JUMA - Pariwara Slider Banner
  1. Beranda
  2. Tips Juragan
  3. 5 Cara Memperbaiki Keran Bocor
Berita Juragan

5 Cara Memperbaiki Keran Bocor

Diterbitkan 25 Aug 2023 oleh Putu Nitya Nipuna

Cara Memperbaiki Keran Bocor.webp
JUMA - Pariwara Slider Banner

Sudahkah Juragan memahami cara memperbaiki keran bocor yang tepat? Di dalam sebuah bangunan, keran merupakan komponen yang tak tergantikan dalam menyediakan aliran air bagi kebutuhan sehari-hari. Namun, seringkali Anda mungkin dihadapkan pada masalah keran yang bocor yang tidak hanya menyebabkan pemborosan air, tetapi juga mengganggu kenyamanan penggunaan. 

Tidak perlu khawatir, karena dalam artikel ini, Juragan Material akan membahas secara mendalam tentang cara memperbaiki keran bocor secara efektif. Jangan biarkan masalah keran bocor mengganggu kenyamanan pengguna bangunan dan mengganggu proses konstruksi Juragan, temukan solusinya dan nikmati manfaat dari keran yang berfungsi dengan optimal di bawah ini.

Baca Juga: Jenis Kran Air Berdasarkan Bentuk dan Fungsinya

Penyebab Keran Bocor

Keran bocor merupakan salah satu masalah umum yang sering dihadapi di rumah atau bangunan. Kebocoran pada keran dapat menyebabkan pemborosan air, meningkatkan tagihan air, dan bahkan merusak permukaan atau lantai sekitarnya. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami penyebab keran bocor agar dapat mengambil langkah-langkah perbaikan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa penyebab utama keran bocor:

1. O-ring Rusak

O-ring adalah cincin karet kecil yang berfungsi sebagai segel antara bagian-bagian keran, seperti pegangan dan tubuh keran. Kegunaannya adalah untuk mencegah aliran air keluar dari area yang tidak diinginkan. Lama kelamaan, O-ring dapat mengalami keausan akibat paparan air, suhu, dan gesekan saat mengoperasikan keran. Saat O-ring rusak, air dapat bocor di sekitar pegangan atau bagian lainnya dari keran.

2. Seal Klep Aus

Seal klep atau yang juga dikenal sebagai seal keran, merupakan bagian yang penting dalam mengontrol aliran air di dalam keran. Jika seal klep mengalami keausan atau kerusakan, maka dapat menyebabkan air bocor di sekitar kepala keran atau bagian bawah pegangan. Seal klep biasanya terbuat dari karet atau bahan lain yang tahan terhadap air, tetapi penggunaan yang berulang dan paparan air bisa menyebabkan perubahan bentuk dan ketahanan seal klep.

3. Masalah pada Cartridge

Keran modern sering menggunakan cartridge, yang berfungsi sebagai katup untuk mengatur aliran air. Cartridge dapat mengalami masalah, seperti kotoran atau sisa-sisa yang menghambat aliran air atau bahkan kerusakan mekanis. Jika cartridge bermasalah, maka keran mungkin akan mengalami kebocoran, dan bisa jadi air tidak dapat sepenuhnya dimatikan saat pegangan keran dalam posisi tertutup.

4. Kebocoran pada Sambungan Pipa

Kebocoran pada sambungan pipa di sekitar keran juga dapat menyebabkan bocornya air. Sambungan pipa yang longgar, retak, atau tidak tertutup dengan baik dapat menyebabkan air bocor keluar dari area tersebut. Perlu diperhatikan bahwa kebocoran ini mungkin disebabkan oleh masalah yang lebih serius pada sistem perpipaan sehingga Anda perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut agar saluran air di dalam konstruksi gedung tidak rusak semakin parah.

5. Kerusakan pada Washer

Washer atau cincin karet yang terletak di dalam klep keran adalah salah satu komponen yang sering mengalami masalah. Washer sendiri berfungsi untuk mengontrol aliran air di dalam keran. Jika washer mengalami kerusakan atau sudah tidak elastis, maka bisa menyebabkan bocornya air dari keran. Jadi saat washer aus atau rusak, perlu segera diganti agar keran di gedung Anda dapat berfungsi dengan baik dan terhindar dari kebocoran.

Cara Memperbaiki Keran Bocor

Setelah mengetahui penyebab umum keran bocor, penting untuk mengetahui cara memperbaikinya. Jika Juragan cukup berpengalaman dan percaya diri untuk menangani perbaikan keran sendiri, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti:

1. Matikan Aliran Air

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum memulai perbaikan adalah mematikan aliran air menuju keran yang bocor. Anda bisa menutup katup air di bawah wastafel atau mencari katup utama air di bangunan bertingkat untuk memastikan tidak ada air yang mengalir selama proses perbaikan.

2. Bongkar Keran

Setelah memastikan seluruh aliran air mati, langkah selanjutnya adalah membongkar keran. Cara membongkarnya bisa berbeda-beda tergantung pada jenis dan merek keran yang Anda miliki. Jika keran memiliki pegangan, lepaskan pegangan tersebut dengan menggunakan alat kunci pipa atau obeng yang sesuai.

3. Periksa O-ring dan Washer

Setelah berhasil membongkar keran, periksa kondisi O-ring dan washerO-ring biasanya terletak di sekitar pegangan keran atau di bagian bawah pegangan. Cek bagian tersebut dan pastikan bahwa O-ring tidak aus, kering, atau rusak. Bila perlu, gantilah O-ring dengan yang baru dan sesuai dengan jenis keran Juragan.

Kemudian, lanjutkan dengan memeriksa washer di dalam klep keran. Washer yang aus atau rusak dapat menyebabkan masalah pada aliran air dan menyebabkan kebocoran. Ganti washer yang rusak dengan yang baru dan pastikan untuk menggunakan ukuran yang tepat.

4. Bersihkan Cartridge

Jika keran Anda menggunakan cartridge, periksa cartridge untuk melihat apakah ada kotoran atau sisa-sisa yang menghambat aliran air. Cartridge yang kotor dapat menyebabkan keran bocor atau bahkan mengganggu aliran air secara keseluruhan. Bersihkan cartridge dengan hati-hati dan pastikan tidak ada bagian yang rusak atau patah.

Jika cartridge mengalami kerusakan, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggantinya dengan yang baru. Pastikan untuk membeli cartridge yang sesuai dengan merek dan model keran Anda.

5. Pasang Kembali dan Uji

Setelah mengganti atau membersihkan beberapa komponen yang bermasalah, pasang kembali keran dengan hati-hati. Pastikan semua bagian terpasang dengan benar dan kencangkan sambungan dengan tepat. Jika ada bagian lain yang Juragan bongkar, pastikan juga bagian-bagian tersebut terpasang dengan baik.

Selanjutnya, lakukan uji coba dengan buka aliran air dan cek apakah kebocoran telah diperbaiki. Perhatikan dengan saksama setiap bagian keran yang sebelumnya bocor dan tidak ada lagi kebocoran air.

Tips Agar Keran Tetap Berfungsi dengan Baik

Menggunakan keran dengan efisien dan menjaga kondisinya agar tetap berfungsi dengan baik adalah langkah penting dalam merawat sistem perpipaan di rumah atau bangunan Anda. Perawatan yang baik akan membantu menghindari masalah keran bocor dan memastikan aliran air tetap lancar tanpa gangguan. Berikut adalah penjelasan lebih rinci untuk setiap tip agar keran tetap berfungsi dengan baik:

1. Perhatikan Penggunaan

Langkah pertama dalam menjaga keran tetap berfungsi dengan baik adalah dengan menggunakannya secara bijaksana. Hindari memaksakan pegangan keran terlalu kuat saat menutup atau membukanya. 

Terlalu banyak tekanan pada pegangan keran dapat menyebabkan keausan pada O-ring, washer, atau bagian-bagian lainnya, sehingga meningkatkan risiko kebocoran. Selain itu, tutup dan buka keran dengan lembut dan pastikan pegangan keran berada pada posisi yang tepat.

Hindari menggunakan keran sebagai pegangan untuk berdiri atau berpegangan. Alasannya, pegangan keran dirancang untuk mengatur aliran air dan bukan sebagai dukungan berat tubuh. Hal tersebut nantinya juga dapat menyebabkan pegangan longgar atau bahkan rusak yang pada akhirnya dapat menimbulkan masalah pada keran.

2. Rutin Periksa dan Bakar Kotoran

Perawatan rutin pada keran sangat penting untuk mencegah masalah dan menjaga keran berfungsi dengan baik. Lakukan pemeriksaan berkala pada keran untuk mengidentifikasi potensi masalah sejak dini. Periksa bagian-bagian keran seperti O-ring, washer, cartridge, dan bagian lainnya untuk melihat apakah ada tanda-tanda kerusakan, keausan, atau kotoran yang menyumbat.

Selain memeriksa komponen dalam keran, perhatikan juga adanya kotoran atau sisa-sisa yang mengendap pada bagian dalam keran. Kadang-kadang, kotoran seperti kerak atau endapan mineral dapat menghambat aliran air dan menyebabkan masalah pada keran. Apabila saat pengecekan keran di konstruksi bangunan Juragan menemukan kotoran atau sisa-sisa, bersihkan dengan hati-hati menggunakan bahan pembersih yang aman dan lembut.

Baca Juga: Cara Mengatasi Pipa Air Tersumbat dengan Cepat

3. Gunakan Teflon Tape

Teflon tape adalah solusi sederhana namun efektif untuk mencegah kebocoran pada sambungan pipa di sekitar keran. Teflon tape adalah sejenis pita tahan air yang terbuat dari bahan teflon yang dapat menutup rapat benang sambungan pipa dan menghindari kebocoran air dari sana.

Untuk menggunakan teflon tape, lilitkan dengan rapat pada benang sambungan pipa sebelum Anda mengencangkan kembali sambungan tersebut. Pastikan untuk melilitkan teflon tape dengan rapi dan sesuai arah searah jarum jam agar benang sambungan menjadi lebih tahan air dan tidak mudah longgar. 

4. Hindari Menggunakan Keran sebagai Pegangan

Seperti telah disebutkan sebelumnya, menghindari menggunakan keran sebagai pegangan untuk berdiri atau berpegangan adalah langkah penting untuk menjaga kekokohan dan kinerja keran. Ketika keran digunakan sebagai pegangan, beban berat pada keran bisa menyebabkan pegangan menjadi longgar atau bahkan menyebabkan kerusakan pada komponen dalam keran.

Untuk menghindari masalah ini, pastikan untuk memberi pendukung atau pegangan yang tepat di tempat-tempat yang memerlukan dukungan berat tubuh, seperti pegangan di kamar mandi atau di sekitar wastafel.

5. Periksa Tekanan Air

Tekanan air yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat berdampak pada kinerja keran. Pasalnya, tekanan air yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada bagian dalam keran, terutama pada cartridge. Sementara itu, tekanan air yang terlalu rendah juga bisa membuat aliran air tidak lancar dan menyebabkan masalah pada keran.

Periksa tekanan air di rumah Anda secara berkala untuk memastikan tekanan air berada dalam rentang yang aman. Jika tekanan air terlalu tinggi, pertimbangkan untuk memasang regulator tekanan agar tekanan air tetap stabil dan tidak merusak komponen keran.

Dalam menjaga kenyamanan dan efisiensi penggunaan air di proyek bangunan bertingkat Juragan, cara memperbaiki keran bocor menjadi langkah penting yang harus diperhatikan. Keran bocor bukan hanya menyebabkan pemborosan air, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan pada komponen dalam keran dan mengganggu kenyamanan pengguna bangunan nantinya.

Bagi Juragan yang sedang memiliki proyek konstruksi bangunan bertingkat dan segala jenis proyek lainnya, menggunakan keran air berkualitas tinggi adalah keharusan. Juragan Material hadir sebagai solusi tepat untuk memenuhi kebutuhan akan keran dan berbagai bahan material konstruksi lainnya yang dapat diandalkan untuk pembangunan Anda. 

Memiliki berbagai pilihan keran air lengkap dari merek-merek terkemuka, Juragan Material menyediakan produk-produk dengan penawaran harga terbaik agar Juragan dapat memastikan kelancaran aliran air serta kepuasan pengguna bangunan nantinya. Jangan ragu untuk menghubungi Juragan Material dan temukan beragam pilihan keran air yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. 

Berita Juragan

Lihat Semua Berita