Desain pagar tembok adalah salah satu elemen penting dari eksterior rumah. Ada banyak sekali pilihan desain yang dapat Juragan pilih, mulai dari yang modern minimalis hingga yang terlihat elegan. Oleh karena itu, Juragan dapat memilih desain pagar tembok yang bagus dan sesuai dengan model rumah dan pagar agar dapat terlihat bagus.
Melalui artikel ini, Juragan akan mendapatkan beberapa rekomendasi model pagar tembok yang dapat Anda gunakan pada bagian eksterior rumah. Mari simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Pagar Tembok?
Pagar adalah sebuah pembatas antara satu properti dengan properti lainnya yang dipakai sebagai tanda kepemilikan properti tersebut. Hal ini berguna untuk langkah menghindari sengketa kepemilikan properti, terutama yang umum terjadi pada tanah/kavling.
Dengan hadirnya pagar rumah, maka batas kepemilikan suatu rumah atau tanah bisa terlihat dengan jelas. Fungsi tembok pagar tak hanya berguna sebagai pembatas serta perlindungan semata, namun juga sebagai salah satu bentuk estetika rumah Anda. Oleh sebab itu, tren desain serta model pagar tembok terus berkembang setiap waktunya mengikuti perkembangan zaman.
Baca juga: Tabel Berat Besi Beton Sesuai SNI dan Cara Menghitungnya
10 Rekomendasi Desain Pagar Tembok yang Unik
Ada banyak sekali desain pagar tembok yang dapat diterapkan pada bagian eksterior rumah agar dapat memperindah bagian luar rumah Anda. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi desain pagar tembok yang unik dan cocok digunakan untuk berbagai model rumah.
1. Desain Pagar Tembok Minimalis Hitam Putih
Rekomendasi desain pagar tembok minimalis sederhana pertama yang dapat Anda terapkan pada bagian eksterior rumah adalah desain hitam putih seperti gambar di atas. Anda dapat membuat pagarnya berwarna hitam, serta bagian besi lainnya yang berada pada seluruh pagar, lalu bagian temboknya dibuat berwarna putih.
Kontras yang dihasilkan antara warna hitam dari pagar dan warna putih dari tembok akan membuat pagar rumah Anda terlihat simpel tetapi elegan. Selain itu, Anda juga dapat membuat tembok dari pagar tersebut dengan warna lain, seperti abu-abu atau silver, jika tidak begitu menyukai warna putih yang mudah kotor. Desain pagar tembok ini sangat cocok diterapkan pada rumah dengan model minimalis.
Baca Juga: 4 Model Atap Rumah Minimalis Khas Rumah Cluster
2. Desain Pagar Tembok Gerbang Minimalis
Berbeda dengan yang sebelumnya, desain pagar tembok yang satu ini menggunakan gerbang sebagai akses masuknya, bukan pintu. Desain yang satu ini cocok digunakan pada rumah dengan area depan yang cukup luas. Pilihan warna yang digunakan pada pagar dan temboknya juga menghasilkan kontras yang terlihat sangat elegan.
Agar tidak terlihat terlalu monoton, Anda dapat menambahkan beberapa tanaman hias di bagian depan pagar besi. Selain dapat memperindah tampilan depan dari pagar rumah, tanaman hias juga dapat memberikan kesan yang lebih alami dan natural kepada tampilan rumah. Tidak hanya itu saja, tanaman hias juga dapat membuat area rumah Anda semakin terasa sejuk.
3. Desain Pagar Tembok Batu Alam Fungsional
Apabila Anda bosan dengan material pagar tembok yang biasa saja, coba gunakan batu alam sebagai bahan dari temboknya. Warna yang alami dari material batu alam akan memberikan kesan yang lebih natural pada eksterior rumah Anda. Perpaduan dari pagar yang berwarna hitam dengan warna batu alam juga dapat memunculkan kesan yang elegan.
Coba tambahkan beberapa tanaman hias di bagian depan rumah agar areanya tidak terlihat terlalu gersang. Selain itu, tanaman hias juga dapat menciptakan hawa yang lebih sejuk pada area rumah Anda. Tampilan yang indah dari tanaman hias juga dapat membuat tamu yang berkunjung ke rumah Anda semakin nyaman.
4. Desain Pagar Tembok Daun
Sudah bosan dengan bentuk pagar yang biasa saja? Yuk coba buat pagar Anda dengan berbagai macam bentuk yang unik seperti daun. Jika Anda melihat gambar di atas, bentuk daun dari pagar tersebut dapat memberikan tampilan yang lebih ‘menyegarkan’ karena berbeda dari bentuk-bentuk pagar yang biasanya orang-orang temui ketika datang ke rumah orang lain.
Anda dapat menambahkan beberapa tanaman hias, atau bahkan pepohonan yang tidak begitu besar, di area depan rumah untuk menambahkan kesan natural. Selain itu, penambahan area hijau seperti itu dapat membuat area eksterior dari rumah akan makin sejuk. Jadi, orang-orang yang berkunjung ke rumah akan merasa nyaman bahkan ketika baru menginjakkan kaki di area eksteriornya.
Baca Juga: Fungsi dan Jenis Dinding Penahan Tanah dalam Konstruksi Bangunan
5. Desain Pagar Tembok Hijau
Apabila sebelumnya daun hanya menjadi bentuk dari pagarnya, sekarang ada desain pagar tembok yang memang benar-benar berisi dedaunan dan tembok kombinasi kayu. Desain seperti di atas memang sangat jarang digunakan di Indonesia, tetapi justru karena jarang jadi Anda akan terlihat berbeda dan akan lebih terlihat menyegarkan di mata orang lain jika menerapkannya.
Selain terlihat unik, desain pagar tembok seperti di atas juga dapat memberikan hawa yang lebih sejuk pada bagian eksterior rumah karena ada banyak pepohonan. Di daerah yang tropis dan panas seperti Indonesia, pasti memiliki banyak pepohonan di area depan rumah akan sangat berguna.
6. Desain Pagar Tembok Elegan
Desain pagar tembok elegan di atas benar-benar dapat menunjukkan ke-modern-an dari rumah Anda. Selain itu, bagian pagar tembok dan besi yang sekaligus menjadi garasi juga dapat benar-benar memanfaatkan ruang pada eksterior rumah. Jadi, Anda tidak perlu membangun garasi lagi dan areanya dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain.
Material temboknya yang menggunakan batu alam juga dapat menonjolkan kesan yang lebih natural. Selain itu, warna dari pagarnya yang dibuat lebih gelap dari warna tembok malah menonjolkan warna dari tembok tersebut. Jadi, keeleganan desain pagar tembok di atas makin menonjol.
7. Desain Pagar Tembok Kombinasi Kayu
Desain pagar tembok minimalis berikutnya adalah kombinasi tembok batu dengan pagar kayu. Agar memberikan kesan selaras, Anda dapat mengaplikasikan tembok pagar yang materialnya sama seperti tembok rumah. Anda dapat menggunakan jenis kayu panel yang bisa digeser untuk pintu pagar tembok.
8. Desain Pagar Tembok Tradisional
Desain pagar tembok satu ini mungkin sudah tak asing lagi dilihat. Sebab, pagar tembok bergaya tradisional ini seringkali dijumpai, baik itu di pedesaan atau perkotaan. Pagar tembok ini terbuat dari kombinasi bata, tegel serta roster yang biasa digunakan untuk rumah berdesain minimalis, modern, sampai tradisional. Untuk penampilan pagar tembok yang lebih simpel, Anda bisa memakai satu hingga dua warna cat saja.
9. Desain Pagar Tembok Batu Alam
Model pagar tembok yang satu ini terlihat sangat unik dan menarik karena menggunakan batu alam yang berukuran besar. Penyusunan batu alam pada pagar tembok minimalis ini sengaja dibuat tidak beraturan untuk menciptakan kesan yang lebih alami.
Kendati digunakan pada rumah modern, sentuhan alami pada batu tersebut akan memberikan nuansa seperti berada di sekitar sungai atau di lembah. Adapun jenis batu alam yang dapat Anda padupadankan seperti batu andesit, kewal, dan marmer.
10. Pagar Tembok dengan Besi
Desain pagar tembok selanjutnya yang bisa Anda jadikan inspirasi adalah menggunakan tembok pagar dengan material besi. Secara komposisi, pagar ini menggunakan separuh tembok dan separuh besi pada bagian atasnya.
Untuk penutup pagarnya sendiri dirancang menyerupai pintu dengan material aluminium atau besi yang membuat rumah terlihat modern minimalis. Ini akan memberikan keamanan tambahan tanpa perlu merubah konsep rumah Anda. Selain itu, pagar besi juga fleksibel karena bisa dijadikan pintu hidup.
Baca Juga: Memilih Bahan Bangunan yang Cocok untuk Kebutuhan Anda
Tips Memilih Pagar Tembok dengan Tepat
Setelah mengetahui beragam desain pagar tembok yang bisa dijadikan referensi, hal berikutnya yang perlu Juragan pahami adalah tips memilih pagar tembok dengan tepat. Berikut ini terdapat 4 tips dalam menentukan pagar tembok, diantaranya:
1. Memperhatikan Kondisi Lingkungan Rumah
Tips pertama yang mesti Anda lakukan adalah memperhatikan kondisi lingkungan rumah. Apabila Anda tinggal di perumahan dengan sistem keamanan rumah yang ketat, Anda dapat memasang pagar tembok minimalis sebagai penghias. Namun, jika tinggal di jalan umum, Anda bisa menggunakan pagar tembok yang lebih kokoh dan tinggi.
2. Menyesuaikan dengan Ukuran dan Desain Rumah
Berikutnya Anda juga harus menyesuaikan pagar tembok dengan ukuran rumah. Bagi rumah yang berukuran kecil serta tidak terlalu tinggi, Anda dapat memilih pagar tembok minimalis dengan tinggi kurang lebih 1,2 meter. Juragan juga perlu menyesuaikan pagar tembok dengan desain rumah agar semakin cantik saat dipandang.
3. Memilih Material Bahan Pagar yang Sesuai Kebutuhan dan Berkualitas
Pagar yang terbuat dari bahan besi dan beton sangat cocok bagi Anda yang ingin keamanan rumahnya terjaga. Bahan-bahan pagar tersebut bersifat kuat serta cenderung awet dan tidak cepat rusak. Lalu jangan lupakan juga kualitas bahan yang dipilih, meskipun material pagar berkualitas memiliki harga yang sedikit lebih mahal daripada material biasa.
4. Memilih Warna Pagar Tembok yang Sesuai
Terakhir, memilih warna cat pagar tembok yang sesuai dengan warna eksterior rumah juga perlu dipertimbangkan. Jika rumah Anda berkonsep minimalis, pilihlah warna-warna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu. Warna-warna tersebut akan memberikan kesan classy, modern, dan tentunya selaras dengan desain rumah Anda.
Dapatkan Material Terlengkap dari Juragan Material
Apabila Juragan sedang melakukan pembangunan dan membutuhkan material, langsung saja berbelanja di Juragan Material karena kami menyediakan berbagai macam material yang sangat lengkap. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di sini!