JUMA - Pariwara Slider Banner
  1. Beranda
  2. Tips Juragan
  3. Toilet Duduk vs Jongkok, Mana yang Lebih Baik?
Berita Juragan

Toilet Duduk vs Jongkok, Mana yang Lebih Baik?

Diterbitkan 25 Sep 2023 oleh Putu Nitya Nipuna

Toilet Duduk vs Jongkok.webp
JUMA - Pariwara Slider Banner

Dalam dunia arsitektur modern yang penuh tantangan, keputusan mengenai desain toilet bukanlah perkara sepele. Setiap aspek memiliki implikasi yang kompleks dan harus diperhitungkan dengan cermat, termasuk dalam pemilihan antara toilet duduk vs. jongkok. 

Dua jenis toilet ini memiliki karakteristik yang sangat berbeda dan perlu disesuaikan penggunaannya. Dalam artikel ini, Juragan akan menjelajahi lebih mendalam kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis toilet ini. Langsung saja simak informasinya di bawah ini.

Kelebihan Toilet Duduk

Dalam industri konstruksi modern, pemilihan desain toilet menjadi salah satu pertimbangan penting. Sebelum merencanakan konstruksi bangunan bertingkat, Anda harus memahami manfaat dari setiap pilihan yang Anda ambil. Toilet duduk telah lama menjadi pilihan utama dalam banyak proyek, dan berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai kelebihannya:

1. Kenyamanan dan Kesehatan

Salah satu kelebihan utama dari toilet duduk adalah kenyamanan dan dukungan terhadap kesehatan penggunanya. Melalui posisi duduk, tubuh Anda lebih rileks dan stabil, mengurangi tekanan pada sendi serta otot saat Anda menggunakan toilet. 

Hal ini menjadi pilihan yang sangat baik, terutama bagi individu dengan masalah kesehatan seperti arthritis atau cedera tulang belakang. Dalam lingkungan konstruksi bangunan bertingkat yang mungkin akan melayani berbagai jenis penghuni, menjaga kenyamanan dan kesehatan menjadi prioritas penting.

2. Kebersihan dan Keamanan

Toilet duduk sering dilengkapi dengan penutup, yang memberikan manfaat kebersihan dan keamanan tambahan. Penutup ini membantu mencegah masuknya kuman dan bakteri ke dalam toilet, menjaga lingkungan toilet tetap higienis. 

Terutama dalam lingkungan seperti gedung bertingkat, di mana banyak orang menggunakan fasilitas yang sama, menjaga kebersihan menjadi faktor kritis untuk mencegah penyebaran penyakit. Selain itu, toilet duduk juga mengurangi risiko cedera atau tergelincir karena pengguna bisa lebih stabil di atasnya.

3. Universalitas dan Aksesibilitas

Sekarang ini, penting bagi proyek konstruksi bangunan bertingkat untuk mempertimbangkan aksesibilitas universal. Toilet duduk mendukung prinsip ini dengan desainnya yang lebih cocok untuk semua pengguna, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Jadi dapat dipastikan bahwa semua orang dapat mengakses dan menggunakan fasilitas toilet dengan mudah.

4. Penampilan dan Gaya

Toilet duduk tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga tampilan yang lebih modern dan estetis. Desainnya yang rapi dan simetris dapat meningkatkan penampilan keseluruhan ruangan toilet. Terutama dalam proyek konstruksi bangunan bertingkat yang berfokus pada citra profesional, memiliki toilet duduk dengan desain yang menarik dapat menjadi nilai tambah yang signifikan.

5. Ketersediaan dan Kemudahan Pemasangan

Dalam proses konstruksi dan perawatan bangunan bertingkat, ketersediaan dan kemudahan pemasangan menjadi faktor penting. Toilet duduk umumnya lebih mudah ditemukan di pasaran dan lebih umum digunakan dalam proyek-proyek modern. Keberadaan yang melimpah dan ketersediaan suku cadang yang lebih mudah membuatnya lebih praktis untuk pemasangan dan pemeliharaan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Cara Memilih Kloset Duduk yang Ideal dan Benar

Kekurangan Toilet Duduk

Meskipun toilet duduk memiliki sejumlah kelebihan, penting untuk tidak melupakan beberapa kekurangan yang mungkin juga perlu Anda pertimbangkan dalam konteks proyek konstruksi bangunan bertingkat. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai beberapa kekurangan yang terkait dengan penggunaan toilet duduk:

1. Harga yang Lebih Tinggi

Salah satu kekurangan yang sering dihubungkan dengan toilet duduk adalah harganya yang lebih tinggi dibandingkan dengan toilet jongkok. Karena fitur-fitur tambahan seperti penutup dan desain yang lebih kompleks, toilet duduk biasanya memiliki harga yang lebih mahal. Ini dapat menjadi pertimbangan penting terutama jika Anda memiliki anggaran terbatas untuk proyek konstruksi bangunan bertingkat Anda.

2. Penggunaan Air Lebih Banyak

Toilet duduk cenderung menggunakan lebih banyak air dalam setiap flush-nya. Hal ini dapat berdampak pada konsumsi air secara keseluruhan dalam bangunan Juragan dan juga memengaruhi tagihan air bulanan. Dalam era kesadaran lingkungan dan upaya untuk mengurangi jejak karbon, penggunaan air yang lebih tinggi bisa menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan dengan serius.

3. Memerlukan Ruang Lebih Banyak

Desain toilet duduk umumnya memerlukan lebih banyak ruang dibandingkan dengan toilet jongkok. Ruang tambahan ini diperlukan untuk menampung desain toilet yang lebih besar dan mekanisme flush yang lebih kompleks. Dalam situasi di mana ruang sangat berharga, seperti proyek bangunan bertingkat dengan keterbatasan area, kebutuhan akan ruang tambahan ini perlu dipertimbangkan dalam perencanaan desain.

4. Pemeliharaan Lebih Intensif

Meskipun pemasangan toilet duduk cenderung lebih sederhana, perawatannya dapat lebih intensif. Penutup dan mekanisme flush yang lebih kompleks dapat memerlukan perawatan lebih lanjut untuk menjaga kinerjanya tetap optimal. Hal ini bisa melibatkan biaya tambahan dan upaya pemeliharaan yang lebih sering.

Kelebihan Toilet Jongkok

Selain opsi toilet duduk, toilet jongkok juga memiliki sejumlah kelebihan yang perlu Anda pertimbangkan dengan serius dalam proyek konstruksi bangunan bertingkat. Meskipun mungkin kurang umum di beberapa wilayah, berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai kelebihan-kelebihan dari toilet jongkok:

1. Postur Alami dan Efisiensi Buang Air Besar

Toilet jongkok didasarkan pada postur alami tubuh manusia saat buang air besar. Hal ini bisa membantu mempercepat dan mengoptimalkan proses buang air besar serta memberikan manfaat kesehatan dan efisiensi yang mungkin tidak tercapai dengan toilet duduk.

2. Mencegah Wasir

Toilet jongkok dianggap membantu mencegah wasir. Dalam posisi jongkok, tekanan pada area rektum berkurang, yang dapat membantu menghindari masalah kesehatan yang umum terjadi. Ini menjadi salah satu manfaat jangka panjang yang mungkin akan memberikan dampak positif pada pengguna.

3. Penggunaan Air Lebih Efisien

Salah satu aspek penting dalam proyek konstruksi bangunan bertingkat adalah efisiensi sumber daya. Toilet jongkok umumnya menggunakan jumlah air yang lebih sedikit dalam setiap flush-nya dibandingkan dengan toilet duduk. Efisiensi ini tentu bermanfaat sebab dapat membantu mengurangi konsumsi air dalam bangunan Anda dan memberikan dampak positif pada lingkungan.

4. Keandalan dalam Situasi Darurat

Toilet jongkok sering dianggap lebih andal dalam situasi darurat atau ketika terjadi masalah yang berkaitan dengan saluran air. Pasalnya toilet jongkok tidak memerlukan mekanisme flush yang rumit, toilet jongkok bisa menjadi pilihan yang lebih dapat diandalkan dalam situasi-situasi yang tidak terduga.

Baca Juga: Jenis-Jenis Kloset yang Wajib Anda Ketahui

Kekurangan Toilet Jongkok

Dari sejumlah kelebihan di atas, tak dapat dimungkiri toilet jongkok juga memiliki beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan apakah akan menggunakannya dalam proyek konstruksi bangunan bertingkat Anda:

1. Kebiasaan dan Kenyamanan Pengguna

Salah satu kekurangan utama dari toilet jongkok adalah bahwa tidak semua orang terbiasa dengan posisi ini dan penggunaan toilet jongkok mungkin akan terasa tidak nyaman dan sulit. Jadi, penting untuk mempertimbangkan kenyamanan seluruh pengguna tanpa terkecuali.

2. Risiko Kebersihan

Penggunaan toilet jongkok dapat meningkatkan risiko percikan air terutama jika pengguna tidak terbiasa dengan posisi ini. Hal ini dapat mengurangi tingkat kebersihan ruangan toilet dan memerlukan perhatian ekstra dalam menjaga kebersihan. 

3. Tidak Sesuai dengan Kebutuhan Semua Orang

Toilet jongkok mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan semua pengguna, terutama pengguna dengan masalah kesehatan tertentu seperti masalah sendi atau cedera tulang belakang, serta orang tua, mungkin menghadapi kesulitan dalam menggunakan toilet jongkok.

4. Tidak Memungkinkan untuk Anak-Anak dan Lansia

Anak-anak dan lansia mungkin menghadapi keterbatasan fisik dalam menggunakan toilet jongkok. Mereka mungkin kesulitan dalam menjaga keseimbangan dan stabilitas selama penggunaan, yang dapat meningkatkan risiko cedera.

Sebaiknya, Pilih Toilet yang Mana?

Anda telah mengeksplorasi berbagai kelebihan dan kekurangan dari toilet duduk dan toilet jongkok. Namun, Anda mungkin masih bertanya-tanya, toilet mana yang sebaiknya Anda pilih untuk proyek konstruksi bangunan bertingkat Anda? Keputusan ini tidaklah mutlak, dan tergantung pada visi dan tujuan proyek Anda, serta kebutuhan penghuni yang akan menggunakan fasilitas tersebut.

Jika kenyamanan, kesehatan, dan aksesibilitas adalah prioritas utama Anda, toilet duduk bisa menjadi pilihan yang lebih tepat. Terutama jika proyek Juragan bertujuan untuk melayani berbagai kelompok usia dan kondisi fisik, toilet duduk dapat memberikan pengalaman yang lebih baik.

Di sisi lain, jika efisiensi air, manfaat kesehatan khusus, dan keandalan dalam situasi darurat adalah prioritas utama, toilet jongkok mungkin lebih cocok untuk proyek Anda. Penggunaan air yang lebih sedikit bisa menjadi salah satu pertimbangan khusus untuk memilih menggunakan jenis toilet ini.

Pada akhirnya, pilihan antara toilet duduk dan toilet jongkok dapat Juragan tentukan dengan tujuan proyek Anda, kebutuhan penghuni, dan prioritas lingkungan. Anda dapat bekerja sama dengan tim ahli lain yang berkaitan untuk mendapatkan panduan yang lebih spesifik. 

Saat menjalankan tanggung jawab dalam menyelesaikan bangunan bertingkat dengan baik, Anda dapat memastikan bahwa keputusan Anda akan memberikan manfaat terbaik bagi pengguna bangunan dalam jangka panjang.

Dalam memilih di antara keduanya, Anda perlu mempertimbangkan apakah manfaat dari toilet duduk maupun jongkok dan bandingkan dengan keterbatasan-keterbatasannya. Sebelum mengambil keputusan akhir, luangkan waktu untuk merenungkan apakah toilet duduk sesuai dengan visi proyek Juragan.

Meski terlihat sepele, namun pada dasarnya pemilihan toilet duduk vs jongkok perlu dipertimbangkan dengan baik. Apalagi pada bangunan bertingkat yang akan difungsikan sebagai kantor, rumah sakit, apartemen, dan jenis gedung lainnya yang nantinya akan digunakan oleh banyak orang. 

Hal ini tentu dikarenakan kamar mandi menjadi salah satu bagian bangunan yang harus selalu diperhatikan kebersihannya untuk menciptakan kenyamanan penggunaan serta menjaga kesehatan. Maka dari itu, produk kloset yang digunakan pun juga harus berkualitas agar tahan lama.

Jika Juragan membutuhkan kloset jongkok maupun kloset duduk untuk kebutuhan proyek, langsung saja kunjungi Juragan Material. Sebagai toko bangunan online yang siap diandalkan dan memiliki harga bersaing, Juragan Material menyediakan berbagai kebutuhan konstruksi Anda lengkap. 

Tunggu apalagi? Cek Juragan Material sekarang juga dan ciptakan bangunan yang nyaman untuk seluruh penggunanya.

Berita Juragan

Lihat Semua Berita