Diterbitkan Monday, 16 January 2023

3 Cara Mengatasi Dinding Lembab dengan Mudah

Cara Mengatasi Dinding Lembab dengan Mudah.webp

Apakah Juragan sedang mencari tahu bagaimana cara mengatasi dinding lembab? Ketika musim hujan datang, dinding rumah memang kerap kali akan menjadi lebih lembab dari biasanya. Dinding yang lembab memang merupakan masalah yang sangat merepotkan karena dapat membuat suhu ruangan lebih dingin dan dapat memperburuk struktur rumah.

Melalui artikel ini, Juragan akan mempelajari bagaimana cara mengatasi dinding lembab dan berjamur sekaligus dengan mudah. Namun sebelum itu, Anda perlu mengetahui apa saja hal yang menyebabkan tembok rumah menjadi lembab. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Saja Penyebab Dinding Lembab?

Apa Saja Penyebab Dinding Lembab.webp

Dinding tembok yang lembab biasanya disebabkan oleh embun atau uap yang umumnya dihasilkan oleh air hujan. Untuk melihat lebih lengkapnya, mari simak beberapa penyebab dinding lembab di bawah ini!

1. Uap atau Embun yang Berlebih

Penyebab tembok menjadi lembab umumnya disebabkan karena adanya kelebihan uap atau embun udara di rumah yang tidak dapat keluar. Adapun penyebab kelembaban berlebih karena berbagai masalah bangunan, saluran air, seperti uap yang terangkat dari dalam tanah atau kebocoran pada pipa air. Faktor cuaca seperti musim hujan juga dapat memengaruhi hal ini, hingga dapat memperburuk masalah yang ada.

Selain itu, uap atau embun juga dapat masuk ke udara di dalam rumah melalui aktivitas sehari-hari seperti memasak, mencuci, mandi, hingga mengeringkan pakaian. Berdasarkan Permagard, melalui kegiatan sehari-hari tersebut saja, satu orang dapat menyumbangkan sekitar empat liter uap atau embun ke lingkungan rumahnya hanya dalam satu hari.

2. Ventilasi yang Buruk

Rumah dengan ventilasi yang buruk akan rentan terhadap kondensasi dan pertumbuhan jamur pada dinding. Sebaliknya, ventilasi yang baik memungkinkan udara yang lembab keluar dari rumah dengan mudah. Oleh karena itu, jika sebuah rumah atau bangunan kekurangan ventilasi atau memiliki ventilasi yang buruk, maka udara lembab tersebut akan terkumpul pada permukaan terdingin yang ada, biasanya jendela atau dinding luar.

3. Rumah dengan Temperatur yang Buruk

Udara hangat dapat menahan kelembaban dalam jumlah yang lebih besar daripada udara yang lebih dingin dan menyebabkan kondensasi.

Perlu diketahui bahwa kondensasi terjadi ketika uap air dalam ruangan bertemu dengan permukaan dingin. Hal ini dapat terjadi pada dinding yang kurang diisolasi atau pada permukaan lain di ruangan yang memiliki perbedaan suhu.

Selain itu, peningkatan atau penurunan suhu yang drastis juga dapat meningkatkan kondensasi. Oleh karena itu, penting untuk mengatur temperatur rumah atau gedung agar sesuai dengan kondisi cuaca.

Baca Juga: Baja Ringan, Jenis, dan Manfaatnya pada Konstruksi Bangunan

4. Kebocoran Air dan Drainase Buruk

Kebocoran pipa, saluran air, atau atap yang rusak dapat menyebabkan dinding lembab. Air yang mengalir di dinding dapat membuatnya basah dan menyebabkan kerusakan.

Selain itu, drainase yang buruk di sekitar bangunan dapat menyebabkan air meresap ke dalam dinding. Hal ini terutama terjadi pada bangunan yang dibangun di area dengan tingkat air tanah yang tinggi.

5. Kebocoran Gas

Jika gas alam atau gas lainnya bocor dan masuk ke dalam bangunan, kelembaban dapat terbentuk pada permukaan dinding.

Selain itu, perubahan cuaca yang ekstrim seperti hujan lebat, angin kencang, atau suhu yang tiba-tiba turun dapat menyebabkan dinding lembab. Maka periksalah secara berkala ruangan Anda khususnya daerah tempat penyimpanan gas.

Apakah Dinding yang Lembab Bisa Dipasang Wallpaper?

Tidak bisa dipungkiri bahwa memasang wallpaper akan membuat ruangan terlihat lebih indah. Namun, pemasangan wallpaper tentunya tidak bisa sembarangan. Dinding yang ingin dipasang wallpaper harus tidak berjamur, tidak lembab, tidak berlubang, serta tidak basah. Apa jadinya jika Juragan ingin memasang wallpaper pada dinding yang lembab?

Faktanya, memasang wallpaper pada dinding yang lembab tidaklah dianjurkan. Karena jika Juragan memasangkannya pada dinding yang lembab, maka wallpaper tersebut akan terkelupas dalam waktu kurang dari 1 tahun.

Dan juga, rembesan air yang terdapat pada permukaan dinding nantinya juga akan merembes ke pori-pori wallpaper. Sehingga, wallpaper yang pada awalnya sedap dipandang akan menjadi bernoda dan kelihatan tidak menarik.

Oleh karena itu, hal yang perlu dilakukan oleh Juragan untuk memasang wallpaper di dinding yang lembab adalah dengan memperbaiki kondisinya terlebih dahulu. Nah, untuk mengatasi dinding lembab dengan mudah, Juragan dapat membaca tata caranya di bawah ini.

Bagaimana Cara Mengatasi Dinding Lembab dengan Mudah?

Dinding yang lembab memang akan sangat merepotkan jika terjadi. Namun, Juragan dapat mengatasinya dengan mudah, bahkan dapat dilakukan sendiri. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi dinding lembab dengan mudah.

1. Identifikasi Dinding yang Lembab

Penyebab dinding tembok lembab memang paling sering terjadi ketika sudah memasuki musim hujan, tetapi bisa muncul kapan saja sepanjang tahun. Ada beberapa bagian dari rumah maupun gedung yang harus lebih terpantau karena memang lebih rentan terkena kelembaban, seperti kamar mandi dan dapur.

Kamar mandi dan dapur memang merupakan tempat yang paling umum untuk terjadi dinding lembab karena udara lembab dan hangat yang kita hasilkan ketika mandi dan memasak. Selain itu, jamur hitam juga dapat tumbuh di material kayu atau PVC serta di dinding, jadi periksalah area ini secara teratur untuk mencari tanda-tanda masalah lembab tersebut.

Terkadang, Anda juga akan menemukan kebocoran pada pipa air yang membuat dinding ruangan lembab. Jadi, pastikan untuk mengecek seluruh bagian ruangan ketika sudah merasakan tanda-tanda ada dinding yang lembab, seperti suhu udara lebih dingin, hawa di rumah menjadi lebih lembab, dan lain sebagainya.

2. Keringkan Dinding yang Lembab

Setelah berhasil menemukan bagian yang lembab pada dinding, pastikan untuk mengeringkannya terlebih dahulu. Namun, Anda tidak dapat mengeringkannya secara paksa seperti menggunakan dryer karena dapat merusak dinding. Coba saja keringkan dengan membuka jendela atau ventilasi lainnya di rumah ketika cuaca sedang panas.

Selain itu, pastikan juga untuk mengatasi masalah yang menyebabkan dinding lembab terlebih dahulu. Jika memang ada kebocoran pipa air, sebaiknya Anda memperbaikinya terlebih dahulu sebelum mulai mengatasi dinding yang lembab.

Akan percuma jika dinding yang lembab sudah diatasi tetapi pipa airnya masih bocor. Nantinya pasti dinding tersebut akan lembab lagi karena sering terkena air.

3. Lapisi Tembok yang Lembab dengan Cat Baru

Cara mengatasi tembok lembab yang terakhir adalah dengan melakukan pengecatan ulang. Lagi pula, dinding yang lembab pasti akan rusak bagian catnya karena sudah terkena uap, embun, atau bahkan air yang terlalu banyak.

Anda dapat mengecat ulang dinding Anda dengan cat dinding anti air sekaligus melapisi dengan cairan anti jamur agar dapat lebih tahan terhadap lembab.

Baca Juga: 8 Jenis-Jenis Semen yang Biasa Digunakan Jasa Konstruksi

cta_register_march24_1.webp

Tips Menghindari Dinding Lembab

Tips Menghindari Dinding Lembab.webp

Setelah berhasil mengatasi dinding lembab, tentu saja Anda tidak ingin mengalami kejadian yang sama, kan? Oleh karena itu, mari simak tips menghindari dinding lembab di bawah ini!

1. Sering Buka Jendela Rumah

Memiliki ventilasi yang bagus saja tidak cukup untuk menghindari terjadinya dinding lembab di rumah, Anda juga harus sering-sering membuka jendela di rumah ketika cuaca sedang panas. Membuka jendela rumah sama saja dengan membiarkan rumah Anda bernapas dan mengeluarkan kelembaban yang terkumpul di dalam rumah. Dengan begitu, risiko terjadinya dinding lembab akan makin berkurang.

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Pipa Air Tersumbat dengan Cepat

2. Menggunakan Dehumidifier

Salah satu cara terbaik untuk menghindari terjadinya dinding lembab di rumah adalah dengan menggunakan dehumidifier. Alat ini memang berfungsi untuk menyerap kelembaban yang ada di dalam suatu ruangan. Jadi, risiko terjadinya dinding lembab akan benar-benar berkurang karena sudah tidak akan ada kelembaban di dalam ruangan yang dipasangi dehumidifier.

3. Pasang Ventilasi yang Baik

Pasang ventilasi yang baik di dalam rumah Anda, seperti exhaust fan atau ventilasi alam, untuk membawa udara segar dan membantu mengeluarkan kelembaban dari ruangan.

 

Apabila Juragan membutuhkan cat anti air untuk mengatasi dinding lembab, langsung saja beli di Juragan Material. Selain cat, kami juga menyediakan berbagai macam material lain dengan lengkap. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di sini!

Bagikan: