Diterbitkan Monday, 30 January 2023

6 Tips Membuat Sirkulasi Udara Rumah Lebih Baik

Tips Membuat Sirkulasi Udara Rumah Lebih Baik.webp

Sirkulasi udara rumah adalah salah satu elemen penting yang harus diperhatikan ketika hendak membangun perumahan. Tanpa adanya sirkulasi udara yang baik, konstruksi bangunan Juragan akan terasa pengap dan sangat tidak nyaman untuk ditinggali. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki sirkulasi udara yang baik dan memadai di setiap ruangan Anda.

Melalui artikel ini, Juragan akan mempelajari definisi, seberapa pentingnya sirkulasi udara rumah yang baik dan memadai, serta tips meningkatkan sirkulasi udara. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa yang Dimaksud dengan Sirkulasi Udara?

Sirkulasi udara adalah suatu proses bergantinya udara dengan membuang udara di dalam ruangan dan memasukkan udara dari luar ruangan. Setiap pemilik rumah pasti ingin menciptakan sirkulasi udara di rumah mereka dengan baik. Untuk melakukannya, Juragan harus membuat ventilasi udara dengan benar.

Tetapi, pada masa kini para pemilik rumah cenderung mengabaikan pentingnya ventilasi udara di rumah mereka. Hal ini dikarenakan mereka lebih mementingkan desain eksterior dan interior demi kenyamanan maupun estetika saja. Padahal, memiliki sirkulasi udara yang baik tentunya membuat rumah menjadi lebih sehat.

Nah, untuk mengetahui mengapa sirkulasi udara di rumah sangat penting, berikut fungsi-fungsi sirkulasi udara di rumah yang perlu Juragan ketahui!

Fungsi Sirkulasi Udara Rumah

Ventilasi membantu menghilangkan kelembaban, asap, udara panas dan polutan lainnya yang terperangkap di dalam ruangan. Sistem ini akan mengontrol banyak sekali kondisi pergerakan udara, mulai dari temperatur, kelembapan, bau, hingga hawa yang tercipta di dalam sebuah ruangan.

Berikut adalah beberapa fungsi ventilasi atau sirkulasi udara di dalam ruangan:

1. Meningkatkan Kualitas Udara dalam Ruangan

Ventilasi membantu mengurangi konsentrasi polutan dalam udara, seperti partikel debu, asap rokok, dan gas buang. Ini membuat udara dalam ruangan Anda lebih sehat dan segar untuk dihirup.

2. Mengurangi Tingkat Kelembaban

Fungsi berikutnya dari ventilasi adalah membantu mengurangi kelembaban di dalam ruangan dengan mengeluarkan udara lembab dan membawa udara segar yang lebih kering ke dalam ruangan. Ini sekaligus mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri yang dapat merusak bahan bangunan dan berdampak buruk pada kesehatan.

3. Menghilangkan Bau Tidak Sedap

Selanjutnya ventilasi juga membantu menghilangkan bau tidak sedap yang mungkin terkumpul di dalam ruangan. Udara segar yang masuk dapat membawa aroma yang lebih segar ke dalam ruangan.

4. Mengatur Suhu

Ventilasi tentu saja akan membantu mengatur suhu dalam ruangan dengan memungkinkan udara luar masuk dan mengeluarkan udara panas dari dalam rumah. Ini membantu mengurangi biaya pendinginan dan pemanasan, serta membuat rumah menjadi lebih nyaman untuk dihuni.

5. Mencegah Pembentukan Gas Berbahaya

Ventilasi juga membantu mencegah pembentukan gas berbahaya, seperti karbon monoksida atau radon, di dalam ruangan. Udara segar yang masuk dapat membawa gas berbahaya tersebut keluar dan mengurangi risiko terkena dampak buruknya.

Baca Juga: Batako: Kelebihan, Kekurangan, dan Jenis-Jenisnya

Apa Saja Jenis-Jenis Ventilasi untuk Ruangan?

Untuk memberi Anda gambaran ventilasi udara seperti apa, berikut ini adalah beberapa jenis ventilasi yang dapat Anda gunakan.

1. Ventilasi Alami

Ventilasi Alami.webp

Pada dasarnya, sistem ventilasi alami merupakan bukaan yang ada di seluruh bagian ruangan, seperti pintu, jendela, cerobong surya, dan lain sebagainya. Sistem ventilasi alami ini akan bergantung pada kekuatan alami seperti angin dan daya apung termal untuk menggerakkan udara dari luar dan dalam ruangan di seluruh bukaan yang ada.

Ketika berbicara mengenai sistem ventilasi alami, Anda tidak hanya perlu memiliki bukaan yang asal dipasang saja. Ada banyak sekali faktor yang dapat memengaruhi kualitas sirkulasi udara rumah ketika hendak memasang bukaan, mulai dari lingkungan sekitar hingga iklim. Jangan sampai Anda memasang bukaan di area yang bau, udaranya kotor, dan lain sebagainya.

2. Ventilasi Mekanik

Ventilasi Mekanik.webp

Terkadang ada sebuah ruangan yang tidak boleh memiliki bukaan sedikit pun, kecuali pintu untuk akses masuk dan keluar. Bahkan, terkadang pintu tersebut juga akan tertutup sangat rapat sehingga udara akan kesulitan untuk masuk. Nah, untuk ruangan seperti itu, Anda membutuhkan ventilasi mekanik seperti menggunakan exhaust fan.

Selain di ruangan khusus seperti itu, terkadang ada juga ruangan yang cukup sulit untuk dibuat ventilasi baru. Jika sampai masalah tersebut terjadi, Anda dapat menggunakan sistem ventilasi mekanik dengan memasang exhaust fan di ruangan tersebut. Dengan begitu, sirkulasi udara di dalam ruangan dapat tetap berjalan dengan baik.

3. Ventilasi Hibrida

Ventilasi Hibrida.webp

Sesuai dengan namanya, sistem ventilasi hibrida mencampurkan ventilasi alami (jendela, pintu, dan sebagainya) serta ventilasi mekanik (exhaust fan). Dapat dikatakan bahwa sistem ventilasi hibrida adalah yang terbaik untuk digunakan di ruangan karena dapat memaksimalkan sirkulasi udara yang ada. Dengan begitu, ruangan Anda tidak akan terasa pengap serta hawanya akan terasa lebih nyaman dan sejuk.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Dinding Lembab dengan Mudah

Tips Meningkatkan Sirkulasi Udara di Ruangan

Tips Meningkatkan Sirkulasi Udara di Ruangan.webp

Jika Anda ingin mendapatkan udara dalam ruangan yang lebih bersih, memiliki ventilasi ruangan yang baik adalah salah satu cara terbaiknya. Berikut ini adalah beberapa tips meningkatkan sirkulasi udara yang perlu Anda ketahui.

1. Buka Jendela dan Pintu

Membuka pintu dan jendela adalah cara yang bagus untuk meningkatkan sirkulasi udara secara alami di ruangan. Namun, pastikan Anda mengetahui kualitas udara di luar sebelum membuka pintu dan jendela. Waspadai kelembaban berlebih atau kualitas udara luar yang buruk.

Kelembaban dalam ruangan yang ideal harus tetap berada di bawah 60%, dan peringkat Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) yang berada di atas 100 berarti udara di luar ruangan sudah tercemar alias tidak sehat. Jika begitu, sebaiknya jangan buka pintu maupun jendela Anda.

2. Menggunakan Exhaust Fan

Exhaust fan akan menarik udara hangat dari ruangan tempatnya berada dan membuangnya ke luar rumah. Selalu hidupkan exhaust fan ketika Anda berada di kamar mandi. Hal ini dapat membantu menghilangkan kelembaban wastafel atau bak mandi dari udara dan mengurangi pembentukan jamur di permukaannya.

Aturan yang sama berlaku di dapur. Hidupkan exhaust fan saat Anda menggunakan oven atau kompor, sehingga asap dari memasak atau memanggang makanan dapat keluar dari ruangan. Selain udaranya jadi lebih sejuk, kegiatan memasak Anda juga akan lebih nyaman untuk dilakukan karena suhu dan kelembabannya pas.

3. Gunakan Dehumidifier

Sebagian besar sistem ventilasi rumah tidak sepenuhnya akan menghilangkan kelembaban dan polutan dari udara. Jadi, untuk meningkatkan sirkulasi udara rumah, Anda dapat menggunakan dehumidifier.

Anda dapat menggunakan sistem dehumidifier pada seluruh rumah atau pada ruangan tertentu saja. Selain itu, pastikan juga gunakan vakum yang berfilter HEPA untuk membantu mengurangi jumlah kotoran dan debu yang Anda bersihkan.

4. Sistem Ventilasi Silang

Sistem ventilasi silang (cross ventilation) adalah sistem ventilasi yang mengacu pada aliran udara yang terjadi ketika udara masuk dan keluar dari sebuah ruangan melalui dua atau lebih jendela dan ventilasi yang ditempatkan pada sisi yang berlawanan dari ruangan.

Penerapan sistem ini memiliki dua bukaan yang saling berhadapan sebagai tempat keluar masuknya udara. Satu bukaan hendaknya berada di bagian atas ruangan tempat keluarnya udara, sementara satu bukaan lainnya hendaknya berada di sisi yang lebih rendah sebagai tempat udara masuk ke dalam rumah.

5. Pelihara Tanaman atau Pohon

Menghadirkan ruang terbuka hijau adalah salah satu cara paling efektif menghasilkan udara bersih. Anda dapat memulai dengan memelihara beberapa jenis tanaman yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi udara di dalam ruangan.

Beberapa contoh tanaman seperti monstera, lidah buaya, dan palem dikenal dapat membantu memperbaiki sirkulasi udara di dalam rumah.

6. Membatasi Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari yang langsung dapat membuat suhu ruangan meningkat. Sehingga, sirkulasi udara pun akan terganggu. Solusinya, Juragan dapat memasang kanopi di ventilasi ruangan maupun pada jendela.

Baca Juga: Baja Ringan, Jenis, dan Manfaatnya pada Konstruksi Bangunan

Dapatkan Aksesoris Sirkulasi Udara Rumah dari Juragan Material!

Untuk membantu mendapatkan sirkulasi udara rumah yang baik, Juragan perlu memiliki ventilasi yang memadai. Yuk dapatkan aksesoris ventilasi rumah hanya di Juragan Material. Tidak hanya aksesoris ventilasi saja, kami juga menyediakan berbagai macam material konstruksi lainnya dengan lengkap. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di sini!
 

Bagikan: