Diterbitkan Tuesday, 06 December 2022

5 Tips Memilih Keramik lantai

Tips memilih keramik lantai

Penggunaan keramik pada lantai dan dinding tak hanya mempertimbangkan pemilihan warna dan motif saja tetapi ada beberapa aspek lain yang perlu Juragan pertimbangkan seperti ukuran dan tekstur yang sesuai dengan kebutuhan konstruksi gedung atau bangunan Anda. Melalui artikel ini, Anda akan mengetahui tips memilih keramik yang tepat agar lebih mempercantik ruangan Anda.

Tips Memilih Keramik Lantai

Bagi Anda yang saat ini ingin mencari keramik lantai yang tepat untuk untuk ruangan entah di kantor maupun toko misalnya , berikut ini tips memilih keramik lantai dilansir dari Lamudi.

1. Sesuaikan dengan Anggaran

Banyaknya varian harga dan model keramik yang dijual di pasaran membuat Anda harus jeli dalam memilih keramik. Apakah Anda ingin memilih keramik murah namun berkualitas biasa saja atau Anda rela membeli keramik mahal demi kualitas. Pilihan ada pada Anda, tentunya harus disesuaikan dengan budget yang Anda miliki.

2. Sesuaikan Ukuran

Sesuaikan warna dan juga ukuran keramik yang Anda gunakan pada satu ruangan tertentu, entah itu pada keramik lantai dan dinding, kamar mandi, maupun ruang tunggu kantor.

Anda harus pintar menyesuaikan keramik ukuran lantai dengan ruangan gedung. Perlu Anda ketahui, semakin besar ukuran sebuah keramik pada ruangan, akan membuat tampilan ruangan tersebut menjadi lebih luas.

Baca Juga : Mengenal Istilah Kode Keramik KW 1, 2, 3 di Indonesia

3. Sesuaikan Warna dan Corak

Tak ketinggalan juga untuk seleksi warna. Jika ruangan anda kurang sinar matahari yang masuk, pilihan warna terang menjadi alternatif terbaik, begitu juga sebaliknya.

Tips memilih keramik yang ketiga ini perlu Anda terapkan pada semua ruangan entah itu kamar mandi, ruang rapat dan juga ruang tunggu kantor agar memperoleh hasil yang maksimal sesuai keinginan. Misalnya jika ingin ruangan terlihat lebih megah dan mewah, pilih keramik berwarna terang.

4. Sesuaikan Tekstur Keramik

Perlu Anda ketahui, lantai keramik memiliki beberapa model dan jenis glasur. Beberapa di antaranya seperti glossy (mengkilap), satin, matte atau bertekstur. Hal inilah yang membedakan licin tidaknya lantai keramik.

Untuk kamar mandi dan dapur misalnya, sebisa mungkin pilihan keramik yang memiliki tekstur yang tidak rata. Gunanya, agar tidak licin saat Anda gunakan untuk aktivitas dan mobilisasi.

5. Periksa Kualitas Keramik

Hal yang tidak kalah penting dalam memilih keramik adalah dengan memeriksa standar peruntukannya. Keramik lantai tentunya harus tahan air, noda, dan tidak boleh licin.

Ukuran Keramik Paling Umum Digunakan

Tidak sulit untuk mengenali berbagai keramik dengan ukuran yang umum digunakan karena perbedaan besarannya cukup standar dan mudah dibedakan. Berikut macam-macam ukuran keramik:

Baca Juga: 10 Jenis Batu Alam untuk Digunakan di Ruangan Kantor

Cara Menghitung Kebutuhan Ukuran Keramik

Ada tiga langkah yang dilakukan dalam menentukan ukuran keramik berdasarkan kondisi ruangan Anda, antara lain:

1. Ukur Luas Lantai

Cara menghitung kebutuhan ukuran keramik adalah salah satunya dengan memperhatikan ukuran luas lantai yang akan ditutup secara cocok dengan keramik. Untuk melakukan perhitungan ini, gunakan rumus matematika. Untuk ruangan berbentuk persegi panjang, misalnya, Anda dapat mengalikan panjang dan lebarnya untuk menentukan luasnya.

2. Hitung Luas Keramik Per Dus

Langkah selanjutnya adalah menentukan luas ubin per kotak jika prosedur penaksiran luas lantai yang akan dilapisi keramik selesai. Ada beberapa ukuran keramik berbeda yang tersedia di toko bangunan. Keramik juga tersedia dalam berbagai bentuk yang menarik.

Keramik dalam berbagai bentuk bisa Anda pesan, antara lain segitiga, belah ketupat, dan lain-lain, langsung dari pabriknya. Keramik dibeli di toko peralatan konstruksi per kotak. Tergantung dari ukuran keramiknya, setiap kotak keramik memiliki isi yang berbeda-beda.

3. Perhitungkan Kebutuhan Keramik Ruangan

Tingkatkan saja luas lantai dengan luas ubin per kotak pada langkah terakhir. Selain itu, Anda dapat mempelajari berapa banyak keramik yang dibutuhkan. Misalnya, Anda ingin memasang ubin di atas lantai persegi panjang berukuran 5 x 8 meter. Anda memutuskan keramik berukuran 30 x 30 cm. Oleh karena itu, Anda dapat menentukan kebutuhan keramik Anda sebagai berikut:

Luas lantai : 5 x 8 = 40 meter persegi

Luas keramik per dus : 0,9801 meter

Maka, kebutuhan keramik adalah: 40 x 0,9801 = 39,204, dibulatkan menjadi 40 dus

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Lantai Vinyl untuk Kantor

Apa Saja Jenis Keramik?

Selain mengetahui tips memilih keramik, penting juga untuk menentukan jenis keramik yang akan dipakai. Menghindari agar tidak salah pilih, beberapa jenis keramik berikut ini adalah yang paling sering dipakai di Indonesia:

1. Keramik Teraso

Jika Anda menyukai desain ruangan tradisional dan etnik, material dari keramik ini adalah pilihan terbaik. Keramik teraso sering digunakan untuk membangun perumahan. Namun, keramik teraso juga banyak digunakan di sejumlah restoran, hotel, dan vila bertema tradisional. Ubin teraso biasanya memiliki dimensi 20 x 20 sentimeter.

2. Keramik Kuadrat

Teras-teras perumahan sering menggunakan keramik kuadrat. Hal ini disebabkan karena kemampuannya untuk menurunkan tingkat porositas. Inilah mengapa mereka bisa dipanggang pada suhu tinggi untuk membuat keramik kuadrat. Tampaknya masuk akal karena keramik ini biasanya berwarna merah mencolok. Tanah liat dan campuran bebas glasir adalah bahan yang digunakan untuk membuatnya.

3. Keramik Mozaik

Karena memiliki desain heksagonal kecil, maka dikenal sebagai keramik mozaik. Jenis keramik ini biasanya digunakan untuk koridor bisnis atau lantai kamar kecil. Ubin mosaik tersedia dalam dua varietas berbeda, yang tersedia di pasaran.

Pertama, motif keramik mozaik tanpa glasir dengan warna yang konsisten agar tidak licin. Yang kedua adalah mozaik yang terbuat dari tanah liat dengan lapisan kaca yang menyerap air secara perlahan. keramik mozaik adalah bahan pokok di hampir setiap negara di dunia berkat umur panjangnya yang luar biasa.

4. Pavers

Beberapa orang menyebut keramik pavers sebagai ubin genting. Hal ini disebabkan pavers terbuat dari tanah liat yang memiliki ketebalan lebih besar dari keramik pada umumnya. Paver keramik tersedia dalam ukuran hingga dua belas inci. Pavers sekarang menjadi pilihan keramik yang populer untuk teras, halaman depan atau belakang, dan area tepi kolam.

5. Keramik Marmer

Hal ini bukanlah tanpa alasan. Proses pembuatan keramik lantai marmer sendiri memiliki proses yang panjang. Ia harus melalui proses kristalisasi batu kapur terlebih dahulu. Prosesnya yang lama ini lah yagn menghasilkan pola estetia yang telah menjadi ciri khas dari jenis keramik lantai marmer: elegan dan mengkilap.

Hotel, rumah bertingkat, dan bangunan mewah lainnya biasanya menggunakan keramik lantai marmer di Indonesia, yang dianggap sebagai simbol keagungan.

Ada penjelasan yang bagus untuk ini. Membuat keramik lantai marmer adalah prosedur padat karya itu sendiri. Pertama-tama harus melalui kristalisasi batu kapur. Prosedur yang panjang menghasilkan pola indah yang mewakili jenis marmer khusus ini.

6. Keramik Granit Alam

Selain keramik marmer, granit alam sering digunakan dalam konstruksi mewah. Keramik granit alam relatif lebih mahal dibandingkan jenis keramik lainnya karena terbuat dari barang tambang.

Kamar tidur, ruang tamu, dan ruang tamu semuanya bisa dibuat lebih indah dengan memasang keramik granit alami. Keramik granit alam juga digunakan sebagai lantai dapur di sejumlah bangunan restoran bintang lima karena tahan terhadap suhu panas.

7. Keramik Porselen

Keramik porselen memiliki tampilan yang cerah dan berkilau jika dibandingkan dengan beberapa jenis keramik lainnya karena terbuat dari tanah liat putih murni. Keramik porselen dicampur dengan komponen kaca selama proses produksi untuk meningkatkan tampilan glossy.

Karena kilap dari bahan kaca tersebut, keramik porselen juga seolah memberikan kesan mewah dan juga elegan. Hal inilah yang membuat keramik porselen banyak disukai. Jika Anda menyukai jenis keramik porselen, namun tidak terlalu menginginkan kesan mengilapnya, Anda dapat mencoba varian doff yang tidak terlalu mengilap.

Baca Juga: 9 Jenis-Jenis Semen yang Biasa Digunakan Jasa Konstruksi

8. Keramik Semen

Jenis keramik lantai ini terbuat dari semen, seperti namanya. Alhasil, keramik lantai ini mewarisi kualitas semen, termasuk kekuatan, daya tahan, dan kedap air. Jenis lantai ini biasanya terlihat di pabrik atau gudang yang menyimpan produk.

Anda salah jika menganggap keramik semen tampak terlalu sederhana. Anda dapat memilih dari berbagai macam tema dalam keramik semen saat ini agar sesuai dengan subjek, interior, atau suasana ruangan yang ingin Anda buat.

9. Keramik Batu Alam

Keramik batu alam bisa menjadi jawaban jika Anda sedang mencari penutup lantai dengan tampilan yang menarik dan alami. Pemilihan keramik untuk dinding atau lantai yang terbuat dari batu alam, dapat memperbaiki lingkungan secara signifikan. Tidak hanya itu, perawatan jenis keramik lantai ini juga relatif mudah jika dibandingkan dengan keramik lainnya.

Jenis keramik lantai ini juga menawarkan banyak variasi dalam motif. Anda bisa menyesuaikan pilihan motif ataupun tampilan polos dengan suasana yang ingin Anda bangun.

Jika Anda sedang mencari keramik lantai untuk konstruksi perumahan yang berkualitas, silahkan berkunjung ke Juragan Material yang menyediakan beragam jenis dan motif keramik lantai rumah sesuai dengan kebutuhan Anda.

Bagikan: