranti atau kamper mungkin lebih murah, namun untuk kayu keras berkualitas seperti ulin atau jati, harganya bisa melonjak drastis.
  • PVC adalah pilihan paling murah, cocok untuk penggunaan indoor dengan kebutuhan estetika minimal. Namun kekuatan mekanisnya tergolong rendah.

Daya Tahan terhadap Cuaca

  • WPC unggul karena dirancang untuk tahan terhadap paparan hujan, panas, kelembapan, bahkan sinar UV. Permukaannya tidak mudah melengkung, lapuk, atau berubah warna meski digunakan di area outdoor secara terus menerus.
  • Kayu solid cenderung menyerap air, melengkung, atau retak saat terpapar cuaca ekstrem tanpa perlindungan cat atau pelapis khusus. Perubahan suhu juga dapat menyebabkan pemuaian dan penyusutan.
  • PVC relatif tahan air, tetapi bisa menjadi rapuh atau berubah warna bila terpapar panas berlebih dalam jangka panjang.

Tahan Terhadap Rayap dan Jamur

  • WPC tidak disukai rayap karena materialnya mengandung plastik yang membungkus serat kayu, menjadikannya sangat cocok untuk area rawan hama atau lembab seperti pinggir kolam dan dapur terbuka.
  • Kayu solid, kecuali jenis kayu keras tertentu seperti jati, sangat rentan terhadap rayap, terutama bila tidak diberi perlindungan kimia tambahan.
  • PVC juga tahan terhadap rayap karena tidak mengandung unsur kayu sama sekali, tetapi seperti disebutkan sebelumnya, kekuatan mekanisnya terbatas.

Perawatan Rutin

  • WPC praktis karena tidak perlu di finishing, dicat ulang, atau dilapisi pelindung. Cukup dibersihkan dengan air dan sabun ringan secara berkala.
  • Kayu solid membutuhkan perawatan berkala seperti pengamplasan, pengecatan ulang, dan pelapisan anti-rayap. Ini bisa menambah biaya dan waktu pemeliharaan.
  • PVC juga minim perawatan, tapi karena permukaannya mudah tergores, tampilan estetika bisa cepat menurun jika digunakan pada area yang sering terkena kontak fisik.

Estetika dan Tampilan

  • WPC hadir dengan berbagai motif dan warna yang menyerupai kayu alami, dari tekstur serat kasar hingga halus, dengan nuansa warna coklat tua, abu-abu, atau bahkan natural wood grain. Cocok untuk desain modern maupun klasik.
  • Kayu solid tetap menjadi pilihan terbaik dari sisi keaslian tampilan karena merupakan material alami, namun tampilannya bisa rusak tanpa perawatan yang tepat.
  • PVC cenderung terlihat seperti plastik, meskipun kini beberapa produk PVC premium menawarkan finishing yang lebih mendekati kayu. Namun tetap sulit menyamai tekstur dan kehangatan visual dari WPC atau kayu asli.

Umur Pakai dan Investasi Jangka Panjang

  • WPC dapat bertahan antara 15 hingga 25 tahun, bahkan lebih, tanpa perlu perawatan intensif. Karena sifatnya tahan cuaca dan hama, material ini ideal untuk investasi jangka panjang, baik untuk interior maupun eksterior.
  • Kayu solid biasanya hanya bertahan 5 hingga 10 tahun tanpa perawatan khusus. Kayu yang tidak dijaga dengan baik bisa membusuk lebih cepat, terutama di area lembap.
  • PVC bisa bertahan antara 5 hingga 15 tahun, tergantung lokasi dan beban pemakaian. Namun material ini mudah kehilangan warna dan kekuatannya seiring waktu.

Material

Kisaran Harga m2

Ketahanan Cuaca 

WPCRp 300.000 - Rp 500.000Sangat Tahan
Kayu Solid Rp 250.000 - Rp 1.000.000Rendah - Sedang
PvcRp 100.000 - Rp 300.000Tahan 

Harga dapat bervariasi tergantung merk, ukuran, ketebalan, finishing

Kesimpulan: WPC -  Solusi Serbaguna dan Estetik

Dalam memilih material bangunan, terutama untuk area yang terekspos cuaca atau kelembaban tinggi, WPC adalah pilihan bijak. WPC menggabungkan keindahan visual dari kayu dengan daya tahan plastik, menjadikannya solusi cerdas dan praktis untuk hunian masa kini.

Dari panel dinding interiorfasad bangunan, hingga decking taman, WPC hadir dengan ragam aplikasi yang bisa disesuaikan dengan gaya hidup modern. Meski harga awalnya mungkin lebih tinggi dari PVC, daya tahannya yang luar biasa dan minimnya biaya perawatan membuatnya lebih hemat dalam jangka panjang.

ka Anda sedang merancang rumah, merenovasi kafe, atau membangun area outdoor seperti taman dan rooftop, mempertimbangkan penggunaan WPC bisa menjadi keputusan investasi jangka panjang yang tidak hanya memperindah bangunan, tetapi juga menghemat biaya dan waktu perawatan. Jika Anda tertarik menggunakan WPC untuk hunian Anda dapat di klik disini ! 

Berita Juragan

Lihat Semua Berita