JUMA - Pariwara Slider BannerJuragan - Pariwara Slider Banner
  1. Beranda
  2. Tips Juragan
  3. 6 Tips Aplikasi Kawat dalam Konstruksi dan Rumah Tangga
Berita Juragan

6 Tips Aplikasi Kawat dalam Konstruksi dan Rumah Tangga

Diterbitkan 14 Jul 2025 oleh Dian Permata

Judul Kawat -  Juraganmaterial.png
JUMA - Pariwara Slider BannerJuragan - Pariwara Slider Banner

Kalau bicara soal material bangunan, mungkin kawat sering luput dari perhatian. Padahal, benda sederhana ini memegang peran penting di berbagai pekerjaan mulai dari proyek konstruksi besar sampai urusan kecil di rumah. Kawat dikenal serbaguna karena bisa dipakai untuk mengikat, menopang, menghantarkan listrik, hingga menjadi bagian dekorasi.

Banyak orang hanya tahu kawat sebagai gulungan besi tipis. Padahal, jenis dan fungsinya beragam banget, tergantung dari bahan, ukuran, maupun tujuan penggunaannya. Supaya tidak salah beli atau salah pakai, yuk kita bahas lebih lengkap tentang macam-macam kawat, perbedaannya, serta tips agar Anda bisa memilih jenis kawat yang paling pas dengan kebutuhan.

Macam-Macam Kawat dan Fungsinya

Berikut ini beberapa jenis kawat yang paling sering digunakan, lengkap dengan kegunaannya agar Anda bisa lebih mudah membedakan.

Kawat Bendrat

Kawat bendrat terbuat dari baja lunak, sehingga mudah dibengkokkan tapi tetap cukup kuat. Fungsi utamanya adalah untuk mengikat besi tulangan pada saat pengecoran. Dengan kawat ini, rangka besi jadi lebih kokoh dan tidak bergeser saat dicor. Biasanya digunakan tukang saat merangkai kolom, balok, maupun sloof.

Kawat Galvanis

Jenis kawat ini terbuat dari baja lalu dilapisi zinc (seng) supaya tahan karat. Karena sifat anti karatnya, kawat galvanis cocok digunakan di luar ruangan. Anda sering menjumpainya dalam bentuk kawat harmonika (untuk pagar), jaring ayam, atau sebagai kawat jemuran.

Kawat Tembaga

Kawat satu ini pasti sudah familiar, terutama buat Anda yang sering berkutat dengan instalasi listrik. Kawat tembaga punya daya hantar listrik yang sangat baik, sehingga hampir semua kabel listrik menggunakan inti tembaga. Selain untuk kabel rumah, kawat tembaga juga dipakai pada grounding, kumparan motor listrik, dan transformator.

Kawat Baja

Jika Anda membutuh kawat yang benar-benar kuat, pilih kawat baja. Kawat ini punya kekuatan tarik tinggi, sehingga cocok untuk kabel sling (wire rope), tali penggantung beban berat, atau penahan tebing anti longsor. Kawat baja juga sering digunakan untuk konstruksi jembatan gantung.

Kawat Las

Berbeda dengan kawat lainnya, kawat las sebenarnya adalah elektroda yang digunakan dalam proses pengelasan. Fungsinya menyatukan dua atau lebih logam agar merekat sempurna. Jenis kawat las pun beragam menyesuaikan jenis logam yang akan disambung. Selain itu, ada juga kawat stainless steel untuk railing atau hiasan, kawat silet (razor wire) untuk pagar pengaman, sampai kawat email (tembaga yang dilapisi isolasi) yang digunakan pada lilitan dinamo.

Perbedaan Kawat Berdasarkan Material dan Ukuran

Perbedaan -  Juraganmaterial.png

Kenapa kita nggak bisa asal pilih kawat? Karena, masing-masing kawat punya karakteristik unik sesuai bahan pembuatnya. Kalau salah pilih, hasilnya bisa cepat rusak, tidak kuat menahan beban, atau malah membahayakan. Supaya Anda tidak bingung. Yuk, kita bahas satu per satu lebih detail terkait perbedaan kawat berdasarkan material dan juga ukuran : 

Kawat besi polos (baja lunak)

Ini jenis kawat yang paling umum ditemui di toko bangunan. Terbuat dari baja lunak, sehingga cukup kuat untuk menahan beban tapi juga lentur. Karena sifatnya ini, kawat besi polos paling sering digunakan untuk mengikat besi tulangan sebelum pengecoran beton. Lenturnya memudahkan tukang melilitkan kawat ke rangka besi. Tapi karena tidak dilapisi pelindung, kawat jenis ini lebih rentan karat jika terkena hujan terus-menerus.

 Kawat galvanis

Jika Anda butuh kawat yang akan banyak terkena udara terbuka atau hujan, kawat galvanis adalah pilihan paling tepat. Terbuat dari baja yang kemudian dilapisi seng (zinc) lewat proses galvanisasi, sehingga jauh lebih tahan terhadap korosi atau karat. Makanya kawat galvanis banyak dipakai untuk pagar kebun, kandang ayam, jemuran, atau kerangka paranet. Dari segi harga memang sedikit lebih mahal dibanding kawat besi polos, tapi kekuatannya bisa di bilang sebanding.

Kawat tembaga

Untuk urusan kelistrikan, tidak ada yang mengalahkan kawat tembaga. Tembaga punya daya hantar listrik (konduktivitas) yang sangat baik, makanya hampir semua kabel listrik rumah menggunakan inti tembaga. Selain itu, kawat tembaga juga banyak dipakai untuk grounding (pentanahan), kumparan motor, dan transformator. Harganya memang lebih mahal dibanding kawat besi atau galvanis, tetapi ini wajar mengingat fungsinya yang sangat penting keselamatan instalasi listrik rumah Anda bergantung pada kualitas kawat tembaga.

Kawat stainless steel

Kalau Anda ingin kawat yang benar-benar tahan karat bahkan terkena air terus-menerus atau lingkungan lembap, stainless steel jawabannya.Kawat ini tidak hanya tahan lama, tapi juga tampilannya lebih mengkilap, jadi sering dipakai untuk railing tangga, keranjang dapur, jaring dekorasi, hingga alat di industri makanan yang butuh standar kebersihan tinggi. Satu-satunya kekurangan mungkin hanya di harga, karena kawat stainless relatif lebih mahal. 

Aplikasi Kawat dalam Konstruksi dan Rumah Tangga

 

Jangan salah, kawat itu bukan cuma sekadar gulungan logam yang teronggok di toko bangunan. Faktanya, kawat punya sejuta fungsi, mulai dari proyek besar seperti pembangunan gedung bertingkat, sampai urusan sederhana di rumah. Biar Anda tidak bingung 

Konstruksi beton

Kalau Anda pernah lihat proses bangun rumah atau gedung, pasti akan menemukan tukang yang sedang merangkai besi lalu melilitkannya pakai kawat. Nah, itu yang dinamakan kawat bendrat.Fungsinya untuk mengikat besi tulangan supaya rangkanya tetap rapat dan tidak bergerak saat nanti dicor dengan beton. Dengan begini, struktur bangunan jadi kuat dan presisi. Tanpa kawat bendrat, rangka besi bisa bergeser, bikin dinding retak bahkan ambruk. 

Pagar dan partisi

Kawat juga banyak dimanfaatkan untuk membuat pagar rumah, kebun, kandang ayam, atau pembatas proyek. Umumnya yang dipakai adalah kawat galvanis, karena sifatnya tahan karat. Kawat galvanis bisa dibentuk jadi kawat harmonika (anyaman kotak-kotak), atau ram kawat yang lebih rapat. Pemasangannya cepat, ringan, dan cukup ekonomis. Selain itu tampilannya juga masih kelihatan rapi dibanding tembok masif.

Instalasi listrik

Jika sudah bicara soal listrik, disini peran kawat tembaga tidak ada tandingannya. Mulai dari kabel lampu rumah, kabel stop kontak, instalasi AC, sampai panel listrik semuanya pakai inti tembaga. Kenapa? Karena tembaga sangat baik dalam menghantarkan arus listrik, lebih stabil dan aman dibanding logam lain. Selain itu, kawat tembaga juga digunakan untuk grounding (pentanahan) yang melindungi instalasi rumah dari lonjakan listrik atau petir.

Ventilasi & anti hama

Buat Anda yang sering kesal sama nyamuk atau takut tikus masuk lewat celah ventilasi, solusi gampangnya adalah pasang ram kawat galvanis halus di ventilasi atau lubang angin. Kawat jenis ini kuat, tahan lama, dan lubangnya cukup kecil sehingga nyamuk, cicak, bahkan tikus sulit menerobos. Dengan begitu sirkulasi udara rumah tetap lancar tanpa harus khawatir hewan kecil ikut masuk.

Kerajinan & dekorasi

Tidak cuma buat hal teknis, kawat juga sering dipakai dalam dunia kerajinan tangan. Misalnya untuk bikin bonsai kawat, sangkar burung hias, rak gantung, hingga keranjang dapur minimalis. Karena kawat mudah dibentuk, hasilnya pun bisa unik sesuai kreativitas. Bahkan kawat stainless sering dijadikan dekorasi industrial modern, misalnya rak piring gantung atau partisi ruang tamu.

Penopang tanaman rambat

Buat Anda yang hobi berkebun, kawat galvanis tipis juga bisa dipakai untuk penopang tanaman rambat seperti anggur, markisa, atau bunga bougenville. Kawatnya disusun menjadi kerangka, lalu tanaman bisa merambat dengan rapi dan cantik.

Tips Memilih Kawat Sesuai Kebutuhan

Biar tidak salah beli dan akhirnya buang-buang waktu maupun uang, ada beberapa tips sederhana yang bisa Anda ikuti saat memilih kawat. Dengan cara ini, Anda bisa memastikan kawat yang dibeli benar-benar sesuai kebutuhan, kuat, tahan lama, dan tentunya aman. 

Sesuaikan dengan fungsi utamanya

Ini paling penting. Sebelum membeli kawat, pastikan dulu mau dipakai untuk apa.

  • Kalau tujuannya untuk mengikat besi cor, misalnya saat bikin kolom atau sloof, pilih saja kawat bendrat yang memang khusus dirancang lentur supaya gampang dililit.
  • Kalau untuk instalasi listrik rumah, wajib pakai kawat tembaga dengan standar SNI supaya aliran listrik stabil dan nggak cepat panas (ini penting untuk keamanan rumah juga).
  • Untuk pagar luar ruangan, jemuran, atau kandang, sebaiknya pilih kawat galvanis. Lapisan zinc-nya bikin kawat lebih tahan cuaca dan nggak cepat keropos karena karat.

Perhatikan ukuran atau diameternya

Jangan lupa cek ukuran kawat, biasanya dalam satuan mm. Semakin tebal diameternya, tentu makin kuat menahan beban atau tarikan. Contoh, untuk bentangan pagar yang cukup luas atau beban berat, pakai kawat minimal diameter 2 mm. Kalau terlalu tipis, mudah melengkung atau putus. Sedangkan untuk ikat besi cor, diameter sekitar 1,2–1,6 mm sudah cukup. Jadi sesuaikan saja dengan kebutuhan.

Utamakan material tahan karat

Kalau Anda mau pasang kawat di luar ruangan, wajib hukumnya pilih kawat yang tahan karat. Misalnya kawat galvanis (dilapisi zinc) atau stainless steel. Memang harganya sedikit lebih mahal, tapi jauh lebih awet. Bayangkan kalau pakai kawat besi polos yang murah, belum setahun sudah keropos, malah harus bongkar pasang lagi.

Lengkapi dengan alat bantu yang tepat

Mungkin ini terdengar sepele, tapi alat bantu juga penting banget. Pastikan Anda punya tang potong kawat agar hasil potongan rapi, tang kombinasi untuk bantu melilit atau menarik kawat, bahkan mesin las kalau pekerjaanmu memerlukan sambungan kawat permanen. Alat yang tepat bikin proses kerja lebih cepat, hasilnya juga lebih bersih.

Jangan Salah Pilih Kawat untuk Rumah & Konstruksi Anda

Jangan Salah Pilih -  Juraganmaterial.png

Jika, sekarang Anda sudah tahu kan betapa pentingnya memilih jenis kawat yang tepat sesuai kebutuhan? Mulai dari proyek bangunan, instalasi listrik, pagar rumah, sampai kerajinan, semuanya membutuhkan kawat dengan spesifikasi yang berbeda. Dengan memilih kawat yang tepat dari segi material, ukuran, dan kualitas, Anda tidak hanya menghemat biaya perawatan di masa depan, tapi juga memastikan hasil kerja lebih kokoh dan aman.

Kalau Anda sedang mencari berbagai jenis kawat dari kawat bendrat, galvanis, tembaga, hingga stainless dengan kualitas terjamin dan harga yang kompetitif, klik di siniDapatkan penawaran menarik khusus untuk kebutuhan proyek rumah maupun usaha Anda. Jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang sudah sangat terjangkau!


 

Berita Juragan

Lihat Semua Berita