Mengenal Excavator-Pengertian, Fungsi, Harga, dan Rekomendasi

Excavator merupakan salah satu dari banyak jenis alat berat. Alat berat merupakan mesin yang memiliki ukuran besar dan digunakan untuk pekerjaan konstruksi, kehutanan, pertambangan, pembangunan, pekerjaan industri, penggalian, dan kegiatan yang berhubungan dengan konstruksi, industri, dan pembangunan. Alat berat memiliki banyak sekali jenis dan kegunaan. Adanya alat berat tentu bukan sekedar formalitas, alat ini mempercepat pekerjaan, membantu dalam meningkatkan efisiensi, dan membantu hal yang tidak bisa diatasi oleh manusia dalam waktu cepat.

Macam-Macam Alat Berat Populer

1. Excavator

Excavator, merupakan alat berat hidrolik yang terdiri dari bagian-bagian penting. Berikut bagian penting dari excavator:

1. Upper structure
2. Undercarriage
3. Attachment

2. Alat Berat Asphalt Paver

Memiliki fungsi untuk pekerjaan yang berhubungan dengan jalan. Alat ini mampu menghamparkan atau mendistribusikan campuran aspal yang panas secara baik dan merata pada permukaan jalan. Asphalt paver memiliki tugas utama untuk memastikan ketebalan dan rata atau tidaknya permukaan aspal. Harga asphalt paver sekitar Rp1 miliar - Rp 4 miliar. Harga ini tergantung dengan model dan teknologi.

3. Alat Berat Tipe Crane

Berfungsi sebagai pengangkat dan memindahkan beban berat. Alat ini banyak digunakan dalam proyek pembangunan gedung tinggi, pelabuhan, dan pabrik yang menumpuk barang besar dan  berat. Crane memiliki banyak jenis,seperti tower crane, crawler crane, dan mobil crane. Harga crane sekitar Rp 1,5 miliar sampai Rp 11 miliar.

4. Alat Berat Bulldozer

Crane berfungsi untuk mengangkat, maka bulldozer berfungsi untuk mendorong material seperti puing-puing konstruksi, pasir, tanah, batu, dan banyak lagi. Bulldozer sangat banyak digunakan saat proses perataan tanah, reklamasi pulau, dan lahan. Harga bulldozer sekitar Rp 1,1 miliar - Rp 3,5 miliar.

5. Grader (Meratakan permukaan)

Berfungsi untuk meratakan permukaan tanah, kerikil, pasir, dan material yang digunakan untuk pekerjaan yang berhubungan dengan meratakan kemiringan jalan, landasan, dan saluran air. Harga grader sekitar Rp 1 miliar - Rp 3 miliar.

6. Diesel Hammer

Merupakan alat untuk pemancangan tiang dan menggunakan pembakaran dari diesel untuk memberikan gaya tumbuk. Biasanya, alat ini digunakan untuk proyek gedung tinggi, jembatan, dan pelabuhan. Harga alat ini sekitar Rp 350 juta - Rp 1,2 miliar.

7. Scraper (Pengeruk Tanah)

Berfungsi untuk mengeruk tanah, mengangkat material yang didapatkan dari hasil kerukan, dan penyebaran material yang dibutuhkan di lokasi. Alat ini sangat berguna dan efisien untuk pekerjaan berskala besar seperti proyek jalan raya dan pulau reklamasi. Harga scraper sekitar Rp 1,8 miliar - Rp 6 miliar.

8. Alat Berat Roller

Memadatkan permukaan tanah dan aspal merupakan fungsi utama dari roller. Roller memiliki beberapa jenis, seperti tandem roller, vibratory roller, dan pneumatic roller. Harga roller sekitar Rp 250 juta - Rp 1,7 miliar.

9. Wheel Loader (Memindahkan Material)

Fungsinya untuk memindahkan material atau hasil galian menuju dump truck atau tempat yang ditentukan. Selain memindahkan, wheel loader juga bisa untuk meratakan material. Harga wheel loader sekitar Rp 850 juta - Rp 2,6 miliar.

10. Wales Stump (Pemadatan material)

Berfungsi untuk memadatkan tanah, pasir, dan memadatkan tiang pancang. Proyek yang menggunakan alat ini biasanya proyek yang berhubungan dengan dermaga dan rawa. Harga wales stump sekitar Rp 450 juta - Rp 2 miliar.

Jenis-Jenis Excavator Yang Banyak Digunakan

1. Excavator Rantai (Crawler Excavator)

Excavator ini memiliki sistem track pada bagian bawah. Sistem trek ini bukan roda melainkan rantai atau crawler. Memiliki kestabilan yang tinggi di permukaan tanah yang tidak rata, tanah lunak, permukaan berbatu, dan permukaan yang berlumpur. Mesin ini dapat bergerak secara fleksibel karena mampu berputar 360 derajat, Fungsi utama excavator rantai untuk melakukan penggalian konstruksi, penggalian pondasi, memindahkan material, dan pembersihan. Keunggulan excavator jenis ini adalah memiliki bucket yang berkapasitas besar, traksi yang stabil dalam berbagai medan. Banyak digunakan untuk proyek atau pekerjaan tambang, konstruksi jalan yang memiliki medan tidak rata, dan pengerukan area yang sulit.

2. Excavator Roda (Wheeled Excavator)

Berbeda dengan excavator lain, jenis ini menggunakan roda pada umumnya. Karena memakai roda, excavator ini mengutamakan fungsi fleksibilitas dan mobilitas. Cocok untuk medan permukaan yang keras atau kasar dan biasanya digunakan untuk pekerjaan konstruksi yang medannya tidak sulit, dan melakukan pengangkutan serta pengantaran alat berat tambahan.

3. Excavator Hydraulic shovel (Power Shovel)

Seperti excavator pada umumnya, jenis ini tidak memakai roda, memiliki bucket besar, menggunakan hydraulic, dan tenaga daya yang besar. Excavator ini memiliki fungsi utama untuk menangani material seperti batu, material keras, dan proyek untuk konstruksi sampai dengan proyek bendungan. 

4. Excavator Jangkauan Panjang ( Long Reach Excavator)

Excavator ini memiliki lengan (boom) yang lebih panjang dan besar dari excavator jenis lain. Panjang lengan excavator jenis ini bisa mencapai puluhan meter, sehingga sangat membantu pekerjaan yang memiliki jangkauan jauh dan dalam. Banyak digunakan untuk pengerukan, elevasi, dan pekerjaan dengan lokasi yang tinggi atau dalam.

5. Excavator Vakum (Suction Excavator)

Berbeda dengan excavator yang memiliki bucket atau pengeruk, jenis ini memiliki alat vakum untuk menyedot tanah, pasir, puing, dan material lain. Penggalian jalur pipa, kabel, dan instalasi jalur listrik sangat cocok memakai excavator jenis ini. Suction excavator juga tidak merusak struktur bangunan atau tanah dan pekerjaan yang dihasilkan juga bersih.

6. Excavator Katrol Penarik ( Dragline Excavator)

Menggunakan kabel yang panjang serta bucket yang sangat besar untuk melakukan pengerukan. Kelebihan dari excavator jenis ini adalah dapat menggali dengan jangkauan yang sangat dalam.

7. Excavator Backhoe Loader

Merupakan mesin excavator yang serba ada, memiliki bucket pada bagian depan dan backhoe pada bagian belakang. Walaupun serba ada, excavator ini tidak bisa dipakai untuk pekerjaan berat. Cocok untuk proyek dengan skala kecil sampai dengan menengah.

8. Excavator Mini (Compact Excavator)

Sesuai dengan namanya, excavator jenis ini memiliki ukuran tidak sebesar excavator lainnya. Karena ukuran yang kecil, bucket yang dimiliki pada excavator ini juga kecil. Namun, pergerakan dan manuver yang dapat dilakukan pada jenis ini sangat tinggi, sehingga sangat amat cocok untuk proyek kecil.

Rekomendasi Merek Excavator Populer 

1. Excavator Komatsu

Merek komatsu, merupakan pencetus pertama excavator hybrid pada kelas 30 ton. Dengan adanya teknologi hybrid, penghematan bahan bakar dapat terjadi sebesar 17%, namun ini tergantung dengan kondisi medan kerja.

2. Excavator Hitachi

Excavator merek ini sudah pasti banyak orang tahu dan sangat terkenal dengan model ZX110MF-5G, dan ZX130-5G. Sangat populer pada industri pertambangan.

3. Excavator Lishide

Merek ini memiliki harga yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan merek lainnya. Model SC 210.8 merupakan yang paling terkenal untuk merek ini.

4. Excavator Caterpillar (CAT)

Populer karena daya tahan yang baik, bahan bakar yang efisien, dan teknologi yang terbilang sudah modern.

Harga Excavator Populer di Indonesia

Harga Excavator Baru Populer

Harga Excavator Mini Populer

Harga ini dapat berubah menyesuaikan dengan waktu, lokasi, perubahan ekonomi, dan kondisi yang dimiliki pada setiap unit.

Hal Penting Dalam Pengoperasian Excavator 

Excavator memerlukan tenaga manusia agar bisa bekerja. Memerlukan pemahaman, pelatihan, dan kontrol yang baik sebagai berikut:

Persiapan dan Sertifikasi Resmi

Operator merupakan sebutan untuk pekerja yang mengoperasikan excavator. Untuk menjadi operator excavator harus memiliki Surat Izin Operator (SIO) divisi alat berat. Perlu memahami apa saja yang perlu dilakukan pemeriksaan rutin.Kontrol Pengoperasian Excavator

Excavator yang sudah modern, memakai joystick untuk melakukan kontrol terhadap excavator. Perlu adanya pembelajaran dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan.

Perhatikan Keamanan dan Keselamatan

Keselamatan dan keamanan merupakan yang utama dalam segala hal. Perhatikan kondisi medan dan lokasi kerja, jangan memaksakan mesin bekerja berlebih, dan selalu melakukan perawatan rutin terhadap excavator.

Pastikan setiap proyek anda sesuai dengan peralatan yang anda miliki. Tidak hanya excavator. Bahan dan alat material lain seperti,cat, triplek, kabel, pasir, semen, dan banyak lagi perlu sesuai dengan kebutuhan dan fungsi.anda sedang mencari berbagai macam kebutuhan proyek dan konstruksi? Langsung aja cari dan beli di Juraganmaterial.id