Diterbitkan Rabu, 9 November 2022

Dinding Penahan Tanah (Retaining Walls): Cek Jenis dan Fungsinya bagi Konstruksi

dinding penahan tanah.png

Masih banyak orang yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan dinding penahan tanah (retaining walls). Padahal, setiap bangunan yang dibangun pada lahan miring pasti akan menggunakan dinding penahan tanah ini. Singkatnya dinding penahan tanah adalah dinding yang berfungsi mencegah terjadinya longsor pada lahan yang miring tersebut.

Melalui artikel ini, Juragan akan mempelajari secara lebih dalam mengenai dinding penahan tanah. Selain itu, Anda juga akan dapat mengetahui apa saja fungsi dan jenis-jenis dari dinding penahan tanah. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Dinding Penahan Tanah dalam Konstruksi Bangunan?

Dinding penahan tanah atau retaining wall adalah dinding yang relatif kaku dan biasanya digunakan untuk menopang tanah secara lateral sehingga dapat ditahan pada tingkat yang berbeda pada kedua sisinya.

Retaining wall ini merupakan struktur yang dirancang untuk menahan tanah pada kemiringan yang tidak dapat dipertahankan secara alami (biasanya kemiringan yang curam, hampir vertikal, hingga benar-benar vertikal).

Konstruksi dinding penahan tanah memiliki fungsi utama untuk mengikat tanah di antara dua elevasi yang berbeda, seringkali di area tanah yang memiliki kemiringan yang sulit untuk diatasi atau di area dimana lanskap sangat perlu dibentuk. Selain itu, dinding penahan tahan ini sering direkayasa untuk tujuan yang lebih spesifik seperti pertanian di lereng bukit atau jalan layang.

Untuk mengetahui fungsi lainnya beserta jenis-jenisnya, silahkan melanjutkan bacaan Anda pada penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Bahan Bangunan Paling Penting Dalam Konstruksi Yang Perlu Kamu Ketahui

Apa Saja Fungsi Dinding Penahan Tanah?

Sebagaimana telah disinggung di awal bahwa fungsi utama dari dinding penahan tanah adalah untuk menahan tanah pada bangunan yang ada di area miring agar tidak terjadi longsor. Berikut ini adalah beberapa fungsi lain dari dinding penahan tanah.

1. Pengendalian Erosi

Bangunan yang diciptakan pada area tanah yang miring sudah pasti akan mudah terkena longsor. Dengan adanya dinding penahan tanah, bangunan tersebut dapat ditopang dengan baik sehingga tanah yang ada di bawahnya, atau di sekitarnya, tidak akan mengalami erosi hingga terjadi longsor atau lateral tanah dan malah membahayakan penghuni bangunan tersebut.

2. Pencegahan Banjir

Dinding penahan tanah tidak hanya untuk menahan tanah dan mencegah erosi, tetapi juga dapat mencegah terjadinya banjir dengan mengarahkan air ke area jalan raya. Tidak hanya banjir saja, dinding penahan tanah juga akan menjaga bangunan Anda dari puing-puing yang mengapung ketika banjir. Jadi, bangunan Anda akan lebih terjamin keamanannya.

3. Mempercantik Lanskap

Dinding penahan tanah dapat memberikan Anda area ekstra. Jadi, Anda dapat menggunakan area ekstra tersebut untuk membuat berbagai macam hal, mulai dari perkebunan hingga area tempat duduk atau nongkrong. Dengan begitu, lanskap dari area bangunan Anda akan terlihat lebih cantik.

Baca Juga: Mengenal Pondasi Cakar Ayam, Teknik Konstruksi Asli Indonesia

Apa Saja Jenis Dinding Penahan Tanah?

Ada banyak jenis-jenis dinding penahan tanah yang didasarkan pada penggunaannya, dan biasanya digunakan pada medan yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa jenis dinding penahan tanah yang perlu Anda ketahui.

1. Dinding Penahan Tanah Gravity

Dinding Penahan Tanah Gravity

Dinding penahan tanah gravity akan menggunakan massanya untuk menahan tekanan dari belakang. Dinding ini akan bersandar ke tanah yang tertahan untuk meningkatkan stabilitasnya. Untuk dinding lansekap pendek, mereka sering dibuat dari batu tanpa mortar atau unit beton segmental. Dinding penahan tanah gravity yang ditumpuk kering lebih fleksibel dan tidak memerlukan pijakan yang kaku.

Awalnya, dinding penahan tanah gravity biasanya terbuat dari beton atau batu dalam jumlah yang besar. Saat ini, dinding penahan gravity sering dibuat menggunakan material komposit seperti: geosintetik, gabion (wadah kawat yang diisi dengan batu, pecahan beton, atau bahan lain), dan dinding crib.

2. Dinding Penahan Tanah Kantilever

Dinding Penahan Tanah Kantilever

Dinding penahan tanah kantilever dibuat dari batang internal beton bertulang, semen, atau pasangan bata yang diberi mortar (seringkali dalam bentuk T terbalik). Dinding penahan tanah kantilever ini dapat menahan pijakan struktural yang besar, mengubah tekanan horizontal dari belakang dinding menjadi tekanan vertikal di tanah di bawah.

Terkadang, dinding penahan tanah kantilever ditopang di bagian depan, atau dilengkapi counterfort di bagian belakang, untuk meningkatkan kekuatannya dalam menahan beban tinggi. Penopangnya adalah dinding sayap pendek yang tegak lurus pada tren utama dinding. Dinding-dinding ini membutuhkan pijakan beton yang kaku di bawah tanah. Jenis dinding ini menggunakan bahan yang jauh lebih sedikit daripada jenis gravity tradisional.

3. Dinding Penahan Tanah Diafragma

Dinding Penahan Tanah Diafragma

Dinding penahan tanah diafragma merupakan jenis dinding penahan tanah yang sangat kaku dan umumnya kedap air. Dinding penahan tanah diafragma terbuat dari rangkaian besi beton bertulang dan dicor dengan sistem modular. Dinding ini biasa digunakan pada area perkotaan, terutama untuk membangun basement.

Baca juga: 4 Jenis Struktur Bangunan yang Efektif untuk Gedung Tinggi

4. Dinding Penahan Tanah Sheet Pile

Dinding Penahan Tanah Sheet Pile

Dinding penahan tanah sheet pile biasanya digunakan pada tanah yang lunak dan memiliki luas yang sempit. Dinding penahan tanah sheet pile dibangun dengan didorong ke tanah dan terdiri dari berbagai macam bahan termasuk baja, vinil, aluminium, fiberglass, atau papan kayu. Material biasanya didorong 1/3 di atas tanah, dan 2/3 di bawah tanah, tetapi ini dapat diubah tergantung pada lingkungannya.

Dinding penahan tanah sheet pile yang lebih tinggi akan membutuhkan jangkar pengikat, atau biasa disebut "dead man", yang ditempatkan di tanah pada jarak di belakang permukaan dinding, yang diikat ke dinding, dengan kabel atau rod. Jangkar tersebut kemudian ditempatkan di belakang bagian yang rentan runtuh di dalam tanah.

5. Contiguous Pile dan Soldier Pile

Contiguous Pile

Dua kategori dinding ini mirip tapi punya karakteristik yang berbeda. Contiguous dan soldier pile sama-sama dibuat dengan mengkombinasikan rangkaian bored pile dan bentonite cement pile. Tapi di sisi lain perbedaannya adalah jenis contiguous pile bersifat sementara dan kedap air, sedangkan soldier pile tidak demikian.

6. Desain Dinding Penopang Tanah Beton

Dinding Penahan Tanah Blok Beton

Metode lain untuk membuat dinding penahan (retaining wall) adalah dengan mendirikan kumpulan blok balok beton. Metode konstruksi dinding penahan yang satu ini secara khusus menggunakan alat pengunci antar blok untuk memastikan tidak ada beton yang bergerak selama pemasangan di lokasi.

7. Dinding Penahan Tanah Gabion

Dinding Penahan Tanah Gabion

Dinding penahan yang dikenal sebagai gabion juga ada. Itu dibangun dari sejumlah balok dan terbuat dari kawat bronjong yang dilengkapi dengan pecahan batu dan disusun secara vertikal. Jenis ini sering digunakan untuk meningkatkan konsentrasi resapan air ke dalam tanah selain berfungsi sebagai dinding penahan tanah.

Nah, apabila Juragan sedang melakukan pembangunan yang membutuhkan dinding penahan tanah, yuk coba belanja kebutuhannya di Juragan Material. Kami menyediakan berbagai macam material yang Anda butuhkan. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di sini!

Bagikan:
whatsapp-icon linkedin-icon twitter-icon facebook-icon

Artikel Terkait

jm-dapurmin-1.jpg

Desain Dapur Minimalis Modern : Inspirasi Rak Dapur dan Backsplash TerjangkauDunia desain interior terus berinovasi dengan berbagai konsep yang menarik, tidak terkecuali untuk area dapur. Sebagai jantung rumah, dapur minimalis telah menjadi salah satu gaya yang paling banyak diminati karena kesederhanaannya yang stylish serta efisiensi yang ditawarkan. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang dapur minimalis, mulai dari definisi, desain, sampai pemilihan material yang tepat untuk menciptakan ruang masak yang optimal dan bertahan lama.Definisi Dapur MinimalisCiri-ciri Utama Dapur MinimalisDapur minimalis dikarakteristikkan oleh garis-garis bersih, struktur yang simpel, dan minimnya dekorasi yang berlebihan. Unsur fungsi dalam ruang dapur sangat diperhatikan, di mana setiap ruang disusun sedemikian rupa untuk menghasilkan mobilitas yang lancar tanpa mengesampingkan estetika.Keuntungan dan Kekurangan Dapur MinimalisKeuntungan dari dapur minimalis adalah keefisienan ruang yang menciptakan suasana yang lebih terbuka dan terang, memudahkan penghuni dalam membersihkan dan merawat dapur. Namun, penghapusan dekorasi yang berlebih bisa membuat dapur terkesan kaku dan tidak hangat. Oleh karena itu, pemilihan material dan penataan harus dilakukan dengan cermat.Desain Dapur Minimalis 2x2 : Pilihan Populer Dapur Minimalis ModernTren Terbaru dalam Desain Dapur MinimalisSumber : https://id.pinterest.com/pin/914862418537440/Desain dapur minimalis modern terus berkembang dengan adopsi fitur-fitur pintar seperti sistem penyimpanan automatik dan penggunaan peralatan hemat energi. Estetikanya sering kali dipertajam dengan garis-garis yang lebih tegas dan kombinasi material baru.Salah satu contoh desain dapur minimalis modern adalah konsep open-plan, di mana dapur terintegrasi langsung dengan ruang makan atau ruang tamu. Dalam konsep ini, sebuah pulau dapur bisa berfungsi ganda sebagai area persiapan makanan dan juga sebagai bar sarapan. Warna dominan putih atau abu-abu dipadukan dengan aksen kayu untuk menambahkan kesan hangat, sementara lampu gantung modern di atas pulau dapur menambah sentuhan estetik yang menarik. Untuk penyimpanan, penggunaan laci-laci tersembunyi dengan sistem push-to-open menjaga kesan minimalis, sambil menyediakan ruang yang cukup untuk alat-alat dapur. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, dapur minimalis modern ini tidak hanya indah secara visual tapi juga fungsional dan efisien.Sumber : https://id.pinterest.com/pin/414894184436663854/Penggunaan Teknologi dan Peralatan ModernTeknologi smart home dapat diintegrasikan ke dalam dapur minimalis untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi. Peralatan modern yang elegan juga bisa menjadi pilihan, seperti kompor induksi yang ramping atau kulkas pintar. Namun, tetap perhatikan pemilihan alat yang sesuai dengan kebutuhan dan menjaga agar tidak terlalu banyak elemen yang memenuhi ruang dapur.Menciptakan Suasana yang Stylish dan ModernUntuk menciptakan suasana dapur yang stylish, Anda bisa berinvestasi pada pencahayaan statement atau menghadirkan elemen alam seperti tanaman hias untuk menambah kehangatan.Memilih Keramik Dapur MinimalisJenis dan Pilihan Keramik yang SesuaiKeramik merupakan material pilihan untuk backsplash karena kemudahan pembersihannya. Untuk dapur minimalis, pilihan keramik berwarna netral atau monokrom sering menjadi favorit. Jangan lupa pertimbangkan tekstur keramik untuk menambahkan dimensi tanpa membebani desain.Tips Memilih Motif dan Warna KeramikPilihlah motif yang tidak terlalu ramai tapi tetap memberi karakter. Warna keramik harus selaras dengan keseluruhan palet warna dapur Anda untuk mendapatkan tampilan yang koheren.Putih dan Abu-abu: Kombinasi klasik putih dan abu-abu menciptakan tampilan yang bersih dan modern. Putih dapat digunakan sebagai warna dominan dengan sentuhan abu-abu pada area tertentu seperti backsplash atau countertop untuk menambah kedalaman visual. Sumber: https://id.pinterest.com/pin/78250112268800231/Cek produk granite tile di sini: e-katalog granite tileHitam, Putih, dan Kayu: Untuk menambah kehangatan pada dapur minimalis, gabungkan hitam dan putih dengan elemen kayu alami. Kayu bisa digunakan pada lantai atau sebagai aksen pada rak terbuka. Perpaduan ini menciptakan kontras yang menarik sekaligus menyajikan suasana yang hangat. Sumber: https://id.pinterest.com/pin/302867143705864386/Cek produk marmer di sini: e-katalog marmerBiru Pastel dan Putih: Biru pastel memberikan sentuhan warna yang lembut tanpa mengganggu kesan minimalis. Gunakan biru pastel pada lemari bawah dengan countertop dan dinding berwarna putih untuk menciptakan ruang yang terasa segar dan cerah. Sumber: https://id.pinterest.com/pin/10766486604080869/Cek produk keramik mozaik di sini: e-katalog keramik mozaikHijau Sage dan Putih: Hijau sage adalah pilihan lain untuk menciptakan suasana dapur yang menenangkan. Warna ini bekerja dengan baik dengan putih untuk menciptakan ruang yang terasa lapang dan segar. Aksen kayu atau tembaga dapat ditambahkan untuk kehangatan dan tekstur. Sumber: https://id.pinterest.com/pin/1128222144139011537/Cek produk granite tile di sini: e-katalog granite tileKombinasi warna-warna tersebut tidak hanya menciptakan estetika yang menawan tapi juga mempengaruhi mood dan atmosfer dapur. Jangan takut untuk bereksperimen dengan sampel warna dan material sebelum membuat keputusan akhir.Cara Pemasangan Keramik yang TepatPemasangan keramik untuk backsplash dapur membutuhkan perhatian khusus pada ketelitian dan teknik untuk memastikan hasil akhir yang estetis sekaligus fungsional. Berikut ini adalah langkah-langkah yang umum diikuti dalam proses pemasangan:Persiapan Permukaan: Permukaan harus bersih, rata, dan kering. Setiap lubang atau retakan perlu diperbaiki untuk menghindari masalah pada masa mendatang. Ini penting untuk memastikan keramik dapat melekat dengan baik.Penentuan Layout: Sebelum memulai, penting untuk merencanakan layout keramik. Hal ini termasuk menentukan di mana keramik pertama akan diletakkan dan bagaimana keramik akan disusun. Penggunaan spacer dapat membantu menjaga keseragaman jarak antar keramik.Pemotongan Keramik: Keramik perlu dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan, khususnya di sudut-sudut atau di sekitar outlet. Gunakan pemotong keramik atau penggiling untuk mendapatkan potongan yang akurat.Penyiapan Lem Keramik: Gunakan lem keramik berkualitas yang cocok untuk area basah. Aplikasikan lem keramik pada dinding dengan menggunakan sekop bertanduk untuk menciptakan tekstur yang membantu keramik melekat.Pemasangan Keramik: Tempelkan keramik pada dinding, mulai dari pusat ke arah luar, sambil mempertahankan tekanan yang konsisten. Gunakan palu karet untuk membantu keramik menempel dengan rata.Pengisian Nat: Setelah lem mengering dan keramik terpasang dengan kuat, isi sela antara keramik dengan nat. Pilih warna nat yang sesuai dengan keramik untuk tampilan yang harmonis.Penyelesaian: Setelah nat mengering, bersihkan sisa nat pada permukaan keramik dengan kain basah. Gunakan sealant di sekeliling tepi backsplash untuk mencegah masuknya air dan kotoran.Cek produk nat keramik di sini: e-katalog nat keramikMengikuti langkah-langkah tersebut dengan hati-hati akan membantu Anda mencapai backsplash keramik yang tidak hanya tahan lama tetapi juga memperindah ruang dapur. Jika merasa belum yakin, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional agar mendapatkan hasil yang optimal.Juragan Modal Sebagai Platform Pendukung Kelancaran Proyek AndaUntuk Anda yang berencana untuk membangun rumah, beli perlengkapan pembangunan hanya di Juragan Material. Di sini, Anda dapat menemukan semen, keramik, hingga baja ringan dari berbagai macam merek di pasaran dengan harga terbaik! Kualitas dan keasliannya pun terjamin.Juragan Material juga menyediakan berbagai macam pengiriman dan pembayaran sesuai kebutuhan. Untuk Anda yang punya usaha kontraktor, Juragan Material punya fitur pembayaran Juragan Modal. Pinjaman untuk kontraktor hingga ratusan juta rupiah dengan waktu tempo pembayaran hingga 90 hari.Untuk menikmati fitur Juragan Modal, segera Upgrade Akun dan lengkapi data-data yang dibutuhkan. Prosesnya pun cepat, Anda akan mendapatkan konfirmasi di hari yang sama. Dengan Juragan Modal, Anda dapat membangun dulu, bayar kemudian. Cek info Juragan Modal selengkapnya di sini!Rak Dapur MinimalisJenis dan Model Rak Dapur yang TersediaPemilihan rak dapur minimalis berkisar dari model terbuka hingga tertutup. Rak terbuka memberikan akses cepat namun membutuhkan perawatan lebih sering. Rak tertutup menyimpan barang dengan rapi dan meminimalisir debu.Tips Mengoptimalkan Penyimpanan dengan RakPenggunaan divider atau organizer dapat membantu Anda memaksimalkan fungsi rak. Selain itu, pemilihan material rack yang kuat dan tahan terhadap kelembaban adalah penting agar rak dapur minimalis Anda bersifat fungsional sekaligus estetik.Pada akhirnya, desain dapur minimalis bukan hanya tentang mengikuti tren, melainkan juga menciptakan sebuah ruang yang resonan dengan gaya hidup Anda. Nikmati proses kreatif dalam menyesuaikan desain, memilih material, dan menyusun tata ruang—semua demi dapur minimalis impian yang tidak hanya stylish tapi juga penuh kenyamanan. Dengan sedikit kreativitas dan perencanaan cermat, Anda dapat menghadirkan dapur minimalis modern yang tidak hanya ciamik dari sisi desain tapi juga ergonomis dan tahan lama.Kelebihan dan Kekurangan Bahan Rak Dapur MinimalisMemilih bahan yang tepat untuk rak dapur minimalis Anda merupakan langkah penting dalam desain interior. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.Kayu SolidKelebihan: Kayu solid menawarkan keindahan alami dan kehangatan yang tak tertandingi. Keunikannya menciptakan karakter dan daya tarik visual yang khas. Kayu solid juga terkenal akan durabilitas dan kekuatannya, mampu bertahan lama jika dirawat dengan baik.Kekurangan: Biaya yang relatif tinggi dan pemeliharaan yang membutuhkan perhatian khusus. Kayu solid rentan terhadap perubahan cuaca dan kelembaban yang bisa menyebabkan retakan atau melengkung.Multiplek atau PlywoodKelebihan: Lebih terjangkau dibanding kayu solid dan memiliki bobot yang lebih ringan, membuatnya mudah dalam proses pemasangan. Multiplek menawarkan stabilitas yang baik terhadap perubahan kelembaban dan suhu.Kekurangan: Estetika yang kurang dibandingkan dengan kayu solid. Pemakaian lapisan veneer seringkali diperlukan untuk menambahkan tampilan yang lebih menarik.Cek produk multiplek di sini: e-katalog nat multiplekBlockboardKelebihan: Biaya yang lebih rendah dibandingkan kayu solid namun tetap menawarkan kekuatan dan stabilitas. Cocok untuk rak rak dapur yang memerlukan lebar yang lebih besar tanpa bergelombang.Kekurangan: Sisi estetika mungkin tidak sebaik kayu solid ataupun multiplek dengan veneer berkualitas. Perlu perlindungan tambahan seperti lapisan cat atau laminasi untuk penampilan akhir.Cek produk blockboard di sini: e-katalog nat blockboardStainless SteelKelebihan: Tahan terhadap air dan kelembaban, menjadikannya pilihan ideal untuk dapur yang sering digunakan. Mudah dibersihkan dan memiliki daya tahan yang tinggi terhadap goresan serta noda.Kekurangan: Dapat terlihat terlalu industri atau kurang hangat untuk beberapa preferensi desain interior dapur. Sidik jari dan tanda tangan cenderung mudah terlihat.AluminiumKelebihan: Ringan dan tidak berkarat, menjadikannya pilihan praktis dan tahan lama. Biayanya lebih rendah daripada stainless steel dan mudah dalam perawatan.Kekurangan: Aluminium lebih lunak daripada stainless steel, sehingga lebih rentan terhadap penyok dan goresan. Estetika mungkin tidak sesuai dengan semua konsep desain dapur.Setiap bahan memiliki keunikan tersendiri yang bisa disesuaikan dengan gaya dan kebutuhan dapur minimalis Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti durabilitas, perawatan, estetika, dan anggaran saat memilih bahan untuk rak dapur minimalis impian Anda.KesimpulanMemutuskan pilihan bahan untuk rak dapur minimalis Anda berarti menimbang antara fungsi, estetika, dan anggaran. Dari kayu solid hingga aluminium, setiap bahan menawarkan kombinasi kelebihan dan kekurangan yang unik. Kayu solid memancarkan kehangatan dan keindahan alami, namun memerlukan perawatan lebih teliti dan investasi awal yang lebih besar. Sementara itu, pilihan seperti multiplek atau plywood dan blockboard menawarkan solusi yang lebih ekonomis dengan fleksibilitas instalasi yang baik meskipun mungkin memerlukan upaya ekstra dalam hal penyelesaian estetika. Bahan-bahan seperti stainless steel dan aluminium, di sisi lain, memberikan durabilitas dan kemudahan perawatan yang sangat baik meski mungkin kurang dalam hal kehangatan estetika. Dalam menentukan pilihan, penting untuk mempertimbangkan bagaimana setiap bahan akan berintegrasi ke dalam desain total dapur Anda, serta memahami kebutuhan dan gaya hidup Anda untuk menjamin bahwa dapur minimalis Anda tidak hanya terlihat menarik tetapi juga berfungsi sesuai dengan kebutuhan sehari-hari Anda. 

bahan bangunan rumah

Membangun sebuah bangunan entah berupa rumah, gedung, maupun jembatan bukanlah perkara mudah. Selain desain bangunan, Anda juga perlu memperhatikan material bangunan yang akan digunakan. Pemilihan material bangunan yang tepat akan membuat bangunan Anda berdiri kokoh dan awet digunakan dalam waktu lama. Sebelum membahas lebih lanjut terkait bagaimana memilih material bangunan yang tepat, mari kita kenali dulu bahan bangunan, berikut dengan keunggulan serta kelemahannya berikut ini:Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Membangun RumahMembangun atau renovasi rumah baru tampaknya menjadi impian bagi hampir setiap orang. Akan tetapi, sebelum bisa membangun bangunan rumah baru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal ini berguna untuk mencegah kendala dan risiko, sehingga rumah yang Anda bangun sesuai dengan keinginan dan harapan.1. Jumlah penghuni dalam rumahHal pertama yang perlu Anda perhatikan ketika akan membangun rumah baru adalah seberapa banyak jumlah penghuni yang nantinya tinggal di rumah tersebut. Tentunya rumah yang akan Anda bangun harus memenuhi dan menyesuaikan jumlah orang dalam satu keluarga.2. Menentukan kebutuhan tiap anggota keluargaKemudian Juragan juga perlu menyesuaikan kebutuhan tiap penghuni atau anggota keluarga. Contohnya, untuk anak-anak tentu memerlukan kamar tidur anak, ruangan bermain, dan sebagainya.3. Jumlah lantai rumah yang mau dibangunSelanjutnya jumlah lantai rumah yang hendak dibangun juga harus diperhatikan, apakah 1, 2, atau 3 lantai. Hal tersebut berkaitan dengan menyesuaikan kebutuhan anggota penghuni keluarga seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya. Selain itu, jumlah lantai rumah juga harus disesuaikan dengan luas tanah atau lahan yang dimiliki.4. Menentukan anggaran pembangunan rumahAnggaran pengeluaran untuk membangun rumah penting Anda rencanakan secara matang. Pastikan Juragan sudah memperkirakan budget sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki.5. Menentukan waktu estimasi rumah selesai dibangunTerakhir, Anda harus menentukan target waktu serta kapan rumah akan selesai dibangun. Hal ini bisa memotivasi Anda untuk menemukan cara paling efektif dan strategis dalam membangun rumah sesuai harapan.Jenis Bahan Bangunan RumahDalam membangun rumah, tentunya terdapat banyak jenis material bangunan dengan fungsi yang berbeda-beda dan mesti dipersiapkan dengan tepat agar bangunan rumah dapat berdiri sesuai apa yang diharapkan. Berikut ini terdapat beberapa jenis bahan bangunan yang paling umum untuk digunakan dalam konstruksi rumah.1. Batu Bata MerahMaterial bangunan pertama ialah batu bata. Batu bata sudah ada sejak belasan ribu tahun lalu dan masih digunakan hingga sekarang. Namun bukan berarti material ini tidak memiliki kekurangan. Berikut ini kelebihan dan kekurangan batu bata. Kelebihannya ialah:Mudah ditemukan serta teruji ketahanannya.Bersuhu dingin sehingga sangat nyaman ditinggali ketika cuaca panas.Lebih tahan lama dan kuat karena dibuat dengan pembakaran.Merekatkan batu bata merah cenderung lebih mudah dan tidak membutuhkan perekat khusus.Bisa dipakai secara fleksibel untuk membangun bidang berukuran besar maupun kecil.Transportasinya lebih mudah karena ukurannya yang tidak terlalu besar.Lebih mudah dipasang tanpa pengetahuan khusus.Lebih tahan api.Lebih tahan terhadap retak rambut.Sedangkan kekurangan dari batu bata merah adalah sebagai berikut:Harganya cukup mahal dibandingkan dengan batako.Dimensi volumenya lebih kecil daripada batako.Waktu pengeringannya memakan waktu cukup lama bila dibandingkan dengan material lain.2. BatakoBatako merupakan salah satu bahan bangunan yang terdiri dari campuran semen dan pasir. Kelebihan batako ialah:Ukurannya lebih besar daripada batu bata sehingga membutuhkan lebih sedikit Batako ketimbang batu bata dalam bangunan.Ukuran batako juga sama sehingga lebih rapi dan mudah dipotong untuk perapian.Lebih ringan dibandingkan dengan batu bata karena ada rongga di dalamnya sehingga lebih cocok untuk bangunan dua lantai atau bangunan lain yang mengandalkan kolom untuk kekuatannya.Kedap air sehingga mampu memperkecil perembesan air hujan dan lebih ringan ketimbang batu bata.Lebih tahan suhu panas.Sedangkan kekurangan batako pada umumnya:Mudah retak dan mudah dilubangi karena ada rongga di bagian tengahnya.Kurang kuat bila dibandingkan dengan batu bata sehingga tidak sesuai untuk bangunan satu lantai yang menggunakan dinding sebagai kekuatan strukturnya.Membuat dinding rumah lebih panas ketika cuaca panas karena sifat tahan panasnya.3. BatuBahan bangunan rumah lainnya ialah batu, khususnya batu alam yang biasa digunakan untuk dekoratif maupun bahan konstruksi membangun rumah. Batu biasa digunakan untuk pembangunan kamar mandi, taman, atau pagar rumah Anda. Ruangan seperti dapur maupun garasi jarang menggunakan batu karena karakter batu sendiri yang mudah kotor dan sulit untuk dibersihkan. Beberapa batu yang digunakan dalam konstruksi ialah batu kali, batu marmer, batu palimanan, granit, andhesit hingga sabak.Baca Juga: 7 Jenis-Jenis Beton Untuk Berbagai Konstruksi4. KayuSelanjutnya terdapat bahan kayu yang umum digunakan sebagai bahan bangunan rumah untuk atap, kusen pintu, atau pembuatan dinding bangunan. Kayu juga biasa digunakan untuk lantai rumah Anda dan cocok digunakan di segala musim salah satunya kayu jati. Meskipun demikian kayu memiliki harga yang lebih tinggi daripada batu bata maupun batako.Kayu bisa digunakan dalam berbagai dimensi dan bentuk sehingga mampu mempercepat proses pembangunan. Kayu lebih tahan terhadap tekanan dan lentur sehingga mudah sekali dalam pengerjaannya. Kekurangan kayu ini ialah sensitif terhadap kelembapan sehingga mudah sekali diserang serangga seperti rayap. Kayu juga tidak tahan api sehingga diperlukan pemrosesan lebih lanjut bila digunakan di tempat-tempat rawan kebakaran.5. MetalMetal merupakan bahan bangunan rumah yang kuat sehingga sering dipakai untuk gedung pencakar langit. Bahan metal ini bisa berupa baja, perak hingga titanium. Baja dan perak lebih sering digunakan karena lebih fleksibel dan tahan lama walaupun berkarat. Ada beberapa orang juga yang menggunakan titanium untuk struktur bangunan walaupun harganya cukup mahal. Besi juga sering dipakai untuk dijadikan bahan bangunan jembatan yang butuh daya tekan kuat.6. PasirBahan bangunan rumah lainnya ialah pasir sering dijadikan campuran semen. Butiran pasir lebih tajam dan kuat untuk dijadikan perekat bata maupun pondasi. Pasir dapat juga digunakan sebagai campuran perekat keramik. Untuk mendapatkan pasir berkualitas, Anda perlu mengepalkannya karena jika menggumpal maka pasir tersebut kurang berkualitas. Pilihlah pasir dengan kandungan lumpur kurang lebih 5%. Pasir yang bagus juga tidak mengandung bahan organik terlalu banyak serta bukan pasir laut.7. GentengGenteng adalah bahan bangunan yang berfungsi untuk melindungi rumah dari paparan sinar matahari serta air hujan. Jenis genteng pada umumnya terbuat dari campuran tanah liat yang dibakar hingga berwarna coklat kemerahan. Bahan konstruksi rumah satu ini juga dikenal mempunyai daya tahan yang sangat kuat sehingga Anda tak perlu khawatir untuk menggantinya selama puluhan tahun lamanya.Baca Juga: 5 Jenis Batu Alam untuk Digunakan di Ruangan KantorTips Mendapatkan Bahan Bangunan Rumah yang BaikBanyaknya jenis bahan bangunan yang digunakan tentu membuat Anda harus selektif dalam memilih bahan bangunan tersebut. Beberapa tips yang dapat digunakan untuk mendapatkan material yang baik yaitu:1. Setiap bahan yang bagus punya ciri khasSetiap bahan bangunan memiliki ciri khas untuk mempermudah Anda mengidentifikasinya. Sebagai contoh, dalam memilih genteng untuk kebutuhan atap rumah Anda. Anda bisa menggunakan genteng keramik dengan daya tahan tinggi sehingga sering sekali digunakan untuk bangunan kuno seperti kuil. Genteng keramik yang bagus biasa menimbulkan suara yang nyaring ketika Anda ketuk. Pilihlah genteng keramik dengan material pewarna glazur yang dikenal lebih tahan lama.Selain itu, batu bata yang bagus bila diketuk-ketuk permukaannya akan mengeluarkan suara. Batu bata yang bagus juga tidak menyerap banyak air ketika Anda rendam selama 24 jam. Sedangkan untuk besi beton yang bagus juga memiliki ukuran konsisten dari ujung ke ujung.2. Pertimbangkan iklim lokasi bangunan AndaAnda juga perlu mempertimbangkan iklim dari lokasi bangunan yang hendak dibangun. Apabila lokasi bangunan Anda memiliki iklim panas maka bahan batu bata bisa menjadi pilihan tepat. Rumah akan lebih sejuk saat cuaca panas. Pilihlah bahan bangunan dengan pori-pori seperti batu bata agar suhu di dalam rumah menjadi sejuk. Jika Anda tinggal di kawasan dingin, maka bahan metal atau batako akan lebih tepat untuk digunakan.3. Perhatikan pemeliharaan dan energi yang dibutuhkanAgar tidak banyak menimbulkan biaya di masa depan, Anda juga perlu mempertimbangkan aspek pemeliharaan bahan bangunan tersebut. Pilih bahan yang menggunakan perawatan yang mudah dan lebih murah. Dengan begitu, pengeluaran Anda atas bahan bangunan tidak over-budget. Bahan bangunan yang menggunakan energi listrik besar juga memakan banyak biaya. Pilihlah bahan bangunan yang mampu menghemat energi. Sebagai contoh, manfaatkan jendela untuk memberikan sirkulasi udara agar lebih sejuk.Baca Juga: 11 Jenis Bahan Bangunan Paling Penting Dalam KonstruksiJangan lupa untuk memilih distributor bahan bangunan dengan reputasi kredibel. Dengan begitu Anda mendapatkan bahan bangunan berkualitas dengan harga terbaik, seperti di Juragan Material yang memiliki banyak pilihan bahan bangunan dan banyak pilihan pembayaran. Jadi, tunggu apalagi? Pesan sekarang juga!

Jenis Kayu Ringan dan Kuat.webp

Jenis kayu ringan dan kuat menjadi salah satu material yang sering dipilih dan banyak dicari dalam penggunaan bahan furniture di rumah. Penerapan bahan kayu di dalam rumah tentu harus mempertimbangkan kualitas materialnya seperti tahan air, cuaca, dan zat kimia. Bersamaan dengan itu, material kayu yang dipilih mestinya aman dari jangkauan anak-anak.Dalam artikel ini, Juragan akan mendapatkan rekomendasi jenis kayu ringan dan kuat yang bisa Anda gunakan dalam pembangunan rumah saat ini. Namun, sebelum mengetahui rekomendasinya, yuk pahami lebih dalam mengenai jenis kayu satu ini.Apa yang Dimaksud dengan Jenis Kayu Ringan?Kayu ringan merupakan kayu lunak yang mudah untuk dipotong. Kayu ini juga sangat mudah untuk diangkat dan dipindahkan karena memiliki massa yang lebih ringan dari kayu pada umumnya. Selain itu, jenis kayu ini juga sangat mudah untuk diolah dan dipakai untuk pembuatan furniture.Penggunaan jenis kayu ringan disarankan untuk penggunaan furniture di dalam rumah saja. Hal ini dikarenakan furniture dari kayu ringan rentan mengalami lapuk dan berjamur ketika berada di bawah sinar terik matahari atau bahkan terkena air hujan.Baca Juga: Alasan Mengapa Kontraktor Bangunan Harus Menggunakan ACPApa Saja Jenis Kayu Ringan dan Kuat yang Cocok untuk Industri Furniture?Berikut ini beberapa jenis kayu yang memiliki kualitas terbaik dan dapat dijadikan bahan mebel atau furniture.1. Kayu JatiKayu jati memiliki ciri berwarna cokelat agak kekuning-kuningan dan banyak ditemukan di pulau Jawa atau Sulawesi. Kayu jati tidak bisa tumbuh maksimal di daerah lain karena kandungan tanah yang berbeda akan memiliki tingkat keasaman yang berbeda pula.Butuh waktu hingga puluhan tahun untuk bisa menggunakan kayu jati sebagai bahan mebel atau furniture. Faktor usia menjadi salah satu faktor yang memengaruhi harga kayu jati menjadi mahal. Hal inilah yang membuat kayu jati disebut sebagai kayu premium. 2. Kayu MahoniBerbeda dengan ciri kayu lainnya yang berwarna terang dan cerah, kayu mahoni memiliki ciri berwarna kemerahan. Makin tua usia kayu mahoni, maka warna merahnya juga akan makin pekat.Kayu mahoni sebaiknya tidak digunakan di luar ruangan sebab kayu jenis ini cukup rentan terhadap rayap dan jamur. Kayu ini memiliki pori-pori kecil sehingga kayu mahoni memiliki serat yang lebih halus dibandingkan kayu jati. Oleh karena itu, jenis kayu seperti ini sangat cocok digunakan sebagai bahan furniture.3. Kayu BalsaJenis kayu ringan lainnya bernama kayu balsa, kayu jenis ini adalah salah satu jenis kayu ringan namun sangat kuat dan lentur. Kayu balsa mudah melengkung tidak seperti kayu lainnya yang mudah patah juga kaku, sehingga banyak digunakan sebagai material kerajinan tidak hanya sebagai furniture saja.Kayu ini mudah ditemukan di area Jawa dan Sumatra sehingga stoknya cukup melimpah dan harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Kayu balsa memiliki ciri berwarna putih keabu-abuan sehingga sangat cocok jika di-finishing menggunakan warna yang transparan.4. Kayu Jati Belanda (Kayu Pinus)Kayu jati belanda berbeda dengan kayu jati asli, sebab harga kayu ini relatif lebih terjangkau. Tentunya, kayu jenis ini sangat cocok jika dijadikan sebagai produk mebel atau furniture.Kayu jati belanda memiliki warna putih dengan serat lurus sedikit bergelombang, kayu jenis ini memiliki serat kayu pinus yang menonjol sangat jelas. Namun, ketika kayu ini diolah menjadi furniture, diperlukan ketelitian yang tinggi karena kayu ini memiliki detil mata kayu yang mudah retak atau patah jika ada kesalahan sedikit saja dalam proses pemotongan.Baca Juga: Mengenal Istilah Kode Keramik KW 1, 2, 3 di Indonesia5. Kayu SungkaiKayu sungkai memiliki beberapa kelebihan yang menarik untuk dijadikan furniture. Pertama, kepadatan kayu sungkai tergolong moderat yang membuatnya cukup mudah untuk diolah. Sehingga, perajin dapat memahat dan membentuk kayu sungkai sesuai desain yang diinginkan.Selanjutnya, kayu sungkai mempunyai serat halus yang membuat permukaan furniture tampak lebih menarik. Kayu ini juga sangat responsif pada proses pewarnaan, sehingga Anda dapat membuat berbagai nuansa dan tampilan pada furniture.6. Kayu CedarKayu cedar cocok untuk dijadikan furniture karena sifatnya yang ringan dan tahan terhadap pengaruh cuaca, dan juga tahan dengan serangan serangga. Kayu ini berasal dari pohon cemara, dan memiliki warna yang indah serta serat halus yang memberikan tampilan elegan pada furniture Anda.Bagaimana Cara Agar Finishing Jenis Kayu Ringan Lebih Merata?Ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk melakukan finishing pada jenis kayu ringan agar hasil akhirnya terlihat lebih merata. Bagaimana caranya? Juragan dapat melihat berbagai tipsnya berikut ini.1. Aplikasikan Dempul KayuHal pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengaplikasikan dempul kayu atau yang biasa disebut dengan wood filler. Fungsinya adalah untuk menutupi pori-pori kayu sehingga memudahkan penyerapan noda pada kayu dan hasil pernis menjadi lebih rata.2. Aplikasikan Cat Dasar KayuCat dasar kayu juga dapat membantu proses finishing pada jenis kayu ringan agar terlihat lebih rapi. Cat ini memiliki tekstur yang sangat cair sehingga dapat dengan mudah terserap hingga ke dalam pori-pori kayu.3. Amplas KayuProses mengamplas wajib dilakukan sebelum proses finishing dilakukan. Proses ini diperlukan untuk menghaluskan permukaan kayu sehingga hasil finishing pada jenis kayu ringan terlihat lebih rapi.Baca Juga: Mengenal Pondasi Cakar Ayam, Teknik Konstruksi Asli Indonesia4. Aplikasikan Top CoatTop coat dapat memberikan perlindungan lebih pada jenis kayu ringan. Lapisan kayu akan menjadi lebih kuat sehingga mencegah terjadinya kelembapan, meminimalisir goresan, dan segala jenis cacat yang dapat disebabkan oleh faktor eksternal. Apabila Juragan sedang melakukan pembangunan yang membutuhkan kayu ringan untuk bahan furniture, Anda dapat langsung menghubungi Juragan Material sekarang juga. Kami menyediakan berbagai macam material yang Anda butuhkan secara lengkap. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di sini!