Rooftuff - Pariwara Slider BannerSteel Supplied By BlueScope - Pariwara Slider BannerJUMA - Pariwara Slider Banner
  1. Beranda
  2. Tips Juragan
  3. Genset 101: 6 Hal yang Harus Dipahami tentang Fungsi dan Cara Kerjanya
Berita Juragan

Genset 101: 6 Hal yang Harus Dipahami tentang Fungsi dan Cara Kerjanya

Diterbitkan 23 May 2025 oleh Dian Permata

GENSET.png
JUMA - Pariwara Slider BannerSteel Supplied By BlueScope - Pariwara Slider BannerRooftuff - Pariwara Slider Banner

Apa Itu Genset?

Genset atau generator set adalah perangkat yang berfungsi untuk menghasilkan energi listrik secara mandiri, dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik melalui proses pembakaran bahan bakar. Genset terdiri dari dua komponen utama, yaitu mesin penggerak (engine) dan alternator.

Genset umumnya digunakan sebagai sumber listrik cadangan saat pasokan listrik utama (PLN) terputus. Perangkat ini sangat krusial di tempat-tempat yang membutuhkan supply listrik stabil seperti rumah sakit, pabrik, gedung perkantoran, hingga acara outdoor.

Fungsi Genset

GENSET (1).png

Genset memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri. Berikut penjelasannya:

Sebagai Sumber Listrik Cadangan

Genset digunakan ketika pasokan listrik dari PLN terputus, baik karena pemadaman terencana maupun gangguan mendadak. Fungsi ini sangat krusial untuk:

  • Rumah sakit: memastikan peralatan medis tetap menyala.
  • Data center: menjaga server tetap hidup agar data tidak hilang.
  • Gedung perkantoran dan pabrik: menjaga produktivitas tetap berjalan tanpa gangguan.

Sebagai Sumber Listrik Utama di Lokasi Tertentu

Genset juga berfungsi sebagai sumber listrik utama di lokasi yang belum terjangkau jaringan listrik PLN, seperti:

  • Lokasi proyek konstruksi di lapangan.
  • Pertambangan yang jauh dari kota.
  • Desa terpencil yang belum dialiri listrik.

Dalam kondisi ini, genset menjadi satu-satunya sumber listrik yang andal dan berkelanjutan.

Menstabilkan Pasokan Listrik

Pada sistem kelistrikan yang memerlukan kestabilan daya tinggi, genset bisa digunakan sebagai pelengkap atau pendukung. Fungsinya untuk:

  • Menghindari tegangan drop saat pemakaian listrik sedang tinggi.
  • Memberi tambahan daya saat beban melebihi kapasitas listrik utama.

Ini umum digunakan pada pabrik besar atau area industri yang operasionalnya sensitif terhadap fluktuasi listrik.

Sebagai Backup untuk Alat Elektronik Sensitif

Genset melindungi alat-alat elektronik penting dari kerusakan akibat listrik padam mendadak. Beberapa contohnya:

  • Komputer dan server di perkantoran atau data center.
  • Peralatan laboratorium yang harus tetap menyala untuk menjaga keakuratan.
  • Sistem keamanan elektronik, seperti CCTV dan alarm, yang harus selalu aktif.

Dengan genset, sistem-sistem ini tetap berjalan tanpa terganggu meski listrik utama padam.

Komponen Utama Genset ( Generator Set )

Genset tersusun dari beberapa komponen penting yang saling mendukung untuk menghasilkan listrik. Setiap komponen memiliki peran spesifik dan vital agar genset dapat bekerja secara optimal. Berikut penjelasan lengkapnya:

Engine (Mesin Penggerak)

Mesin adalah jantung dari genset. Fungsinya untuk menghasilkan energi mekanik yang akan dikonversi menjadi energi listrik oleh alternator.

  • Jenis bahan bakar: Mesin genset bisa menggunakan dieselbensingas LPG/CNG, hingga biofuel.
  • Kapasitas mesin: Berbeda-beda tergantung daya output yang diinginkan (dari ratusan watt hingga ribuan kilowatt).
  • Mesin dilengkapi komponen internal seperti piston, crankshaft, dan sistem pembakaran yang bekerja terus-menerus saat genset beroperasi.

Alternator

Alternator adalah komponen yang mengubah energi mekanik dari engine menjadi energi listrik melalui prinsip induksi elektromagnetik.

  • Terdiri dari rotor (bagian bergerak) dan stator (bagian diam).
  • Ketika rotor berputar, medan magnet yang ditimbulkan akan menghasilkan arus listrik pada stator.
  • Kualitas alternator menentukan kestabilan dan efisiensi listrik yang dihasilkan.

Fuel System (Sistem Bahan Bakar)

Sistem ini bertugas menyimpan dan menyalurkan bahan bakar ke engine agar proses pembakaran dapat terjadi secara berkesinambungan. Komponen utama dalam sistem bahan bakar meliputi:

  • Tangki bahan bakar
  • Pompa bahan bakar
  • Fuel filter (penyaring kotoran)
  • Injektor bahan bakar

Sistem ini harus dipastikan bersih dan bebas bocor untuk menjaga efisiensi dan keamanan.

Cooling System (Sistem Pendingin)

Saat genset bekerja, mesin akan menghasilkan panas tinggi. Cooling system berfungsi menjaga suhu tetap stabil agar mesin tidak overheat.

  • Umumnya menggunakan pendingin cair (radiator dan coolant), namun ada juga pendingin udara untuk kapasitas kecil.
  • Sistem ini meliputi kipas pendingin, radiator, selang, dan pompa sirkulasi air.
  • Penting untuk rutin memeriksa level coolant dan kebersihan radiator.

Exhaust System (Sistem Pembuangan)

Sisa hasil pembakaran bahan bakar akan dibuang melalui sistem exhaust.

  • Dilengkapi knalpot dan peredam suara (muffler) untuk mengurangi kebisingan
  • Wajib dipasang secara aman dan diarahkan ke luar ruangan untuk menghindari keracunan gas buang (terutama karbon monoksida).
  • Sistem ini juga membantu mengatur tekanan balik di mesin agar tetap optimal.

Lubrication System (Sistem Pelumasan)

Komponen mesin yang bergerak terus menerus memerlukan pelumas agar tidak cepat aus atau rusak.

  • Menggunakan oli mesin yang disirkulasikan ke seluruh bagian penting, seperti piston, crankshaft, dan camshaft.
  • Komponen ini mencakup pompa oli, oil filter, oil cooler, dan saluran pelumas internal.
  • Rutin mengganti oli dan filter sangat penting untuk memperpanjang umur mesin genset.

Battery dan Starter

Baterai digunakan untuk menghidupkan mesin genset pertama kali.

  • Starter motor akan menggerakkan mesin agar mulai berputar sampai proses pembakaran aktif.
  • Baterai biasanya diisi ulang secara otomatis saat genset beroperasi (menggunakan alternator kecil khusus).
  • Jika baterai lemah atau rusak, genset tidak akan bisa dinyalakan.

Control Panel (Panel Kontrol)

Control panel adalah pusat kendali genset yang digunakan untuk mengatur dan memantau operasional genset, Fungsi utama panel kontrol meliputi:

  • Menyalakan atau mematikan genset (manual/otomatis)
  • Menampilkan informasi penting: tegangan, frekuensi, arus, jam operasional
  • Memberikan peringatan/error seperti overload, low oil pressure, atau overheating
  • Beberapa control panel dilengkapi fitur digital dan bisa dikontrol dari jarak jauh.

Frame dan Rangka

Frame adalah struktur penopang semua komponen genset agar tetap stabil dan aman saat beroperasi

  • Umumnya terbuat dari baja kuat dan tahan getaran.
  • Untuk genset portable, dilengkapi pegangan dan roda agar mudah dipindahkan.
  • Genset besar dilengkapi dengan rangka khusus dan peredam getaran.

ATS (Automatic Transfer Switch) – Opsional tapi Penting

ATS adalah perangkat otomatis yang mengalihkan sumber listrik dari PLN ke genset saat terjadi pemadaman, lalu mengembalikannya ke PLN saat listrik kembali normal.

  • Mencegah gangguan operasional pada sistem yang harus selalu menyala (seperti rumah sakit, hotel, atau server).
  • ATS biasanya terpasang di panel kontrol dan terhubung langsung ke sistem distribusi listrik utama. 
     

Jenis-Jenis Genset Berdasarkan Bahan Bakar

GENSET (2).png

Genset diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan bahan bakar yang digunakan untuk menjalankan mesin. Pemilihan jenis bahan bakar akan sangat mempengaruhi efisiensi, biaya operasional, perawatan, serta dampak lingkungan dari genset tersebut. Berikut ini penjelasan lengkapnya 

Genset Diesel

Deskripsi: Genset diesel menggunakan bahan bakar solar (diesel) sebagai sumber energi utama untuk menggerakkan mesin, dengan karakteristik sebagai berikut : 

  • Efisiensi tinggi: Diesel memiliki tingkat efisiensi pembakaran yang lebih baik dibanding bensin.
  • Torsi besar: Cocok untuk kebutuhan beban berat dan penggunaan jangka panjang.
  • Umur pakai lebih lama: Komponen mesin diesel umumnya lebih kokoh dan tahan lama.

Untuk Kelebihan Genset Jenis Diesel :

  • Lebih hemat konsumsi bahan bakar pada beban tinggi.
  • Perawatan relatif mudah.
  • Tersedia dalam berbagai kapasitas, mulai dari kecil hingga skala industri besar.

Untuk Jenis Genset ini biasa sering digunakan untuk Proyek konstruksi, industri manufaktur, Rumah sakit dan data center dan Pusat perbelanjaan besar

Genset Bensin

Deskripsi: Menggunakan bensin (gasoline) sebagai bahan bakar. Umumnya memiliki desain yang lebih kompak dan ringan dengan karakteristik sebagai berikut : 

  • Startup lebih cepat: Mesin bensin mudah dinyalakan, cocok untuk keperluan darurat.
  • Portable dan praktis: Banyak digunakan untuk kegiatan outdoorrumah tangga, dan usaha kecil.

Untuk jenis Genset Bensin ini memiliki kelebihan, seperti :

  • Harga beli lebih murah.
  • Operasi lebih senyap dibanding genset diesel.
  • Cocok untuk penggunaan tidak terlalu intensif.

Untuk Jenis Genset ini biasa sering digunakan untuk Rumah tinggal, Acara outdoor atau camping

Genset Gas (LPG/CNG)

Deskripsi: Menggunakan gas alam (CNG) atau gas cair (LPG) sebagai bahan bakar. Jenis ini semakin populer karena lebih ramah lingkungan, dengan karakteristik sebagai berikut : 

  • Emisi lebih bersih: Gas menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibanding solar dan bensin.
  • Kinerja stabil: Cocok untuk penggunaan berkelanjutan di lingkungan industri modern.

Untuk jenis Genset Gas ini memiliki kelebihan, seperti : 

  • Ramah lingkungan, mendukung konsep green industry.
  • Biaya operasional bisa lebih hemat jika pasokan gas stabil dan murah
  • Suara mesin lebih halus.

Untuk Jenis Genset ini biasa sering digunakan untuk Industri makanan, farmasi, bangunan yang ramah lingkungan, dan juga pabrik 

Genset Biofuel (Biodiesel atau Bioetanol)

Deskripsi: Genset jenis ini menggunakan bahan bakar dari sumber hayati, seperti minyak nabati (kelapa sawit, jarak, kedelai) atau limbah organik lainnya. Termasuk juga bioetanol dari tebu, singkong, atau jagung. dengan karakteristik sebagai berikut : 

  • Energi terbarukan: Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
  • Ramah lingkungan: Emisi karbon lebih rendah dan lebih cepat terurai di alam

Untuk jenis Genset Biofuel ini memiliki kelebihan, seperti : 

  • Solusi berkelanjutan untuk masa depan energi.
  • Cocok untuk komunitas yang ingin mendukung energi hijau.
  • Bisa dikembangkan secara lokal, tergantung ketersediaan bahan baku.

Untuk Jenis Genset ini biasa sering digunakan untuk Proyek pemerintah dan LSM peduli lingkungan, Pertanian modern dan agrowisata

Cara Menghidupkan Genset Dengan Benar 

Menghidupkan genset dengan benar sangat penting untuk memastikan mesin bekerja optimal dan tahan lama. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti untuk menghidupkan genset dengan aman dan efisien. 

Periksa Kondisi Genset Terlebih Dahulu

Sebelum menyalakan genset, pastikan semua bagian dalam kondisi baik. Cek level oli mesin, bahan bakar, dan air radiator (jika ada). Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang terlihat.

Pastikan Genset dalam Posisi Netral

Jika genset memiliki tuas kopling atau transmisi, pastikan posisinya pada netral atau posisi aman agar mesin tidak langsung bergerak saat dinyalakan.

Menyalakan Saklar Bahan Bakar

Hidupkan saklar bahan bakar atau buka katup bensin/diesel supaya bahan bakar bisa mengalir ke mesin.

Putar Kunci Kontak atau Tarik Starter

  • Jika genset menggunakan kunci kontak, putar kunci ke posisi “ON” lalu ke posisi “START” sampai mesin hidup.
  • Jika genset memakai starter tarik manual, tarik tali starter dengan cepat dan kuat hingga mesin hidup.

Biarkan Mesin Stabil

Setelah mesin menyala, biarkan beberapa saat agar mesin mencapai suhu kerja yang stabil. Jangan langsung dihubungkan dengan beban listrik agar mesin tidak terbebani secara tiba-tiba atau mati tiba-tiba

Hubungkan Beban Listrik

Setelah mesin berjalan stabil, baru hubungkan peralatan listrik yang ingin digunakan. Pastikan total beban tidak melebihi kapasitas genset.

Pantau Kondisi Operasi

Selama genset beroperasi, pantau suara mesin, indikator tekanan oli, dan temperatur untuk memastikan semua berjalan normal.

Tips :  Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menyalakan Genset 

  • Jangan menyalakan genset di ruang tertutup: Gas buang yang mengandung karbon monoksida berbahaya jika terhirup.
  • Letakkan genset di permukaan yang rata dan stabil untuk mencegah getaran berlebih.
  • Gunakan kabel listrik dengan kapasitas sesuai agar tidak terjadi korsleting atau overheat.
  • Jangan langsung menghubungkan genset ke instalasi listrik rumah tanpa ATS atau transfer switch, karena berbahaya dan bisa merusak peralatan listrik.
  • Lakukan perawatan rutin, seperti ganti oli, bersihkan filter udara, dan cek sistem bahan bakar agar genset selalu dalam kondisi prima.

Genset, Solusi Listrik Cadangan yang Wajib Dikenal

Genset merupakan solusi andal untuk memastikan pasokan listrik tetap tersedia saat sumber utama seperti PLN mengalami gangguan. Dengan memahami pengertian genset, fungsinya, komponen penting, serta cara kerja dan cara menyalakannya, Anda bisa mengoperasikan genset dengan lebih aman dan efisien.

Pemilihan jenis genset yang sesuai, perawatan rutin, serta penggunaan yang tepat akan membuat genset lebih tahan lama dan minim resiko kerusakan. Baik digunakan di rumah, kantor, proyek konstruksi, hingga industri. Jika Anda sedang mencari genset berkualitas untuk kebutuhan rumah tangga, kantor, atau industri, JuraganMaterial siap menjadi solusi terpercaya Anda. Kami menyediakan berbagai pilihan genset dan material bangunan lainnya. Kunjungi website kami atau hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut dan penawaran terbaik.


 

Berita Juragan

Lihat Semua Berita