Rumah Gadang atau yang dikenal dengan sebutan rumah Godang adalah nama untuk rumah adat tradisional Minangkabau yang banyak dijumpai di provinsi Sumatera Barat. Rumah ini juga disebut dengan nama lain oleh masyarakat setempat dengan nama rumah Bagonjong atau rumah Baanjuang.
Sejarah Rumah Gadang di Sumatera Barat
Rumah Gadang adalah rumah adat yang berasal dari Sumatera Barat. Masyarakat sekitar menganggap bahwa rumah gadang mempunyai bentuk seperti kapal atau tanduk kerbau. Tapi, Apakah Juragan tahu sejarah rumah gadang di Sumatera Barat berkaitan dengan kisah perlawanan masyarakat Minangkabau dengan Majapahit.
Saat itu, kerajaan Majapahit tengah menduduki Minangkabau. Masyarakat setempat ingin mempertahankan wilayahnya pun memutuskan untuk berperang dengan menyiapkan pasukan berjumlah besar.
Masyarakat Minangkabau menyadari, jika mereka memiliki peluang untuk menang sangat kecil. Jadi, mereka menawarkan untuk adu kerbau dengan kesepakatan. Jika Kerajaaan Majapahit kalah dalam pertandingan adu kerbau, maka masyarakat Minangkabau berhak menduduki tanah Minang. Begitupun sebaliknya.
Karena Masyarakat Minangkabau terkenal cerdik maka mereka pun berhasil memenangkan adu kerbau tersebut, sehingga Kerajaan Majapahit diharuskan untuk meninggalkan tanah Minang. Nah, ini awal mula rumah gadang dibuat dengan atap yang menyerupai tanduk kerbau sebagai bentuk kemenangannya.
Fungsi-Fungsi Rumah Gadang
Rumah gadang bukan hanya sekedar rumah adat suku Minangkabau, tetapi juga menjadi simbol budaya, pusat kehidupan sosial dan adanya warisan arsitektur tradisional yang sarat makna. Berikut adalah fungsi utama dari rumah gadang.
1. Tempat Tinggal Keluarga Besar
Rumah Gadang berfungsi sebagai hunian bagi keluarga besar yang berasal dari garis keturunan ibu, dan setiap kamar biasanya ditempati oleh anak perempuan, dan anak laki-laki setelah dewasa biasanya tidur di mushola
2. Pusat Musyawarah dan Keputusan Adat
Rumah Gadang difungsikan sebagai balai pertemuan keluarga besar, atau pusat musyawarah dan keputusan adat. Di ruang tengah yang luas para pemimpin kaum dan anggota keluarga bermusyawarah untuk mengambil keputusan penting terkait adat, pernikahan atau pembagian harta pusaka hingga sangekta
3. Tempat Upacara Adat
Berbagai acara adat Minangkabau dilaksanakan di Rumah Gadang, seperti:
- Upacara perkawinan
- Turun mandi (ritual untuk bayi)
- Batagak penghulu (pelantikan pemimpin suku)
- Acara kematian atau doa bersama
Maka, Rumah Gadang menjadi sentral kehidupan adat dan spiritual masyarakat Minang.
4. Simbol Status dan Identitas Sosial
Rumah Gadang juga berfungsi sebagai simbol status sosial. Semakin besar dan indah ukirannya, semakin tinggi pula kedudukan keluarga pemilik rumah dalam masyarakat. Selain itu, keberadaan Rumah Gadang mempertegas identitas budaya Minangkabau yang terkenal dengan sistem matrilineal.
5. Warisan Budaya dan Nilai Filosofi
Rumah Gadang berfungsi sebagai warisan turun-temurun yang diwariskan melalui garis keturunan ibu. Nilai filosofinya terlihat dari setiap detail, seperti atap bergonjong yang melambangkan ketangguhan, serta ukiran dinding yang penuh makna kehidupan.
Jenis-Jenis Rumah Gadang
Juragan harus tau jika rumah gadang ternyata tidak hanya punya satu bentuk saja, dalam adat minangkabau ada beberapa jenis rumah gadang yang dibedakan berdasarkan bentuk atap, fungsi, maupun daerah asalnya. Berikut jenis-jenis rumah gadang.
1. Rumah Gadang di Darek - Rumah Gadang Bergonjong
Rumah Gadang di Darek, rumah gadang ini memiliki perbedaan dengan rumah gadang yang ada di kawasan rantau mau yang di pesisir timur maupun pesisir barat. Jadi, untuk membedakannya Anda bisa lihat yang paling mencolok seperti bentuk atapnya yang bergonjong, sehingga rumah gadang yang ada di darek biasanya disebut dengan rumah gadang bergonjong. Perlu Anda ketahui, bahwa Rumah gadang di darek ini hanya dapat dibangun di daerah yang sudah berstatus negeri.
