Diterbitkan Selasa, 6 Desember 2022
Penggunaan keramik pada lantai dan dinding tak hanya mempertimbangkan pemilihan warna dan motif saja tetapi ada beberapa aspek lain yang perlu Juragan pertimbangkan seperti ukuran dan tekstur yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi gedung atau bangunan Anda. Melalui artikel ini, Anda akan mengetahui tips memilih keramik yang tepat agar lebih mempercantik ruangan Anda.
Bagi Anda yang saat ini ingin mencari keramik lantai yang tepat untuk untuk ruangan entah di kantor maupun toko misalnya , berikut ini tips memilih keramik lantai dilansir dari Lamudi.
Banyaknya varian harga dan model keramik yang dijual di pasaran membuat Anda harus jeli dalam memilih keramik. Apakah Anda ingin memilih keramik murah namun berkualitas biasa saja atau Anda rela membeli keramik mahal demi kualitas. Pilihan ada pada Anda, tentunya harus disesuaikan dengan budget yang Anda miliki.
Sesuaikan warna dan juga ukuran keramik yang Anda gunakan pada satu ruangan tertentu, entah itu pada keramik lantai dan dinding, kamar mandi, maupun ruang tunggu kantor.
Anda harus pintar menyesuaikan keramik ukuran lantai dengan ruangan gedung. Perlu Anda ketahui, semakin besar ukuran sebuah keramik pada ruangan, akan membuat tampilan ruangan tersebut menjadi lebih luas.
Baca Juga : Mengenal Istilah Kode Keramik KW 1, 2, 3 di Indonesia
Tak ketinggalan juga untuk seleksi warna. Jika ruangan anda kurang sinar matahari yang masuk, pilihan warna terang menjadi alternatif terbaik, begitu juga sebaliknya.
Tips memilih keramik yang ketiga ini perlu Anda terapkan pada semua ruangan entah itu kamar mandi, ruang rapat dan juga ruang tunggu kantor agar memperoleh hasil yang maksimal sesuai keinginan. Misalnya jika ingin ruangan terlihat lebih megah dan mewah, pilih keramik berwarna terang.
Perlu Anda ketahui, lantai keramik memiliki beberapa model dan jenis glasur. Beberapa di antaranya seperti glossy (mengkilap), satin, matte atau bertekstur. Hal inilah yang membedakan licin tidaknya lantai keramik.
Untuk kamar mandi dan dapur misalnya, sebisa mungkin pilihan keramik yang memiliki tekstur yang tidak rata. Gunanya, agar tidak licin saat Anda gunakan untuk aktivitas dan mobilisasi.
Hal yang tidak kalah penting dalam memilih keramik adalah dengan memeriksa standar peruntukannya. Keramik lantai tentunya harus tahan air, noda, dan tidak boleh licin.
Tidak sulit untuk mengenali berbagai keramik dengan ukuran yang umum digunakan karena perbedaan besarannya cukup standar dan mudah dibedakan. Berikut macam-macam ukuran keramik:
Baca Juga: 10 Jenis Batu Alam untuk Digunakan di Ruangan Kantor
Ada tiga langkah yang dilakukan dalam menentukan ukuran keramik berdasarkan kondisi ruangan Anda, antara lain:
Cara menghitung kebutuhan ukuran keramik adalah salah satunya dengan memperhatikan ukuran luas lantai yang akan ditutup secara cocok dengan keramik. Untuk melakukan perhitungan ini, gunakan rumus matematika. Untuk ruangan berbentuk persegi panjang, misalnya, Anda dapat mengalikan panjang dan lebarnya untuk menentukan luasnya.
Langkah selanjutnya adalah menentukan luas ubin per kotak jika prosedur penaksiran luas lantai yang akan dilapisi keramik selesai. Ada beberapa ukuran keramik berbeda yang tersedia di toko bangunan. Keramik juga tersedia dalam berbagai bentuk yang menarik.
Keramik dalam berbagai bentuk bisa Anda pesan, antara lain segitiga, belah ketupat, dan lain-lain, langsung dari pabriknya. Keramik dibeli di toko peralatan konstruksi per kotak. Tergantung dari ukuran keramiknya, setiap kotak keramik memiliki isi yang berbeda-beda.
Tingkatkan saja luas lantai dengan luas ubin per kotak pada langkah terakhir. Selain itu, Anda dapat mempelajari berapa banyak keramik yang dibutuhkan. Misalnya, Anda ingin memasang ubin di atas lantai persegi panjang berukuran 5 x 8 meter. Anda memutuskan keramik berukuran 30 x 30 cm. Oleh karena itu, Anda dapat menentukan kebutuhan keramik Anda sebagai berikut:
Luas lantai : 5 x 8 = 40 meter persegi
Luas keramik per dus : 0,9801 meter
Maka, kebutuhan keramik adalah: 40 x 0,9801 = 39,204, dibulatkan menjadi 40 dus
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Lantai Vinyl untuk Kantor
Selain mengetahui tips memilih keramik, penting juga untuk menentukan jenis keramik yang akan dipakai. Menghindari agar tidak salah pilih, beberapa jenis keramik berikut ini adalah yang paling sering dipakai di Indonesia:
Jika Anda menyukai desain ruangan tradisional dan etnik, material dari keramik ini adalah pilihan terbaik. Keramik teraso sering digunakan untuk membangun perumahan. Namun, keramik teraso juga banyak digunakan di sejumlah restoran, hotel, dan vila bertema tradisional. Ubin teraso biasanya memiliki dimensi 20 x 20 sentimeter.
Teras-teras perumahan sering menggunakan keramik kuadrat. Hal ini disebabkan karena kemampuannya untuk menurunkan tingkat porositas. Inilah mengapa mereka bisa dipanggang pada suhu tinggi untuk membuat keramik kuadrat. Tampaknya masuk akal karena keramik ini biasanya berwarna merah mencolok. Tanah liat dan campuran bebas glasir adalah bahan yang digunakan untuk membuatnya.
Karena memiliki desain heksagonal kecil, maka dikenal sebagai keramik mozaik. Jenis keramik ini biasanya digunakan untuk koridor bisnis atau lantai kamar kecil. Ubin mosaik tersedia dalam dua varietas berbeda, yang tersedia di pasaran.
Pertama, motif keramik mozaik tanpa glasir dengan warna yang konsisten agar tidak licin. Yang kedua adalah mozaik yang terbuat dari tanah liat dengan lapisan kaca yang menyerap air secara perlahan. keramik mozaik adalah bahan pokok di hampir setiap negara di dunia berkat umur panjangnya yang luar biasa.
Beberapa orang menyebut keramik pavers sebagai ubin genting. Hal ini disebabkan pavers terbuat dari tanah liat yang memiliki ketebalan lebih besar dari keramik pada umumnya. Paver keramik tersedia dalam ukuran hingga dua belas inci. Pavers sekarang menjadi pilihan keramik yang populer untuk teras, halaman depan atau belakang, dan area tepi kolam.
Hal ini bukanlah tanpa alasan. Proses pembuatan keramik lantai marmer sendiri memiliki proses yang panjang. Ia harus melalui proses kristalisasi batu kapur terlebih dahulu. Prosesnya yang lama ini lah yagn menghasilkan pola estetia yang telah menjadi ciri khas dari jenis keramik lantai marmer: elegan dan mengkilap.
Hotel, rumah bertingkat, dan bangunan mewah lainnya biasanya menggunakan keramik lantai marmer di Indonesia, yang dianggap sebagai simbol keagungan.
Ada penjelasan yang bagus untuk ini. Membuat keramik lantai marmer adalah prosedur padat karya itu sendiri. Pertama-tama harus melalui kristalisasi batu kapur. Prosedur yang panjang menghasilkan pola indah yang mewakili jenis marmer khusus ini.
Selain keramik marmer, granit alam sering digunakan dalam konstruksi mewah. Keramik granit alam relatif lebih mahal dibandingkan jenis keramik lainnya karena terbuat dari barang tambang.
Kamar tidur, ruang tamu, dan ruang tamu semuanya bisa dibuat lebih indah dengan memasang keramik granit alami. Keramik granit alam juga digunakan sebagai lantai dapur di sejumlah bangunan restoran bintang lima karena tahan terhadap suhu panas.
Keramik porselen memiliki tampilan yang cerah dan berkilau jika dibandingkan dengan beberapa jenis keramik lainnya karena terbuat dari tanah liat putih murni. Keramik porselen dicampur dengan komponen kaca selama proses produksi untuk meningkatkan tampilan glossy.
Karena kilap dari bahan kaca tersebut, keramik porselen juga seolah memberikan kesan mewah dan juga elegan. Hal inilah yang membuat keramik porselen banyak disukai. Jika Anda menyukai jenis keramik porselen, namun tidak terlalu menginginkan kesan mengilapnya, Anda dapat mencoba varian doff yang tidak terlalu mengilap.
Baca Juga: 9 Jenis-Jenis Semen yang Biasa Digunakan Jasa Konstruksi
Jenis keramik lantai ini terbuat dari semen, seperti namanya. Alhasil, keramik lantai ini mewarisi kualitas semen, termasuk kekuatan, daya tahan, dan kedap air. Jenis lantai ini biasanya terlihat di pabrik atau gudang yang menyimpan produk.
Anda salah jika menganggap keramik semen tampak terlalu sederhana. Anda dapat memilih dari berbagai macam tema dalam keramik semen saat ini agar sesuai dengan subjek, interior, atau suasana ruangan yang ingin Anda buat.
Keramik batu alam bisa menjadi jawaban jika Anda sedang mencari penutup lantai dengan tampilan yang menarik dan alami. Pemilihan keramik untuk dinding atau lantai yang terbuat dari batu alam, dapat memperbaiki lingkungan secara signifikan. Tidak hanya itu, perawatan jenis keramik lantai ini juga relatif mudah jika dibandingkan dengan keramik lainnya.
Jenis keramik lantai ini juga menawarkan banyak variasi dalam motif. Anda bisa menyesuaikan pilihan motif ataupun tampilan polos dengan suasana yang ingin Anda bangun.
Jika Anda sedang mencari keramik lantai untuk konstruksi perumahan yang berkualitas, silahkan berkunjung ke Juragan Material yang menyediakan beragam jenis dan motif keramik lantai rumah sesuai dengan kebutuhan Anda.
Membangun sebuah bangunan entah berupa rumah, gedung, maupun jembatan bukanlah perkara mudah. Selain desain bangunan, Anda juga perlu memperhatikan material bangunan yang akan digunakan. Pemilihan material bangunan yang tepat akan membuat bangunan Anda berdiri kokoh dan awet digunakan dalam waktu lama. Sebelum membahas lebih lanjut terkait bagaimana memilih material bangunan yang tepat, mari kita kenali dulu bahan bangunan, berikut dengan keunggulan serta kelemahannya berikut ini:Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Membangun RumahMembangun atau renovasi rumah baru tampaknya menjadi impian bagi hampir setiap orang. Akan tetapi, sebelum bisa membangun bangunan rumah baru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal ini berguna untuk mencegah kendala dan risiko, sehingga rumah yang Anda bangun sesuai dengan keinginan dan harapan.1. Jumlah penghuni dalam rumahHal pertama yang perlu Anda perhatikan ketika akan membangun rumah baru adalah seberapa banyak jumlah penghuni yang nantinya tinggal di rumah tersebut. Tentunya rumah yang akan Anda bangun harus memenuhi dan menyesuaikan jumlah orang dalam satu keluarga.2. Menentukan kebutuhan tiap anggota keluargaKemudian Juragan juga perlu menyesuaikan kebutuhan tiap penghuni atau anggota keluarga. Contohnya, untuk anak-anak tentu memerlukan kamar tidur anak, ruangan bermain, dan sebagainya.3. Jumlah lantai rumah yang mau dibangunSelanjutnya jumlah lantai rumah yang hendak dibangun juga harus diperhatikan, apakah 1, 2, atau 3 lantai. Hal tersebut berkaitan dengan menyesuaikan kebutuhan anggota penghuni keluarga seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya. Selain itu, jumlah lantai rumah juga harus disesuaikan dengan luas tanah atau lahan yang dimiliki.4. Menentukan anggaran pembangunan rumahAnggaran pengeluaran untuk membangun rumah penting Anda rencanakan secara matang. Pastikan Juragan sudah memperkirakan budget sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki.5. Menentukan waktu estimasi rumah selesai dibangunTerakhir, Anda harus menentukan target waktu serta kapan rumah akan selesai dibangun. Hal ini bisa memotivasi Anda untuk menemukan cara paling efektif dan strategis dalam membangun rumah sesuai harapan.Jenis Bahan Bangunan RumahDalam membangun rumah, tentunya terdapat banyak jenis material bangunan dengan fungsi yang berbeda-beda dan mesti dipersiapkan dengan tepat agar bangunan rumah dapat berdiri sesuai apa yang diharapkan. Berikut ini terdapat beberapa jenis bahan bangunan yang paling umum untuk digunakan dalam konstruksi rumah.1. Batu Bata MerahMaterial bangunan pertama ialah batu bata. Batu bata sudah ada sejak belasan ribu tahun lalu dan masih digunakan hingga sekarang. Namun bukan berarti material ini tidak memiliki kekurangan. Berikut ini kelebihan dan kekurangan batu bata. Kelebihannya ialah:Mudah ditemukan serta teruji ketahanannya.Bersuhu dingin sehingga sangat nyaman ditinggali ketika cuaca panas.Lebih tahan lama dan kuat karena dibuat dengan pembakaran.Merekatkan batu bata merah cenderung lebih mudah dan tidak membutuhkan perekat khusus.Bisa dipakai secara fleksibel untuk membangun bidang berukuran besar maupun kecil.Transportasinya lebih mudah karena ukurannya yang tidak terlalu besar.Lebih mudah dipasang tanpa pengetahuan khusus.Lebih tahan api.Lebih tahan terhadap retak rambut.Sedangkan kekurangan dari batu bata merah adalah sebagai berikut:Harganya cukup mahal dibandingkan dengan batako.Dimensi volumenya lebih kecil daripada batako.Waktu pengeringannya memakan waktu cukup lama bila dibandingkan dengan material lain.2. BatakoBatako merupakan salah satu bahan bangunan yang terdiri dari campuran semen dan pasir. Kelebihan batako ialah:Ukurannya lebih besar daripada batu bata sehingga membutuhkan lebih sedikit Batako ketimbang batu bata dalam bangunan.Ukuran batako juga sama sehingga lebih rapi dan mudah dipotong untuk perapian.Lebih ringan dibandingkan dengan batu bata karena ada rongga di dalamnya sehingga lebih cocok untuk bangunan dua lantai atau bangunan lain yang mengandalkan kolom untuk kekuatannya.Kedap air sehingga mampu memperkecil perembesan air hujan dan lebih ringan ketimbang batu bata.Lebih tahan suhu panas.Sedangkan kekurangan batako pada umumnya:Mudah retak dan mudah dilubangi karena ada rongga di bagian tengahnya.Kurang kuat bila dibandingkan dengan batu bata sehingga tidak sesuai untuk bangunan satu lantai yang menggunakan dinding sebagai kekuatan strukturnya.Membuat dinding rumah lebih panas ketika cuaca panas karena sifat tahan panasnya.3. BatuBahan bangunan rumah lainnya ialah batu, khususnya batu alam yang biasa digunakan untuk dekoratif maupun bahan konstruksi membangun rumah. Batu biasa digunakan untuk pembangunan kamar mandi, taman, atau pagar rumah Anda. Ruangan seperti dapur maupun garasi jarang menggunakan batu karena karakter batu sendiri yang mudah kotor dan sulit untuk dibersihkan. Beberapa batu yang digunakan dalam konstruksi ialah batu kali, batu marmer, batu palimanan, granit, andhesit hingga sabak.Baca Juga: 7 Jenis-Jenis Beton Untuk Berbagai Konstruksi4. KayuSelanjutnya terdapat bahan kayu yang umum digunakan sebagai bahan bangunan rumah untuk atap, kusen pintu, atau pembuatan dinding bangunan. Kayu juga biasa digunakan untuk lantai rumah Anda dan cocok digunakan di segala musim salah satunya kayu jati. Meskipun demikian kayu memiliki harga yang lebih tinggi daripada batu bata maupun batako.Kayu bisa digunakan dalam berbagai dimensi dan bentuk sehingga mampu mempercepat proses pembangunan. Kayu lebih tahan terhadap tekanan dan lentur sehingga mudah sekali dalam pengerjaannya. Kekurangan kayu ini ialah sensitif terhadap kelembapan sehingga mudah sekali diserang serangga seperti rayap. Kayu juga tidak tahan api sehingga diperlukan pemrosesan lebih lanjut bila digunakan di tempat-tempat rawan kebakaran.5. MetalMetal merupakan bahan bangunan rumah yang kuat sehingga sering dipakai untuk gedung pencakar langit. Bahan metal ini bisa berupa baja, perak hingga titanium. Baja dan perak lebih sering digunakan karena lebih fleksibel dan tahan lama walaupun berkarat. Ada beberapa orang juga yang menggunakan titanium untuk struktur bangunan walaupun harganya cukup mahal. Besi juga sering dipakai untuk dijadikan bahan bangunan jembatan yang butuh daya tekan kuat.6. PasirBahan bangunan rumah lainnya ialah pasir sering dijadikan campuran semen. Butiran pasir lebih tajam dan kuat untuk dijadikan perekat bata maupun pondasi. Pasir dapat juga digunakan sebagai campuran perekat keramik. Untuk mendapatkan pasir berkualitas, Anda perlu mengepalkannya karena jika menggumpal maka pasir tersebut kurang berkualitas. Pilihlah pasir dengan kandungan lumpur kurang lebih 5%. Pasir yang bagus juga tidak mengandung bahan organik terlalu banyak serta bukan pasir laut.7. GentengGenteng adalah bahan bangunan yang berfungsi untuk melindungi rumah dari paparan sinar matahari serta air hujan. Jenis genteng pada umumnya terbuat dari campuran tanah liat yang dibakar hingga berwarna coklat kemerahan. Bahan konstruksi rumah satu ini juga dikenal mempunyai daya tahan yang sangat kuat sehingga Anda tak perlu khawatir untuk menggantinya selama puluhan tahun lamanya.Baca Juga: 5 Jenis Batu Alam untuk Digunakan di Ruangan KantorTips Mendapatkan Bahan Bangunan Rumah yang BaikBanyaknya jenis bahan bangunan yang digunakan tentu membuat Anda harus selektif dalam memilih bahan bangunan tersebut. Beberapa tips yang dapat digunakan untuk mendapatkan material yang baik yaitu:1. Setiap bahan yang bagus punya ciri khasSetiap bahan bangunan memiliki ciri khas untuk mempermudah Anda mengidentifikasinya. Sebagai contoh, dalam memilih genteng untuk kebutuhan atap rumah Anda. Anda bisa menggunakan genteng keramik dengan daya tahan tinggi sehingga sering sekali digunakan untuk bangunan kuno seperti kuil. Genteng keramik yang bagus biasa menimbulkan suara yang nyaring ketika Anda ketuk. Pilihlah genteng keramik dengan material pewarna glazur yang dikenal lebih tahan lama.Selain itu, batu bata yang bagus bila diketuk-ketuk permukaannya akan mengeluarkan suara. Batu bata yang bagus juga tidak menyerap banyak air ketika Anda rendam selama 24 jam. Sedangkan untuk besi beton yang bagus juga memiliki ukuran konsisten dari ujung ke ujung.2. Pertimbangkan iklim lokasi bangunan AndaAnda juga perlu mempertimbangkan iklim dari lokasi bangunan yang hendak dibangun. Apabila lokasi bangunan Anda memiliki iklim panas maka bahan batu bata bisa menjadi pilihan tepat. Rumah akan lebih sejuk saat cuaca panas. Pilihlah bahan bangunan dengan pori-pori seperti batu bata agar suhu di dalam rumah menjadi sejuk. Jika Anda tinggal di kawasan dingin, maka bahan metal atau batako akan lebih tepat untuk digunakan.3. Perhatikan pemeliharaan dan energi yang dibutuhkanAgar tidak banyak menimbulkan biaya di masa depan, Anda juga perlu mempertimbangkan aspek pemeliharaan bahan bangunan tersebut. Pilih bahan yang menggunakan perawatan yang mudah dan lebih murah. Dengan begitu, pengeluaran Anda atas bahan bangunan tidak over-budget. Bahan bangunan yang menggunakan energi listrik besar juga memakan banyak biaya. Pilihlah bahan bangunan yang mampu menghemat energi. Sebagai contoh, manfaatkan jendela untuk memberikan sirkulasi udara agar lebih sejuk.Baca Juga: 11 Jenis Bahan Bangunan Paling Penting Dalam KonstruksiJangan lupa untuk memilih distributor bahan bangunan dengan reputasi kredibel. Dengan begitu Anda mendapatkan bahan bangunan berkualitas dengan harga terbaik, seperti di Juragan Material yang memiliki banyak pilihan bahan bangunan dan banyak pilihan pembayaran. Jadi, tunggu apalagi? Pesan sekarang juga!
Jenis kayu ringan dan kuat menjadi salah satu material yang sering dipilih dan banyak dicari dalam penggunaan bahan furniture di rumah. Penerapan bahan kayu di dalam rumah tentu harus mempertimbangkan kualitas materialnya seperti tahan air, cuaca, dan zat kimia. Bersamaan dengan itu, material kayu yang dipilih mestinya aman dari jangkauan anak-anak.Dalam artikel ini, Juragan akan mendapatkan rekomendasi jenis kayu ringan dan kuat yang bisa Anda gunakan dalam pembangunan rumah saat ini. Namun, sebelum mengetahui rekomendasinya, yuk pahami lebih dalam mengenai jenis kayu satu ini.Apa yang Dimaksud dengan Jenis Kayu Ringan?Kayu ringan merupakan kayu lunak yang mudah untuk dipotong. Kayu ini juga sangat mudah untuk diangkat dan dipindahkan karena memiliki massa yang lebih ringan dari kayu pada umumnya. Selain itu, jenis kayu ini juga sangat mudah untuk diolah dan dipakai untuk pembuatan furniture.Penggunaan jenis kayu ringan disarankan untuk penggunaan furniture di dalam rumah saja. Hal ini dikarenakan furniture dari kayu ringan rentan mengalami lapuk dan berjamur ketika berada di bawah sinar terik matahari atau bahkan terkena air hujan.Baca Juga: Alasan Mengapa Kontraktor Bangunan Harus Menggunakan ACPApa Saja Jenis Kayu Ringan dan Kuat yang Cocok untuk Industri Furniture?Berikut ini beberapa jenis kayu yang memiliki kualitas terbaik dan dapat dijadikan bahan mebel atau furniture.1. Kayu JatiKayu jati memiliki ciri berwarna cokelat agak kekuning-kuningan dan banyak ditemukan di pulau Jawa atau Sulawesi. Kayu jati tidak bisa tumbuh maksimal di daerah lain karena kandungan tanah yang berbeda akan memiliki tingkat keasaman yang berbeda pula.Butuh waktu hingga puluhan tahun untuk bisa menggunakan kayu jati sebagai bahan mebel atau furniture. Faktor usia menjadi salah satu faktor yang memengaruhi harga kayu jati menjadi mahal. Hal inilah yang membuat kayu jati disebut sebagai kayu premium. 2. Kayu MahoniBerbeda dengan ciri kayu lainnya yang berwarna terang dan cerah, kayu mahoni memiliki ciri berwarna kemerahan. Makin tua usia kayu mahoni, maka warna merahnya juga akan makin pekat.Kayu mahoni sebaiknya tidak digunakan di luar ruangan sebab kayu jenis ini cukup rentan terhadap rayap dan jamur. Kayu ini memiliki pori-pori kecil sehingga kayu mahoni memiliki serat yang lebih halus dibandingkan kayu jati. Oleh karena itu, jenis kayu seperti ini sangat cocok digunakan sebagai bahan furniture.3. Kayu BalsaJenis kayu ringan lainnya bernama kayu balsa, kayu jenis ini adalah salah satu jenis kayu ringan namun sangat kuat dan lentur. Kayu balsa mudah melengkung tidak seperti kayu lainnya yang mudah patah juga kaku, sehingga banyak digunakan sebagai material kerajinan tidak hanya sebagai furniture saja.Kayu ini mudah ditemukan di area Jawa dan Sumatra sehingga stoknya cukup melimpah dan harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Kayu balsa memiliki ciri berwarna putih keabu-abuan sehingga sangat cocok jika di-finishing menggunakan warna yang transparan.4. Kayu Jati Belanda (Kayu Pinus)Kayu jati belanda berbeda dengan kayu jati asli, sebab harga kayu ini relatif lebih terjangkau. Tentunya, kayu jenis ini sangat cocok jika dijadikan sebagai produk mebel atau furniture.Kayu jati belanda memiliki warna putih dengan serat lurus sedikit bergelombang, kayu jenis ini memiliki serat kayu pinus yang menonjol sangat jelas. Namun, ketika kayu ini diolah menjadi furniture, diperlukan ketelitian yang tinggi karena kayu ini memiliki detil mata kayu yang mudah retak atau patah jika ada kesalahan sedikit saja dalam proses pemotongan.Baca Juga: Mengenal Istilah Kode Keramik KW 1, 2, 3 di Indonesia5. Kayu SungkaiKayu sungkai memiliki beberapa kelebihan yang menarik untuk dijadikan furniture. Pertama, kepadatan kayu sungkai tergolong moderat yang membuatnya cukup mudah untuk diolah. Sehingga, perajin dapat memahat dan membentuk kayu sungkai sesuai desain yang diinginkan.Selanjutnya, kayu sungkai mempunyai serat halus yang membuat permukaan furniture tampak lebih menarik. Kayu ini juga sangat responsif pada proses pewarnaan, sehingga Anda dapat membuat berbagai nuansa dan tampilan pada furniture.6. Kayu CedarKayu cedar cocok untuk dijadikan furniture karena sifatnya yang ringan dan tahan terhadap pengaruh cuaca, dan juga tahan dengan serangan serangga. Kayu ini berasal dari pohon cemara, dan memiliki warna yang indah serta serat halus yang memberikan tampilan elegan pada furniture Anda.Bagaimana Cara Agar Finishing Jenis Kayu Ringan Lebih Merata?Ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk melakukan finishing pada jenis kayu ringan agar hasil akhirnya terlihat lebih merata. Bagaimana caranya? Juragan dapat melihat berbagai tipsnya berikut ini.1. Aplikasikan Dempul KayuHal pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengaplikasikan dempul kayu atau yang biasa disebut dengan wood filler. Fungsinya adalah untuk menutupi pori-pori kayu sehingga memudahkan penyerapan noda pada kayu dan hasil pernis menjadi lebih rata.2. Aplikasikan Cat Dasar KayuCat dasar kayu juga dapat membantu proses finishing pada jenis kayu ringan agar terlihat lebih rapi. Cat ini memiliki tekstur yang sangat cair sehingga dapat dengan mudah terserap hingga ke dalam pori-pori kayu.3. Amplas KayuProses mengamplas wajib dilakukan sebelum proses finishing dilakukan. Proses ini diperlukan untuk menghaluskan permukaan kayu sehingga hasil finishing pada jenis kayu ringan terlihat lebih rapi.Baca Juga: Mengenal Pondasi Cakar Ayam, Teknik Konstruksi Asli Indonesia4. Aplikasikan Top CoatTop coat dapat memberikan perlindungan lebih pada jenis kayu ringan. Lapisan kayu akan menjadi lebih kuat sehingga mencegah terjadinya kelembapan, meminimalisir goresan, dan segala jenis cacat yang dapat disebabkan oleh faktor eksternal. Apabila Juragan sedang melakukan pembangunan yang membutuhkan kayu ringan untuk bahan furniture, Anda dapat langsung menghubungi Juragan Material sekarang juga. Kami menyediakan berbagai macam material yang Anda butuhkan secara lengkap. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di sini!
Juragan pasti sudah sering melihat inspirasi desain kantor dengan lantai bercorak kayu. Hampir semua desain tersebut menggunakan vinyl sebagai material untuk lantainya. Ya, lantai vinyl menjadi pilihan populer karena tampilannya mampu memberikan kesan elegan pada ruangan. Namun, Anda perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan lantai vinyl sebelum memutuskan untuk menerapkannya di kantor.Vinyl merupakan salah satu jenis lantai sintetis yang terbuat dari polyvinyl chloride (PVC). Bahan sintetis ini telah teruji ketahanannya terhadap air dan api sehingga aman digunakan untuk material lantai. Material PVC yang dicampurkan dengan plasticizer, pigmen, dan filler kemudian dicetak dalam bentuk lembaran dan didesain hingga menjadi lantai vinyl yang siap digunakan.Ingin mengetahui lebih jauh tentang lantai vinyl? Langsung lihat saja pembahasan lengkapnya di bawah ini.Jenis-jenis Lantai Vinyl yang Biasa DigunakanJuragan perlu mengetahui empat jenis lantai vinyl yang sering dimanfaatkan dalam kantor agar bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis lantai vinyl.1. Lantai Vinyl PlankLantai vinyl plank dibuat dengan tampilan yang menyerupai kayu asli. Jenis lantai inilah yang sering digunakan untuk memberikan tampilan natural ala kayu pada ruangan. Vinyl plank terdiri dari potongan bentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 90-100 cm dan lebar 10-20 cm, tetapi ketebalannya hanya sekitar 2-3 mm. Potongan vinyl tersebut kemudian disusun hingga membentuk lantai yang solid.2. Lantai Vinyl RollSesuai namanya, lantai vinyl roll berbentuk gulungan dengan panjang berukuran 25 m, lebar 2 m, dan ketebalan 0,5-2,2 mm. Jenis vinyl ini sangat ideal untuk dipasang pada ruangan berukuran besar karena Anda hanya membutuhkan satu kawat tanpa adanya jahitan untuk menyambungkannya. Sifatnya yang elastis membuat lantai vinyl tidak mudah pecah apabila digulung untuk pemakaian berikutnya.3. Lantai Vinyl TileJenis lantai vinyl ini terlihat mirip seperti keramik karena berbentuk segi empat. Ukurannya berkisar pada 30x30 cm sampai 50x50 cm dan ketebalannya 1,5 mm sampai 3 mm. Untuk pemasangannya, Anda perlu menyusun beberapa potongan vinyl tile satu sama lainnya dan merekatkannya dengan lem khusus untuk lantai vinyl.4. Lantai Vinyl ClickTerakhir, ada lantai vinyl click yang merupakan jenis termodern karena lebih mudah dalam proses pemasangannya. Anda cukup menggabungkan beberapa potongan vinyl menggunakan sistem penguncian khusus (click system) pada area pinggirannya. Lantai vinyl click lebih tebal daripada jenis lainnya, yaitu 5 mm. Namun, banyak orang yang menyukai jenis ini lantaran kepraktisannya.Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Keramik Lantai BangunanKelebihan Lantai Vinyl untuk KantorPenting sekali untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan penggunaan lantai vinyl di area kerja Anda. Mari kita mulai dengan membahas kelebihannya.1. Menghadirkan Kesan ModernLantai vinyl identik dengan kayu yang bisa menghadirkan kesan modern pada ruangan kantor Anda. Cobalah gabungkan dengan warna hitam atau abu-abu untuk menghadirkan kesan industrialis yang cocok untuk kantor yang bergerak di bisnis kafe. Sebaliknya, Anda pun bisa mengkombinasikan dengan warna putih jika menyukai gaya ruangan Skandinavia.2. Tahan LamaDibandingkan keramik atau lantai kayu, lantai vinyl memiliki daya tahan yang lebih kuat. Ketahanan ini tentu berasal dari material PVC yang digunakan dalam proses pembuatan vinyl. Alhasil, lantai vinyl sangat ideal dan Anda tidak perlu menggantinya dalam jangka waktu dekat.3. Anti Noda dan Mudah DibersihkanLantai vinyl lebih unggul daripada keramik atau marmer dalam hal kebersihan. Anda hanya perlu mengepelnya beberapa kali dalam seminggu untuk proses perawatannya. Tekstur yang halus pada lantai vinyl membuat noda di atasnya lebih mudah terangkat apabila dibersihkan. Ruang kantor pun terbebas dari bakteri dan jamur yang bisa mengganggu kesehatan Anda. Lebih praktis daripada melapisi lantai dengan karpet, bukan?4. Proses Pemasangan MudahProses pemasangan lantai vinyl yang mudah tentu akan mempercepat pengerjaannya. Anda bisa memilih lantai vinyl click yang lebih praktis sehingga tidak memakan waktu lama. Namun, jenis lantai vinyl lainnya tentu tetap mudah untuk diaplikasikan sehingga Anda bisa langsung menggunakan kantornya seusai proses pemasangan.Baca Juga: 9 Jenis-Jenis Semen yang Biasa Digunakan Jasa KonstruksiKekurangan Lantai Vinyl untuk KantorDi balik kelebihan di atas, lantai vinyl juga memiliki kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan. Apa saja?1. Tidak Bisa Menyerap KelembabanPerlu Anda pahami bahwa lantai vinyl tidak terbuat dari material alami seperti lantai kayu atau keramik. Alhasil, lantai ini tidak bisa menyerap kelembaban apabila digunakan pada ruangan seperti kamar mandi atau dapur. Jadi, lebih baik Anda menggunakan keramik atau marmer apabila area kantor Anda memiliki tingkat kelembaban yang cukup tinggi.2. Memerlukan Perlindungan EkstraRata-rata produk lantai vinyl yang tersedia tidak dilengkapi dengan perlindungan terhadap sinar ultraviolet (UV) dan panas matahari. Itulah sebabnya lantai vinyl kurang direkomendasikan untuk penggunaan eksterior. Warna lantai vinyl mudah pudar apabila terpapar oleh matahari atau terkena panas dari mesin dalam jangka waktu yang cukup lama. Langkah ini perlu dipertimbangkan jika Anda mempunyai jendela besar di kantor.Baca Juga: 10 Jenis Batu Alam untuk Digunakan di Ruangan KantorApakah Juragan tetap memutuskan untuk menggunakan lantai vinyl setelah menilai kelebihan dan kekurangannya? Apabila jawabannya ‘ya’, maka Anda perlu memilih supplier lantai vinyl terpercaya seperti Juragan Material.Tidak perlu beranjak ke toko bangunan terdekat karena Anda bisa melihat seluruh desain lantai vinyl secara online melalui website kami. Juragan Material menyediakan ragam pilihan lantai vinyl dengan tampilan elegan dan tentunya menambah kesan profesional pada ruang kantor Anda. Lihat koleksi lengkapnya di sini dan hubungi kami melalui WhatsApp untuk melakukan pemesanan lantai vinyl sesuai ukuran ruangan Anda. Buat ruang kantor Anda terlihat lebih indah dengan memasang lantai vinyl dari Juragan Material!Semoga artikel mengenai kelebihan dan kekurangan lantai vinyl ini bisa menjadi bahan pertimbangan untuk mendesain kantor Anda.