Pahami Ukuran Besi Beton yang Cocok untuk Konstruksi Gedung Tinggi

Besi beton atau dikenal juga dengan besi bangunan menjadi salah satu material yang wajib ada dalam setiap proyek konstruksi. Fungsi utama besi beton yaitu sebagai rangka utama penyusun struktur bangunan, baik bangunan sederhana maupun bertingkat. Ukuran besi beton juga penting Anda pastikan agar sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Kalau begitu, mari pahami berapa ukuran besi beton yang cocok untuk konstruksi gedung tinggi di bawah ini. 

Sekilas Tentang Apa Itu Besi Beton?

Besi beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang paling umum digunakan dalam pembangunan gedung tinggi. Bahan ini terdiri dari baja yang diperkuat dengan ulir untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Besi beton sering digunakan untuk struktur beton bertulang guna memberikan kekuatan yang diperlukan.

Keunggulan besi beton yaitu memiliki sifat yang kuat dan tahan terhadap beban tekan, tarik, dan geser. Apalagi besi beton memiliki kemampuan untuk bekerja secara efektif dengan struktur beton. Kedua material ini saling melengkapi, di mana beton memberikan kekuatan tekan yang baik, sementara besi beton memberikan kekuatan tarik yang diperlukan.

Saat Anda menggabungkan keduanya dalam struktur beton bertulang, maka Anda dapat membangun gedung tinggi yang memiliki daya tahan yang optimal terhadap beban struktural dan gempa. 

Besi beton juga dapat dilas dan ditempa sesuai dengan kebutuhan konstruksi, sehingga sangat fleksibel dalam penerapannya. Dalam industri konstruksi, besi beton menjadi komponen yang tidak tergantikan dalam membangun struktur yang aman, kokoh, dan berkesinambungan.

Baca juga: Arti Kode Besi Beton dan Tips Memilihnya untuk Proyek Bangunan Bertingkat

Apa Saja Jenis Besi Beton dan Seperti Apa Pengaplikasiannya?

Ada beberapa jenis dan ukuran besi beton yang dapat Anda gunakan dalam proyek konstruksi gedung tinggi. Mulai dari besi ulir, besi polos, atau besi banci. Mari simak penjelasan lebih lanjut mengenai jenis besi beton tersebut berikut ini. 

1. Besi Ulir

Besi ulir menjadi salah satu jenis besi beton yang paling umum digunakan dalam konstruksi gedung tinggi. Ukuran besi ulir bervariasi mulai dari 6 mm hingga 40 mm, dengan panjang standar sekitar 12 meter. 

Biasanya, besi ulir digunakan untuk kolom, balok, dan struktur beton bertulang lainnya. Permukaan ulir pada besi ulir memberikan peningkatan daya cengkeram pada beton, sehingga memperkuat kekuatan struktur.

Bila Juragan ingin membuat bangunan bertingkat atau gedung tinggi yang memerlukan tulangan besi yang kuat, Anda bisa mengutamakan besi ulir ini. 

2. Besi Polos

Ciri utama dari besi polos yaitu memiliki permukaan yang mulus, licin, dan bundar. Jenis besi ini mudah untuk dibengkokkan dan memiliki sifat yang lentur. Tekanan yang dapat ditahan oleh besi ini adalah 240 Mpa. 

Besi polos sering digunakan untuk keperluan khusus dalam konstruksi gedung tinggi. Besi polos memiliki diameter mulai dari 6 mm hingga 50 mm dengan panjang standar sekitar 12 meter. Biasanya, besi polos digunakan untuk tiang pancang, fondasi, dan konstruksi yang membutuhkan kekuatan geser.

3. Besi Banci

Besi banci yaitu jenis besi hollow yang memiliki permukaan dengan corak khusus yang mirip dengan bentuk "banci" atau "tali". Besi banci bisa memberikan cengkeraman yang lebih baik pada beton, sehingga meningkatkan kekuatan struktur. 

Ukuran besi banci bervariasi dari 6 mm hingga 36 mm, dengan panjang standar sekitar 12 meter. Besi banci sering digunakan untuk konstruksi gedung tinggi yang membutuhkan kekuatan struktur ekstra.

Baca juga: 4 Cara Menghitung Kubikasi Beton Bangunan secara Akurat

Tabel Ukuran Besi Beton

Mengetahui ukuran besi beton dalam konstruksi gedung tinggi menjadi hal yang sangat penting Anda ketahui. Tujuannya agar Juragan bisa memastikan besi beton yang digunakan memiliki kekuatan yang diperlukan untuk menopang beban struktur gedung tinggi. Berikut tebal ukuran besi beton yang dapat Anda jadikan sebagai referensi dalam konstruksi bangunan.

Pemilihan ukuran besi beton yang tepat sangat penting untuk memastikan kekuatan dan daya tahan konstruksi pada gedung tinggi. Juragan perlu mempertimbangkan beban yang akan ditopang oleh struktur beton serta jenis konstruksi yang akan digunakan. 

Dalam menghitung kebutuhan besi beton, pastikan Anda mempertimbangkan faktor-faktor seperti beban maksimum yang akan ditanggung, peraturan dan standar konstruksi yang berlaku, serta penggunaan metode struktur yang direncanakan. 

Perencanaan yang matang akan memastikan ukuran besi beton yang Anda pilih dapat menahan beban dengan aman dan efektif. Maka penting melakukan perhitungan dasar besi beton untuk memastikan kekuatan pada struktur bangunan. 

Untuk menentukan ukuran besi beton, Anda juga dapat merujuk pada peraturan dan standar konstruksi yang berlaku. Misalnya, SNI (Standar Nasional Indonesia) 07-2052-2002 menyediakan panduan tentang ukuran besi beton yang direkomendasikan untuk berbagai jenis konstruksi.

Tidak kalah penting juga memilih kualitas besi beton untuk menghasilkan struktur bangunan yang aman, kuat, dan tahan lama. Juragan Material menyediakan besi beton dengan daya kekuatan maksimal dan ukuran yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan. 

Kunjungi Juragan Material sekarang juga untuk mendapatkan besi beton yang cocok untuk konstruksi gedung tinggi Anda.