Jenis-Jenis Seng Populer untuk Atap dan Dinding Bangunan

Seng merupakan material konstruksi yang masih banyak digunakan, baik untuk atap maupun dinding bangunan. Keunggulannya terletak pada sifatnya yang ringan, mudah dipasang, dan memiliki harga yang relatif terjangkau. Dalam perkembangan material modern, seng hadir dalam berbagai varian seperti seng biasa, seng spandek, dan seng galvalum, masing-masing dengan karakteristik dan fungsi tersendiri.

Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis seng yang populer, perbandingan antara spandek dan galvalum, daftar harga terbaru, serta tips memilih seng yang sesuai dengan kebutuhan bangunan Anda 

Perbandingan Seng Spandek vs Seng Galvalum: Mana yang Lebih Cocok untuk Proyek Anda?

Dua jenis seng yang paling banyak digunakan saat ini adalah seng spandek dan seng galvalum. Sekilas tampak serupa karena sama-sama berbahan logam, namun sebenarnya keduanya memiliki komposisi material, karakteristik, dan fungsi yang cukup berbeda di lapangan.

Seng spandek terbuat dari campuran aluminium, zinc, dan silikon. Material ini dikenal tipis, ringan, dan memiliki permukaan bergelombang yang tampil modern. Salah satu keunggulan utama seng spandek adalah ketahanannya terhadap karat dan cuaca ekstrem, serta daya pantul cahaya yang tinggi—sehingga sangat cocok digunakan pada bangunan bergaya minimalis modern yang ingin mengurangi panas dari sinar matahari. Namun, seng ini dapat menimbulkan suara berisik saat hujan deras jika tidak dipasangi lapisan peredam suara tambahan.

Sementara itu, seng galvalum dibuat dari baja ringan yang dilapisi campuran aluminium dan zinc. Karakter utamanya adalah kekuatan dan ketahanan tinggi, bahkan dalam kondisi lembab atau di wilayah pesisir yang rawan karat. Galvalum sering digunakan pada konstruksi industri atau bangunan komersial karena mampu menopang struktur jangka panjang dengan lebih stabil. Kelemahannya, bobot seng galvalum sedikit lebih berat dibandingkan spandek, dan harganya pun relatif lebih tinggi.

Kesimpulannya, jika Anda mencari material yang ringan, ekonomis, dan estetik untuk rumah tinggal, seng spandek bisa menjadi pilihan ideal. Namun jika Anda memerlukan bahan yang lebih kuat, tahan cuaca ekstrem, dan minim perawatan untuk proyek berskala besar atau jangka panjang, maka seng galvalum adalah solusi terbaik. 


Jenis Seng 

Ukuran

(Panjang x Lebar)

Ketebalan

Harga Per Lembar

Seng Biasa

3 meter x 80cm

0.2 mm 

Rp 55.000 -

 Rp 70.000

Seng Spandek 

3 meter x 1 meter 

0.3 mm 

Rp 90.000 - 

Rp 120.000

Seng Galvalum

3 meter x 1 meter 

0.3 mm 

Rp100.000 - 

Rp 140.000

Seng Gelombang Warna 

3 meter x 1 meter 

0.3 mm 

Rp 120.000 - 

Rp 160.000

Tips Memilih Jenis Seng yang Tepat untuk Proyek Anda

Agar tidak salah beli, pertimbangkan beberapa hal berikut saat memilih jenis seng:

Lokasi & Fungsi Bangunan : Jika bangunan berada di area lembab atau dekat pantai, seng galvalum lebih ideal karena tahan karat. Sementara itu, untuk rumah tinggal dengan tampilan modern, seng spandek warna bisa jadi pilihan menarik.

Durasi Penggunaan : Untuk proyek jangka pendek atau bangunan sementara, cukup gunakan seng biasa. Namun, jika ingin investasi jangka panjang, pilih seng galvalum atau zincalume yang memiliki daya tahan tinggi.

Ketebalan & Ukuran : Gunakan seng minimal 0,3 mm agar tidak mudah penyok. Panjang umumnya 2–6 meter pilih ukuran yang meminimalkan sambungan agar tidak bocor.

Tampilan & Warna : Seng kini hadir dalam berbagai warna dan tekstur. Warna terang memantulkan panas lebih baik, sedangkan warna gelap memberikan kesan elegan.

Penutup: Investasi Cerdas dengan Seng Berkualitas

Memilih jenis seng yang tepat bukan sekadar soal harga, tapi juga menyangkut ketahanan, keamanan, dan kenyamanan jangka panjang. Pastikan Anda menyesuaikan jenis seng dengan lokasi proyek, fungsinya, serta tampilan yang diinginkan. Untuk membahas produk seng secara lebih detail, termasuk jenis, kelebihan, serta daftar harganya, Anda dapat membaca artikel lengkapnya disini ! . Dapatkan panduan praktis dalam memilih seng terbaik sesuai kebutuhan proyek Anda!

Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan