Juragan - Pariwara Slider BannerJUMA - Pariwara Slider Banner
  1. Beranda
  2. Kategori
  3. Perlengkapan
  4. Kawat

Kawat

Macam-Macam Kawat untuk Konstruksi & Rumah

Kalau bicara soal bangunan atau renovasi rumah, pasti kita tidak bisa lepas dari yang namanya kawat. Tanpa kita tahu bahan satu ini ternyata memiliki punya banyak fungsi. Mulai dari mengikat besi saat bikin struktur beton, jadi jaring penutup ventilasi supaya serangga tidak masuk, sampai untuk instalasi listrik di rumah.

Jenis - Jenis Kawat & Fungsinya

Kawat Kasa

Kawat Kasa mudah sekali dikenali karena tampilannya mirip jaring. Umumnya terbuat dari kawat galvanis atau aluminium yang tahan karat, sehingga sering dipakai di ventilasi rumah. Dengan tujuan, supaya udara tetap bisa masuk keluar dengan lancar, tapi serangga seperti nyamuk tidak bisa menerobos masuk. Selain untuk ventilasi, kawat kasa juga sering digunakan untuk menutup lubang angin di dinding gudang, dipasang di jendela supaya aman dari serangga, atau dijadikan kandang hewan kecil serta saringan kasar.

Kawat Bendrat

Jika Anda pernah lihat tukang bangunan mengikat besi-besi sebelum proses pengecoran, nah biasanya mereka memakai kawat ini. Kawat bendrat terbuat dari baja lunak yang cukup kuat, tapi tetap lentur sehingga mudah sekali dililitkan. Fungsi utamanya memang untuk mengikat anyaman besi pada struktur beton, tapi kadang juga dimanfaatkan untuk mengikat perancah kayu atau bahan bangunan lain di proyek supaya lebih kokoh.

Kawat Tembaga 

Kawat Tembaga ini mempunya peran yang berbeda dari dua jenis tadi. Kawat ini memang khusus digunakan dalam instalasi listrik, karena tembaga adalah penghantar listrik yang sangat baik. Biasanya kawat tembaga dipakai untuk jalur instalasi listrik rumah atau gedung, grounding penangkal petir, serta untuk kumparan dinamo atau transformator pada peralatan listrik.

Ukuran & Harga Kawat di Pasaran

Kalau kita berbicara soal ukuran, setiap jenis kawat punya spesifikasi yang berbeda-beda sesuai fungsi dan cara jualnya.

Kawat Kasa

Kawat ini biasanya dijual dalam bentuk roll dengan lebar sekitar 90 cm hingga 120 cm, sedangkan panjangnya bisa bervariasi mulai dari 10 meter sampai 30 meter per roll. Ukuran lubang jaringnya atau mesh juga beragam, misalnya 0,5 cm x 0,5 cm yang cocok untuk mencegah nyamuk, hingga 1 cm x 1 cm yang lebih pas untuk sirkulasi udara lebih besar atau kandang hewan. 

Kawat Bendrat

Kawat Bendrat yang umumnya dijual per kilogram. Diameternya memiliki variasi sendiri mulai dari 0,8 mm sampai 1,2 mm. Dalam satu kilogram kawat bendrat, panjang totalnya bisa berkisar antara 40 meter sampai 70 meter. semakin kecil diameternya, biasanya panjang kawat dalam 1 kg akan lebih banyak. Ukuran ini penting diperhatikan supaya sesuai kebutuhan, misalnya untuk ikatan besi beton agar hasilnya kokoh tapi tetap mudah dililit.

Kawat Tembaga

Kawat Tembaga biasanya ditawarkan dalam dua bentuk yaitu,  ada yang dijual per roll dengan panjang mulai dari 50 meter hingga 100 meter, dan ada juga yang dijual per kilogram khusus untuk kawat tembaga telanjang (bare copper). Diameter kawat tembaga juga cukup beragam, mulai dari sekitar 0,5 mm untuk instalasi ringan sampai di atas 2 mm untuk instalasi listrik atau grounding yang membutuhkan daya hantar lebih besar.

Jenis Kawat 

Harga Rata - Rata

Kawat Kasa

Rp 15.000 - Rp 40.000 /m2 

Kawat Bendrat

Rp 22.000 - Rp 30.000 /Kg

Kawat Tembaga 

Rp 100.000 - Rp 300.000 /Kg 

Kelebihan Menggunakan Kawat Sesuai Jenisnya

Kenapa sih kita harus pakai jenis kawat yang sesuai? Ini dia alasannya.

