Wallpaper, dalam bahasa Indonesia yang mempunyai arti sebagai gambar latar belakang. Istilah ini sering digunakan pada perangkat digital seperti smartphone dan laptop. Namun, wallpaper yang akan dibahas kali ini berbeda, karena merujuk pada wallpaper dinding dan material dekoratif yang digunakan juga untuk mempercantik interior ruangan, bukan tampilan layar perangkat.
Wallpaper dinding telah menjadi pilihan populer dalam dunia desain interior dan banyak orang yang ingin mendekorasi rumah dengan cepat dan praktis. Wallpaper dinding bisa jadi solusi praktis untuk mengubah suasana ruangan tanpa perlu mengecat ulang, mempunyai motif dan warna yang beragam membuat wallpaper jadi pilihan populer untuk mempercantik interior rumah modern. Tidak hanya menawarkan estetika yang beragam, wallpaper dinding juga menawarkan sejumlah manfaat yang signifikan bagi Anda yang ingin memberikan sentuhan khusus untuk rumah Anda. Yuk, kita simak apa saja manfaat dari wallpaper dinding.
Manfaat Wallpaper Dinding
Wallpaper bukan sekedar tempelan di dinding saja sebagai hiasan visual, tetapi juga membawa sejumlah manfaat bagi ruangan. Ini dia berbagai manfaat wallpaper dinding untuk ruangan Anda
1. Memberikan Efek Visual
Penggunaan wallpaper dengan pola tertentu dapat memberikan efek visual yang menarik. Misalnya, Anda menggunakan wallpaper dinding dengan pola garis vertikal itu dapat memberikan ilusi ruangan terlihat lebih tinggi. Tetapi, Jika Anda menggunakan pola horizontal maka ilusi ruangan akan lebih lebar. Jadi, menggunakan wallpaper dinding bisa menjadi solusi bagi Anda untuk mengubah proporsi ruangan tanpa perubahan fisik yang nyata.
2. Menyamarkan Ketidaksempurnaan Dinding
Wallpaper dinding dapat menyamarkan ketidaksempurnaan dinding dengan efektif seperti noda atau retakan kecil jadi sudah tidak jadi perhatian utama lagi. Tidak hanya itu saja, wallpaper juga dapat memberikan tampilan yang bersih dan juga rapi.
Jika Anda ingin memasang wallpaper pastikan bahwa dinding anda bersih dari debu atau kotoran sebelum pemasangan. Tips ini membantu untuk mencegah terjadinya gelembung atau noda yang mungkin akan terlihat jika dinding tidak rata.
3. Dapat Dilepas dan Diganti
Fleksibilitas wallpaper dinding yang dapat dilepas dan diganti bisa menjadi keuntungan ekstra bagi Anda yang senang melakukan eksperimen dengan desain interior. Jadi, Anda bisa terus mengikuti trend yang akan berdatangan di masa depan dan Anda juga dapat mengganti wallpaper dengan mudah tanpa harus mengganti seluruh tata letak interior
Saat Anda mengganti wallpaper, Anda juga harus pastikan membersihkan permukaan dinding dengan lembut untuk hilangkan residu perekat sebelum Anda menggantikan yang baru
4. Perubahan Cepat dan Ekonomis
Jika Anda, ingin memberikan perubahan cepat dan ekonomis pada ruangan tanpa melakukan renovasi besar, Wallpaper dinding adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Anda dapat mengubah suasana dan tampilan ruangan dengan mengaplikasikan wallpaper dan ini juga lebih ekonomis dibandingkan dengan Anda menggantikan lantai atau mengubah struktur dinding
Cara Memasang Wallpaper Dinding : Langkah demi Langkah
Sebelum masuk ke inspirasi desain wallpaper untuk kamar tidur, penting untuk memahami proses pemasangan yang benar. Kenapa? Karena hasil akhir yang rapi dan tahan lama sangat dipengaruhi oleh teknik pemasangan yang tepat. Jika wallpaper dipasang asal-asalan, bisa berujung pada gelembung udara, pola tidak sejajar, bahkan cepat mengelupas.
Berikut ini panduan lengkap dan praktis cara memasang wallpaper dinding yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
1. Siapkan Alat dan Bahan
Sebelum memulai proses pemasangan wallpaper, langkah pertama yang sangat krusial adalah menyiapkan semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan secara lengkap. Dengan persiapan yang matang, Anda bisa bekerja lebih efisien, minim gangguan, dan hasil akhirnya pun akan lebih maksimal, Berikut daftar alat dan bahan yang harus disiapkan :
- Wallpaper sesuai pilihan desain dan motif
- Lem wallpaper
- Gunting atau cutter tajam untuk pemotongan presisi
- Roller atau kuas untuk mengoleskan lem secara merata
- Waterpass atau penggaris panjang untuk menjaga posisi lurus
- Ember kecil untuk mencampur dan menampung lem
- Spons atau kain lembap untuk membersihkan sisa lem
- Tangga kecil, jika dinding cukup tinggi (lebih dari 2,5 meter)
- Squeegee atau kartu plastik untuk meratakan wallpaper saat ditempel
Kenapa memilih Lem Putih? Lem putih adalah pilihan ideal untuk pemasangan wallpaper karena karakteristiknya, yaitu
- Memiliki daya rekat tinggi, membuat wallpaper menempel erat ke dinding
- Cepat mengering sehingga mempercepat proses pengerjaan
- Tidak meninggalkan noda atau bekas setelah kering
- Mudah dilepas tanpa merusak permukaan wallpaper jika ingin mengganti di kemudian hari
2. Bersihkan dan Persiapkan Permukaan Dinding
Tahapan ini sering dianggap sepele, padahal kondisi permukaan dinding sangat menentukan hasil akhir pemasangan wallpaper. Jika permukaan tidak rata atau masih kotor, wallpaper bisa menggelembung atau mengelupas dalam waktu singkat.Bersihkan dinding dari debu, minyak, atau jamur. Langkah-langkah yang harus dilakukan :
- Tutup semua lubang kecil dan retakan menggunakan dempul
- Setelah kering, amplas hingga permukaan halus dan rata
Jika sebelumnya dinding dicat dengan cat minyak atau permukaan terlalu licin, amplas permukaan ringan agar lem lebih mudah menempel
Tips : Pastikan permukaan dinding benar-benar kering 100% sebelum mulai memasang wallpaper. Kelembaban yang tersisa bisa menyebabkan lem tidak merekat sempurna, dan wallpaper akan mengelupas hanya dalam beberapa hari.
3. Ukur dan Potong Wallpaper Sesuai Ukuran Dinding
Tahapan ini memerlukan ketelitian. Jika salah ukur atau potong, Anda bisa membuang banyak material wallpaper secara sia-sia.
Langkah-langkah detail:
- Ukur tinggi dinding dari lantai hingga plafon secara presisi menggunakan meteran.
- Tambahkan 5–10 cm cadangan di setiap potongan untuk mengantisipasi pergeseran saat pemasangan.
- Jika wallpaper memiliki pola atau motif berulang, cocokkan setiap potongan agar polanya menyambung dengan sempurna saat dipasang.
- Tandai bagian atas setiap lembar wallpaper agar tidak salah arah saat pemasangan.
- Gunakan gunting tajam atau cutter agar potongan bersih dan tidak robek.
Jika tinggi dinding adalah 260 cm, Anda bisa potong wallpaper sepanjang 270 cm per lembar agar ada sisa untuk dirapikan.
4. Oleskan Lem di Dinding atau Wallpaper
Pahami terlebih dahulu jenis wallpaper yang Anda gunakan karena metode pengolesan lem berbeda-beda tergantung bahan backing-nya.
Jenis Wallpaper & Cara Pengolesan:
- Wallpaper backing kertas atau vinyl, Lem dioleskan ke belakang wallpaper.
- Wallpaper non-woven (modern), Lem dioleskan langsung ke dinding.
Teknik pengolesan lem:
- Gunakan roller atau kuas lebar untuk mengoleskan lem secara merata dan tipis.
- Pastikan lem menjangkau seluruh bagian tepi wallpaper agar tidak mudah terangkat.
- Hindari penggunaan lem berlebihan agar tidak menyembur keluar dari sisi saat wallpaper ditekan ke dinding.
- Jika menggunakan ember kecil, aduk lem hingga konsistensinya pas, tidak terlalu encer atau terlalu kental.
Jangan menunggu terlalu lama setelah mengoleskan lem. Idealnya, wallpaper langsung ditempel setelah lem dioleskan agar tidak mengering lebih dulu.
5. Tempelkan Wallpaper dari Atas ke Bawah
Proses ini merupakan inti dari seluruh pemasangan. Butuh ketenangan, ketelitian, dan konsistensi agar hasil akhir terlihat profesional.
- Mulailah dari sudut ruangan atau sisi dinding yang lurus seperti dekat kusen pintu/jendela.
- Tempelkan bagian atas wallpaper terlebih dahulu dengan memastikan posisinya sejajar.
- Gunakan tangan atau squeegee untuk meratakan wallpaper dari tengah ke sisi kiri dan kanan sambil menuruni bagian bawah secara perlahan.
- Hindari terbentuknya gelembung udara atau kerutan. Jika muncul, segera haluskan ke arah tepi menggunakan squeegee atau kartu plastik.
- Pastikan setiap lembar wallpaper menyatu sempurna dengan lembar sebelumnya, tanpa celah.
Gunakan benang bandul atau waterpass digital untuk memastikan garis vertikal lurus. Ini penting agar semua lembaran wallpaper tampak rata saat dilihat dari jauh.
6. Merapikan Sisa Potongan dan Detail Sekitar Dinding
Setelah wallpaper ditempelkan dan diratakan dengan squeegee, tahap berikutnya adalah proses finishing yang penting untuk memastikan hasil akhir terlihat profesional dan rapi
- Potong sisa wallpaper di bagian atas dan bawah menggunakan cutter tajam
- Sesuaikan potongan di sekitar stop kontak, saklar lampu, jendela, dan ornamen dinding lainnya
- Lap sisa lem yang mungkin keluar ke permukaan wallpaper dengan kain lembap atau spons bersih
Selalu lakukan pemotongan secara perlahan dan stabil. Hindari menarik wallpaper saat memotong karena bisa menyebabkan robekan yang tidak diinginkan.
7. Diamkan & Biarkan Lem Mengering Secara Alami
Ini adalah tahap pengeringan, yang sangat krusial untuk memastikan wallpaper menempel sempurna dan tidak mengelupas dalam waktu dekat.
- Diamkan selama 12–24 jam
- Jangan membuka jendela atau menyalakan kipas angin langsung ke arah wallpaper
- Biarkan proses pengeringan berjalan alami agar lem benar-benar menempel kuat
Inspirasi Wallpaper Cantik untuk Hunian Anda
Setelah memahami cara memasang wallpaper dengan benar, langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah memilih motif dan warna wallpaper yang tepat. Berikut beberapa inspirasi motif wallpaper yang bisa Anda sesuaikan dengan gaya dan fungsi untuk hunian Anda :
1. Motif Minimalis Skandinavia
Jika Anda menyukai suasana yang tenang, bersih, dan terlihat luas, gaya Skandinavia adalah pilihan terbaik. Wallpaper bergaya ini biasanya menggunakan :
- Motif: Garis tipis vertikal/horizontal, pola geometris kecil, atau aksen bayangan tipis (shadow line)
- Warna: Putih gading, abu muda, beige, sage green, atau dusty blue
- Material: Finishing matte atau tekstur halus agar tidak terlalu mencolok
Tips Dekorasi : Padukan dengan furnitur berwarna natural seperti kayu pinus atau jati muda, linen berwarna putih atau abu muda, serta pencahayaan alami dari jendela besar. Efeknya, ruangan akan terasa lebih lapang, rapi, dan segar ideal untuk Anda yang menginginkan ketenangan.
2. Wallpaper Motif Floral Lembut
Untuk Anda yang ingin menciptakan nuansa hangat, romantis, dan feminin, motif bunga lembut bisa menjadi pilihan utama. Wallpaper floral tidak harus ramai justru tren sekarang lebih ke arah bunga kecil-kecil atau ilustrasi botani bergaya vintage.
- Motif: Mawar kecil, lavender, baby’s breath, atau daun pakis tipis
- Warna: Soft pink, cream, pastel violet, rose gold
- Gaya cocok untuk: Kamar tidur pasangan muda, kamar remaja putri, atau kamar tamu bergaya cottage
Tips Dekorasi: Gunakan sprei warna senada (tone-on-tone), padukan dengan lampu tidur berkap kain lembut, dan tambahkan vas bunga kering sebagai pemanis meja nakas.
3. Motif Wallpaper Dark & Bold
Motif gelap bukan berarti muram. Justru, wallpaper dengan warna dasar gelap dan motif yang kuat bisa menciptakan kesan elegan, mewah, dan hangat, apalagi jika dipadukan dengan pencahayaan yang tepat.
- Warna dominan: Midnight blue, emerald green, charcoal, atau hitam matte
- Aksen motif: Garis emas tipis, pola art deco, atau bunga-bunga besar bergaya klasik
- Kesan yang tercipta: Dramatis, artistik, cocok untuk kamar bergaya hotel butik
Tips pencahayaan: Gunakan lampu kuning hangat atau indirect lighting dari balik headboard agar nuansa kamar tetap cozy dan tidak terlalu gelap. Tambahkan cermin besar untuk menyeimbangkan pencahayaan dan memberi efek luas.
4. Wallpaper Motif Alam (Natural Elements)
Kalau Anda lebih suka nuansa relaksasi dan menyatu dengan alam, wallpaper bertema natural bisa jadi pilihan menenangkan. Motif-motif ini memberikan efek psikologis positif seperti ketenangan dan kesejukan.
- Motif: Daun monstera, hutan kabut, pegunungan siluet, atau pepohonan minimalis
- Warna dominan: Hijau tua, putih, biru kehijauan, earthy tone seperti coklat muda dan olive
- Cocok untuk: Kamar orang dewasa, ruang meditasi, atau kamar dengan pencahayaan alami
Tips interior: Kombinasikan dengan tanaman hidup di dalam ruangan seperti peace lily atau snake plant. Gunakan sprei linen bertekstur dan tirai tipis untuk efek topikal yang sejuk dan damai.
5. Wallpaper Kamar Anak
Untuk kamar anak, wallpaper bukan hanya elemen dekoratif, tapi juga bisa menjadi bagian dari stimulasi belajar dan kreativitas. Pilih motif yang ceria, edukatif, namun tetap menenangkan.
- Motif : Awan, bintang dan bulan, alfabet, hewan lucu, kendaraan, atau karakter dongeng
- Warna: Biru muda, kuning lemon, hijau mint, peach, krem pastel
- Keunggulan: Membuat anak betah di kamar, merangsang imajinasi dan daya pikir
Tips Dekorasi : Pilih wallpaper yang mudah dibersihkan (vinyl coating) dan non-toxic. Gunakan wallpaper hanya di satu sisi dinding agar tidak terlalu ramai, lalu kombinasikan dengan cat dinding polos di sisi lainnya.
6. Wallpaper Dinding Aksen (Accent Wall)
Jika Anda tidak ingin seluruh kamar dilapisi wallpaper, teknik accent wall bisa jadi solusi hemat dan estetik. Cukup pasang wallpaper pada satu bidang dinding, biasanya di belakang headboard tempat tidur, untuk menciptakan focal point visual yang kuat.
- Motif populer: Geometris besar, chevron, motif bata ekspos, tekstur kayu atau rotan, garis metalik
- Warna dominan: Menyesuaikan tema utama ruangan—bisa netral atau bold
- Keunggulan: Lebih hemat biaya, pemasangan lebih cepat, hasil tetap estetik
Tips Dekorasi : Gunakan lampu gantung minimalis atau lukisan kecil di sisi accent wall agar tampil lebih dinamis. Pilih seprai atau dekorasi ruangan yang mengambil warna dari wallpaper untuk efek serasi.
Jenis-Jenis Wallpaper Dinding
Memilih jenis wallpaper yang tepat sangat penting agar hasil akhir tidak hanya indah, tapi juga tahan lama dan praktis. Setiap jenis wallpaper memiliki kelebihan dan fungsi masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan lokasi pemasangan.
Jenis Wallpaper | Ciri Khas & Kelebihan | Cocok untuk Ruangan |
Vinyl |
| Dapur , Kamar Mandi, Ruang Cuci |
Non-Woven |
| Cocok untuk Anda yang suka berganti wallpaper dalam jangka waktu singkat |
Kertas Biasa |
| Kamar tidur dan ruang tamu |
Teksil/Fabric |
| Ruang tamu premium dan ruang kerja mewah |
Panduan Memilih Wallpaper Berdasarkan Kebutuhan:
- Jika Anda tinggal di daerah lembap : pilih vinyl
- Suka gonta-ganti dekorasi tiap musim : gunakan non-woven
- Ingin hemat tanpa mengorbankan estetika : pilih kertas biasa
- Mengejar kemewahan & tekstur unik : coba wallpaper tekstil
FAQ – Pertanyaan Umum Seputar Wallpaper Dinding
Q: Apakah wallpaper bisa dipasang di tembok yang sudah dicat?
A: Ya, tentu bisa. Tapi pastikan cat tidak sedang mengelupas, tidak lembab, dan permukaan sudah dibersihkan dari debu atau minyak. Jika catnya berbasis minyak atau terlalu mengkilap, amplas ringan dulu agar lem bisa menempel sempurna.
Q: Berapa lama wallpaper bisa bertahan?
A: Umur wallpaper bisa mencapai 5–10 tahun tergantung jenis bahan, kondisi ruangan, dan cara pemasangan. Wallpaper berkualitas tinggi dan dirawat dengan baik bisa bertahan lebih lama. Hindari paparan sinar matahari langsung dan kelembaban berlebih untuk menjaga ketahanannya.
Q: Apakah wallpaper bisa dicopot tanpa merusak tembok ?
A: Bisa, terutama jika Anda menggunakan jenis non-woven. Jenis ini dirancang untuk mudah dipasang dan dilepas tanpa merusak dinding, ideal untuk Anda yang menyewa rumah atau suka redekorasi. Untuk jenis lain seperti kertas biasa, proses pencopotan bisa lebih sulit dan beresiko merusak tembok jika tidak hati-hati.
Q: Apakah wallpaper bisa digunakan di seluruh ruangan?
A: Bisa, tapi Anda juga bisa memilih teknik accent wall, yaitu hanya melapisi satu sisi dinding (biasanya di belakang tempat tidur atau sofa). Ini memberikan efek visual menarik tanpa membuat ruangan terasa sempit.
Percantik Ruangan, Bangun Suasana Baru
Kini Anda sudah mengetahui seluruh proses pemasangan wallpaper, mulai dari persiapan, perhitungan kebutuhan, hingga pemilihan motif yang sesuai untuk tiap ruangan. Wallpaper bukan sekadar pelapis dinding, ini adalah elemen desain yang mampu mengubah atmosfer ruang secara instan.
Apakah Anda ingin kamar tidur terasa lebih tenang? Ruang tamu lebih hangat? Atau kamar anak lebih ceria dan penuh imajinasi? Semua itu bisa dicapai hanya dengan sentuhan wallpaper yang tepat. Tanpa harus mengecat ulang atau renovasi besar-besaran, dinding polos bisa disulap menjadi karya estetika yang memikat.
Perlu di ingat. Keberhasilan pemasangan wallpaper tak hanya bergantung pada motif dan teknik, tapi juga pada kualitas bahan pendukung, terutama lem yang digunakan. Anda bisa cari berbagai pilihan Lem