Ketika mendengar kata pasir, yang pertama kali terpikirkan oleh banyak orang pasti adalah pasir pantai. Namun, anda perlu tahu bahwa pasir juga merupakan salah satu material konstruksi yang sangat penting dan wajib ada dalam setiap proyek. Membangun rumah sederhana, rumah mewah, hingga gedung bertingkat tinggi, pasti membutuhkan pasir untuk menunjang proses dan hasil. Pasir juga tidak hanya ada satu jenis, namun pasir ada banyak sekali jenisnya dan memiliki karakteristik yang berbeda. Anda perlu memahami terlebih dahulu secara pasti mengenai jenis pasir apa yang dibutuhkan untuk keperluan anda.
Fungsi Pasir Untuk Bangunan
Pasir memiliki banyak sekali fungsi dan peran untuk pekerjaan konstruksi, berikut fungsi pasir yang perlu anda ketahui:
Bahan Utama Untuk Campuran Beton
Anda pasti pernah melihat proses pencampuran pasir dengan bahan lainnya. Memiliki peran sebagai bahan agregat yang halus untuk campuran beton bersama dengan kerikil. Agregat adalah media atau material yang dapat memberikan tekstur, volume, dan kekuatan pada beton. Jenis pasir untuk campuran beton juga tidak bisa sembarangan, jenis pasir dapat memengaruhi kekuatan dan ketahanan jangka panjang untuk beton. Pasir dengan butiran yang bersih dan tajam akan lebih mampu menghasilkan beton yang kuat.
Sebagai Bahan Utama Untuk Pelapisan
Komponen utama dalam melapisi permukaan batako atau bata adalah pasir sebagai campuran untuk perekat atau pelapisan. Pelapisan juga dapat dilakukan untuk lapisan tipis diatas plesteran yang memiliki fungsi sebagai penghalus dinding sebelum dilakukan pengecatan atau finishing. Biasanya menggunakan pasir ayak halus atau pasir sungai karena hasil dari campuran ini sangat mudah dihaluskan dan daya rekat yang baik.
Bahan Utama Untuk Campuran Perekat
Perlu anda tahu, spesi atau mortar merupakan hasil dari campuran pasir, semen, dan air. Biasanya digunakan untuk perekat antara batako, material yang langsung pasang-tempel, dan bata merah. Fungsi pasir dalam campuran itu adalah sebagai pemberi dan pengisi kekuatan untuk ikatan antar material. Jenis pasir yang paling banyak digunakan adalah pasir ayak karena ukuran butiran pasir sangat cocok untuk spesi.
Bahan Dasar Utama Dalam Pembuatan Batako dan Paving Block
Bahan dasar untuk campuran semen, pasir, dan air lalu dipadatkan ke dalam cetakan dan menghasilkan batako dan paving block. Batako dan paving block tentu mengutamakan ketahanan dan kekuatan, maka pasir yang digunakan juga harus berkualitas karena itu mempengaruhi segala hal.
Meratakan Permukaan Tanah Konstruksi
Pasir urug dapat digunakan untuk meratakan permukaan tanah sebelum pekerjaan pondasi, lantai, pemasangan paving dilakukan. Lapisan ini sangat membantu dalam meningkatkan drainase, memadatkan tanah, dan membuat landasan yang stabil untuk struktur dan bahan banyak Industri
Material Untuk Banyak Jenis Industri
Pasir tidak hanya untuk bidang konstruksi, pasir juga diperlukan dan digunakan dalam industri lain. Pembuatan keramik, cetakan logam, dan pembuatan kaca juga membutuhkan pasir.
Jenis-Jenis Pasir Yang Banyak Digunakan
Pasir bangunan memiliki banyak jenis. Pengelompokan dan pengklasifikasikan berdasarkan banyak hal, termasuk dari mana pasir itu berasal, proses pembentukannya, ukuran, sampai kandungan mineralnya. Kenali jenis-jenis pasir sebagai berikut:
Pasir Bangunan Jenis Tambang
Pasir ini bisa didapatkan dari proses penggalian daratan. Pembentukan pasir ini juga tidak memerlukan keterlibatan aliran air dalam waktu yang lama. Karena tidak terlalu memerlukan air. Hasil dari pasir ini cenderung lebih kasar untuk setiap bulirnya. Biasanya, pasir tambang mengandung banyak lumpur ataupun material yang kotor. Memiliki variasi warna yang tergantung dengan kandungan mineral pada lokasi galian. Biasanya berwarna cokelat, abu-abu tua, dan merah. Sangat baik digunakan untuk agregat kasar untuk campuran beton karena tekstur yang kasar memberikan daya ikat yang sangat kuat.
Pasir Bangunan Jenis Pasang
Merupakan jenis pasir yang lebih halus dari jenis pasir lainnya. Pasir yang halus ini menandakan kualitas atau efek rekat yang baik untuk konstruksi.
Pasir Yang Berasal dari Laut
Terbentuk dan terbuat dari cangkang kerang, material organik dari dalam laut, bahkan bebatuan yang ada di tepi pantai. Memiliki kandungan garam klorida yang cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan korosi pada material seperti besi beton. Banyaknya efek samping membuat pasir laut sangat dibatasi serta membutuhkan penanganan khusus dalam penggunaanya. Biasanya, pasir ini berwarna putih keabu-abuan dan teksturnya kasar.
Pasir Bangunan Ayak Atau Penyaringan
Pasir ayak merupakan pasir yang memerlukan proses penyaringan untuk memisahkan butiran-butiran yang terlalu besar dan juga material kotor. Proses penyaringan dapat menghasilkan pasir dengan ukuran yang lebih seragam dan bersih. Pasir ini biasanya berasal dari pasir sungai, tambang, dan pasir lainnya. Memiliki fungsi yang sangat banyak tergantung dari penyaringan atau ayakan apa yang digunakan. Pasir ini sangat cocok untuk campuran spesi yang biasanya digunakan untuk perekatan bata.
Pasir Bangunan Sungai Atau Pasir Alam
Pasir sungai berasal dari sungai sesuai dengan namanya. Proses aliran air sungai menghasilkan butiran pasir yang biasanya bertekstur halus, dan sedikit bulat. Biasanya pasir ini juga bersih dari kandungan lumpur dan bahan organik lainnya. Pasir ini biasanya memiliki warna cokelat dan abu-abu . Memiliki tekstur yang halus, oleh karena itu pasir sungai lebih banyak digunakan untuk campuran untuk pembuatan batako, acian, dan plesteran.
Pasir Bangunan Jenis Urug
Memiliki kualitas yang tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan jenis pasir lainnya. Berasal dari galian atau tanah yang berpasir tentunya belum diproses. Kandungan pasir ini biasanya memiliki lumpur dan material organik yang tinggi. Ukuran yang dihasilkan juga bervariasi, pasir ini tidak cocok sebagai campuran beton, acian, plesteran , dan campuran batako. Fungsi utama pasir urug adalah untuk meratakan permukaan tanah.
Pasir Bangunan Jenis Kuarsa
Kandungan yang dimiliki pada pasir kuarsa yaitu mineral silika yang sangat tinggi. Memiliki butiran yang keras dan agak besar. Pasir ini tahan terhadap abrasi dan cenderung menyudut bentuknya. Biasanya, pasir kuarsa digunakan untuk bahan utama dalam pembuatan kaca, keramik, cat, dan filter air. Konstruksi biasanya menggunakan pasir ini untuk menghasilkan beton yang kuat dan memiliki ketahanan yang cukup tinggi.
Pasir Bangunan Asal Bangka
Sesuai namanya, pasir ini berasal dari Bangka Belitung. Mempunyai kualitas yang baik serta warna yang beragam. Biasanya, pasir ini berwarna cokelat, putih, cokelat keputihan, dan kuning agak sedikit kecoklatan. Pasir ini juga banyak sekali digunakan dan menjadi favorit para pekerja konstruksi.
Pasir Jawilan Atau Pasir Lampung
Pasir ini juga sering dikenal sebagai pasir Lampung. Pasir jenis ini juga mirip dengan pasir putih Bangka karena memiliki tekstur dan karakteristik yang sama. Pasir ini berasal dari Jawa Barat dan biasanya berwarna putih. Bisa digunakan untuk campuran beton
Pasir Bangunan Merah Atau Pasir Jebrod
Sesuai dengan namanya, pasir ini berwarna merah. Warna merah ini berasal dari kandungan zat besi yang tinggi. Memiliki tekstur pasir yang agak kasar dan biasanya banyak ditemukan di daerah perbukitan, pegunungan, dan bekas aliran lahar gunung. Pasir ini memiliki daya tahan dan ikat yang baik. Biasanya digunakan untuk dijadikan campuran agar bisa menghasilkan warna yang unik.
Pasir Bangunan Jenis Elod
Memiliki butiran yang cenderung halus dan biasanya suka disamakan dengan tepung . Biasanya berwarna hitam dan sering digunakan untuk campuran beton.
Memahami Karakteristik Pasir Bangunan
Pasir itu ada banyak jenisnya, namun anda perlu memahami juga bahwa pasir memiliki karakteristik yang dapat mempengaruhi kualitas dan kekuatan bangunan. Berikut karakteristik pasir yang baik dan berkualitas
Memilih Ukuran Butiran Pasir Yang Sesuai
Seperti yang anda baca pada tulisan di atas, berbeda ukuran butiran pasir maka berbeda juga fungsinya. Campuran beton membutuhkan butiran pasir yang cocok. Ukuran butiran plastik ini bisa anda lihat mulai dari warna, halus atau kasar, dan bentuk butiran.
Memahami Ketahanan dan Kekuatan Pasir
Pasir harus kuat dalam menahan gesekan, maka butiran pasir harus cukup keras. Ada pasir yang mudah hancur atau lapuk maka itu akan mempengaruhi kekuatan dari campuran tersebut. Salah satu satu pasir yang memiliki kekuatan dan kekerasan yang tinggi adalah pasir kuarsa.
Kandungan Bahan Kimia Yang Terkandung Pada Pasir
Bangunan yang baik adalah bangunan yang tidak memakai pasir yang mengandung bahan kimia berbahaya. Bahan kimia ini dapat merusak material yang ada dalam konstruksi. Garam klorida berlebih yang biasanya ada pada pasir laut merupakan contoh kandungan kimia pada pasir yang dapat menyebabkan korosi pada besi.
Bentuk Butiran Alami Pasir
Pasir, memiliki bentuk butiran yang beragam. Bentuk butiran ini mempengaruhi kualitas untuk campuran pasir. Butiran yang membulat cocok untuk campuran acian atau plesteran bata. Butiran pasir yang tajam serta bersudut akan memberikan daya rekat atau ikat yang baik.
Anda sudah mengetahui jenis pasir apa yang anda butuhkan? Jika sudah dan anda sedang mencari bahkan ingin membeli, langsung saja kunjungi Juraganmaterial.id Anda bisa menemukan pasir berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan anda.