2. Rumah Gadang Bapamokok
Rumah Gadang jenis ini disebut dengan rumah gadang bapamokok yang memiliki arti pintu masuk di belakang. Kenapa? karena dahulu orang orang disana jika mengunjungi rumah gadang bapamokok harus melewati pintu belakang.
3. Rumah Gadang Rajo Babandiang
Rumah Gadang Rajo Babandiang atau yang biasanya disebut dengan rumah gadang bagonjong limo, karena biasanya memiliki atap runcing di atapnya. Rumah jenis ini punya ciri khas seperti adanya ruangan tambahan di bagian tepi yang tidak simetris dan sedikit mundur kebelakang
4. Rumah Gadang Batingkok atau Batingkek
Ini adalah salah satu jenis rumah gadang yang punya ciri khas atap bertingkat-tingkat dan bentuknya bisa dibilang serupa dengan rumah gadang gajah maharam, tetapi dengan atap gonjong yang bertingkat.
5. Rumah Gadang Surambi Aceh
Rumah Gadang Surambi Aceh, ini adalah salah satu jenis rumah gadang yang punya ciri khas serambi dibagian depan, dan terpengaruh oleh arsitektur di Aceh. Serambi ini punya fungsi sebagai tempat menerima tamu, terutama tamu dari luar.
Baca juga Mengenal 38 Gambar Rumah Adat di Setiap Provinsi Indonesia dan Keunikannya
Keunikan Arsitektur Rumah Gadang
Rumah Gadang adalah rumah adat suku Minangkabau (Sumatera Barat) yang terkenal dengan bentuk atapnya yang unik menyerupai tanduk kerbau. Rumah ini bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga bisa sebagai sarat dengan filosofi, nilai budaya dan aturan adat. Ini dia beberapa keunikan rumah gadang yang membedakannya dari rumah adat lain di Indonesia.
1. Atap bergonjong (Berbentuk tanduk kerbau)
Atapnya melengkung runcing ke atas seperti tanduk kerbau dan bentuknya ini bukan hanya estetika, tetapi ada sejarah di dalamnya. Yang dimana, kemenangan orang Minang dalam adu kerbau saat perundingan sejarah melawan kerajaan Mahajapahit
2. Rumah Panggung
Rumah Gadang dibangun di atas tiang-tiang kayu tinggi. Fungsinya sebagai :
- Melindungi penghuni dari banjir ataupun bintang buas
- Ruang bawah rumah bisa dipakai untuk menyimpan hasil pertanian
3. Struktur Kayu Tanpa Paku
Rumah gadang punya struktur kayu tanpa paku dengan memakai teknik sambungan kayu tradisional tanpa paku besi. Ini membuat bangunan lebih lentur dan tahan terhadap gempa, dan sangat sesuai dengan kondisi Sumatera Barat yang rawan akan gempa.
Jika Juragan sedang mencari kayu untuk konstruksi Anda, Anda bisa klik disini dapatkan penawaran harga khusus dan menarik lainya!
4. Filosofi Jumlah Ruangan
- Rumah gadang biasanya memiliki jumlah kamar yang ganjil seperti 7,9,11 dan lainnya
- Untuk kamar biasanya dipakai oleh anak perempuan dan untuk laki-laki Minang setelah balogh biasanya tidur di mushola
5. Ukiran Kayu yang Penuh Makna
Dinding rumah gadang dipenuhi ukiran berwarna-warni tidak lupa juga motif flora dan fauna. Setiap ukiran memiliki filosofi, misalnya motif tumbuhan melambangkan kehidupan yang subur dan harmonis
6. Sistem Kepemilikan Matrilineal
Rumah Gadang diwariskan kepada garis keturunan perempuan, jadi hal ini dapat menunjukan sistem adat Minangkabau yang punya keunikannya tersendiri dibandingkan dengan budaya-budaya lainnya di Indonesia
7. Orientasi Rumah
Apakah Juragan tau, jika rumah gadang ini di bangun menghadap ke arah matahari terbit atau sungai. Hal ini dipercaya dapat membawa keberkahan dan kemudahan hidup
Rumah Gadang bukan hanya sebuah rumah adat, tetapi juga warisan budaya Minangkabau yang sarat makna, filosofi, dan nilai sosial. Dengan memahami sejarah, fungsi, dan keunikan arsitekturnya, kita dapat lebih menghargai kekayaan tradisi Indonesia. Jadi, melestarikan Rumah Gadang berarti menjaga identitas bangsa sekaligus memperkenalkan keindahan budaya Nusantara kepada dunia.