  1. Anti Karat

Kawat kasa yang terbuat dari galvanis atau aluminium punya ketahanan tinggi terhadap karat. Jadi aman banget kalau dipasang di area atau tempat lembab seperti ventilasi dapur, kamar mandi, atau gudang. Anda nggak perlu khawatir kawat cepat keropos meski sering kena hujan atau uap air.

  1. Kuat & Tahan Tarikan

Khususnya untuk kawat bendrat, kekuatan tariknya tinggi meskipun diameternya kecil. Cocok banget untuk mengikat anyaman besi pada konstruksi beton. Dengan kawat yang kuat, struktur rangka tetap rapat saat dicor sehingga bangunan lebih kokoh dan minim resiko retak.

  1. Fleksibel & Mudah Dibentuk

Kawat itu umumnya lentur, apalagi kawat bendrat. Sifatnya yang fleksibel memudahkan tukang saat proses melilit atau mengikat di celah-celah sempit. Anda tidak perlu alat khusus, cukup pakai tang atau bahkan tangan saja sudah bisa dibentuk sesuai kebutuhan.

  1. Multifungsi

Kawat ini benar-benar serbaguna. Bisa dipakai untuk banyak keperluan, mulai dari menutup lubang angin dengan kawat kasa supaya rumah tetap sejuk tapi bebas nyamuk, bikin kandang ayam di halaman belakang, sampai jadi jalur penghantar listrik pakai kawat tembaga. Satu material tapi manfaatnya banyak banget.

Tips Praktis Memilih Kawat Sesuai Kebutuhan

Biar tidak salah beli kawat dan pada akhirnya hanya membuang-buang uang, ada baiknya Anda perhatikan dulu beberapa hal berikut ini sebelum memutuskan. Tips ini simpel banget kok, tapi sering diabaikan 

  1. Sesuaikan dengan fungsinya

Anda harus jelas dulu mau pakai kawat untuk apa. Kalau butuh buat penutup ventilasi supaya udara tetap masuk tapi nyamuk tidak bisa, pakai kawat kasa galvanis atau aluminium. Jika ingin ngikat rangka besi sebelum cor beton, pakai kawat bendrat yang kuat tapi tetap lentur. Nah, kalau urusannya sama listrik seperti instalasi atau grounding wajib pakai kawat tembaga karena daya hantarnya jauh lebih bagus.

  1. Perhatikan ukuran diameternya

Diameter kawat ini menentukan seberapa kuat, kaku, dan panjang totalnya dalam satu gulungan atau satu kilo. Misalnya kawat bendrat dengan diameter 0,8 mm biasanya lebih panjang dalam 1 kg dibanding yang 1,2 mm, tapi tentu daya tahannya beda. Jadi sesuaikan aja sama pekerjaan yang mau Anda kerjakan.

  1. Pastikan tahan karat kalau mau dipakai di luar ruangan

Kalau rencananya bakal dipasang di tempat terbuka atau area yang sering lembab, seperti dekat taman atau gudang, pilih kawat yang sudah dilapisi galvanis atau pakai aluminium. Ini supaya kawat tidak gampang keropos dan bisa awet bertahun-tahun meskipun kena hujan dan panas terus-menerus.

  1.  Lihat kualitas permukaan kawatnya

Untuk yang terakhir Anda jangan lupa untuk teliti kondisi kawatnya. Pilih yang permukaannya mulus, tidak banyak baret, lecet, atau bahkan sudah berkarat. Kalau dari awal udah kelihatan nggak bagus, nanti bisa cepat putus atau bikin pekerjaan Anda malah repot sendiri.

Jika Anda ingin membaca lebih detail terkait Kawat Anda dapat klik disini 6 Tips Aplikasi Kawat dalam konstruksi dan Rumah Tangga

Temukan Kawat Sesuai Kebutuhanmu

Jika Anda sedang mencari kawat untuk proyek bangunan atau keperluan rumah tangga, jangan ragu untuk cek di Juraganmaterial.id Disini, Anda bisa mendapatkan penawaran khusus dengan harga yang sudah kompetitif dan kualitas yang sudah terjangkau pastinya ! 


Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan