Diterbitkan Tuesday, 14 March 2023

5 Jenis Keramik Lantai yang Cocok untuk Gedung Perkantoran

Jenis Keramik Lantai.webp

Ingin menemukan jenis keramik lantai yang berkualitas, namun Juragan kurang begitu paham mengenai keramik lantai? Juragan Material akan membagikan beberapa jenis keramik lantai yang paling mudah ditemukan dan cocok digunakan pada gedung perkantoran. Jadi, simak artikel ini hingga akhir!

Apa Saja Keunggulan Memakai Keramik Lantai?

contoh keramik lantai di perkantoran.webp

Meskipun Anda memiliki banyak pilihan untuk melapisi lantai, ada beberapa alasan keramik menjadi bahan yang paling sering dipilih oleh kebanyakan orang. Terutama untuk bangunan skala besar seperti hotel, mall, ataupun gedung perkantoran. Berikut adalah sederet keunggulan apabila Anda ingin menggunakan keramik lantai.

1. Daya Tahan Tinggi

Lantai keramik mampu bertahan dari beban berat seperti furnitur, mesin, dan banyak pengunjung yang berjalan di atasnya. Ini membuat lantai keramik sangat cocok untuk ruangan-ruangan dengan lalu lintas yang tinggi seperti hotel dan auditorium. Permukaannya yang kokoh juga bisa meminimalisir goresan dari perabotan atau benda lain yang ditempatkan di atasnya seperti pada kantor.

2. Mudah untuk Dibersihkan

Keramik lantai memiliki permukaan yang mudah untuk dibersihkan dari berbagai macam noda.. Hanya dengan mengepel saja, keramik sudah dapat dibersihkan dengan maksimal. 

Ini sangat menguntungkan pengelola mall, hotel, atau pemilik gedung perkantoran mengingat lalu lintas manusia yang beraktivitas cukup banyak dan bisa mempengaruhi tampilan dari lantai keramik. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa jenis keramik lantai memerlukan perawatan khusus untuk mempertahankan daya tahan dan kebersihannya.

3. Tahan dari Kerusakan Akibat Air

Sebagian besar jenis keramik lantai memiliki daya tahan yang baik terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh air. Keramik lantai dapat mempertahankan kekuatannya dan tidak mudah rusak meskipun sering terkena air atau dalam kondisi yang lembap. Namun, beberapa jenis keramik lantai memiliki porositas yang lebih tinggi dan dapat terkena kerusakan akibat air, seperti goresan dan lain-lain.

4. Pilihan Desain Keramik Lantai yang Fleksibel

Keramik lantai dapat ditemukan dalam berbagai ukuran, bentuk, warna, dan tekstur, sehingga dapat memenuhi kebutuhan akan desain yang menarik baik di rumah atau bangunan seperti hotel. Akan ada banyak kreasi, gaya, dan tema interior rumah atau bangunan yang bisa dipilih. 

Beberapa pilihan desain populer termasuk keramik lantai dengan motif marmer, granit, kayu, dan lain-lain. Dengan banyaknya pilihan desain, pemilik rumah atau bangunan dapat membuat bangunan terlihat lebih indah dan memiliki nilai estetika yang tinggi.

Baca juga: 5 Tips Memilih Keramik lantai

5 Jenis Keramik Lantai yang Umum Digunakan Pada Gedung Perkantoran?

 

Dari sekian banyak jenis keramik lantai yang diperjualbelikan, ada beberapa jenis yang paling umum ditemukan dan digunakan untuk ruangan kantor. Berikut adalah jenis keramik yang paling sering ditemukan dan harus Juragan ketahui!

1. Keramik Lantai Standar

Keramik lantai standar adalah jenis keramik yang paling sering ditemukan. Keramik lantai standar memiliki permukaan halus dan rata, tanpa desain atau motif, dan biasanya dicat dengan warna putih atau abu-abu. 

Kelebihannya adalah mudah dalam perawatan dan pemasangan, serta harganya yang relatif murah. Keramik lantai standar cocok untuk digunakan pada pusat perkantoran. Warna dan tampilannya yang netral bisa membantu membuat ruangan bernuansa tenang.

2. Keramik Lantai Kuadrat

Keramik lantai kuadrat adalah salah satu jenis keramik lantai yang umum ditemukan. Namun, jenis keramik lantai ini mungkin tidak seumum keramik lantai standar yang lebih murah dan memiliki variasi warna yang lebih banyak. 

Keramik lantai kuadrat termasuk ke dalam salah satu jenis keramik lantai yang memiliki bentuk kuadrat atau persegi dengan permukaan halus dan rata. Keramik lantai kuadrat biasanya tidak memiliki desain atau motif, namun tersedia dalam berbagai warna. 

3. Keramik Porselen

Keramik lantai porselen bisa dikatakan menjadi salah satu jenis keramik lantai yang sering ditemukan. Keramik lantai porselen memiliki permukaan yang halus dan rata, dan biasanya memiliki warna yang lebih terang dan lebih tahan terhadap goresan dan kerusakan dibandingkan dengan keramik lantai standar. 

4. Keramik Mozaik

Keramik lantai mozaik memiliki desain yang unik dan artistik, terbuat dari beberapa potongan kecil keramik yang disusun menjadi sebuah pola. 

Kelebihannya adalah memberikan nuansa unik dan artistik pada ruangan. Akan tetapi, harganya cenderung lebih mahal dibandingkan dengan keramik lantai standar dan keramik lantai lainnya. Oleh karena itu, keramik lantai mozaik lebih jarang digunakan dibandingkan dengan keramik lantai standar dan keramik lantai lainnya.

5. Keramik Homogeneous Tile 

Keramik lantai homogenous tile terbuat dari bahan yang sama dari permukaan hingga inti, membuatnya memiliki daya tahan yang baik. 

Kelebihannya adalah mudah dalam pemasangan, awet, dan memiliki tekstur yang halus dan rata. Keramik lantai homogenous tile biasanya digunakan pada area dengan tingkat aktivitas yang tinggi, seperti kantor, hotel, dan rumah sakit.
 

Baca juga: Mengenal Istilah Kode Keramik KW 1, 2, 3 di Indonesia

Bagaimana Cara Pengaplikasian Keramik Lantai yang Benar?

Cara Pengaplikasian Keramik Lantai yang Benar.webp

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan Anda mengetahui langkah-langkah pemasangan keramik lantai yang tepat. Simak langkah-langkah pemasangan keramik lantai berikut yang kami bagikan hanya untuk Anda!

1. Tentukan Pola Pemasangan Keramik Lantai

Penentuan pola pemasangan keramik lantai dapat ditentukan dengan berbagai faktor, seperti tipe dan warna keramik, gaya dan desain ruangan, serta kebutuhan fungsional dan estetika. Pola yang dipilih haruslah selaras dengan desain dan warna keramik serta keseluruhan desain ruangan.

2. Siapkan Adhesi dan Mortar

Untuk mempersiapkan adhesi dan mortar untuk pemasangan keramik lantai, pastikan Anda menentukan jenis adhesi yang sesuai dengan jenis keramik yang akan dipasang. Campurkan adhesi dengan air menurut petunjuk pada kemasan. Biarkan adhesi berdiri selama beberapa menit sebelum digunakan.

Jenis mortar yang digunakan juga tergantung pada jenis lantai dan jenis keramik yang akan dipasang. Campurkan bahan-bahan mortar sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Aplikasikan adhesi menggunakan trowel pada bagian lantai yang akan ditempelkan pada keramik. Pastikan adhesi telah diolesi dengan merata sehingga permukaan lantai menjadi datar.

3. Pasang Keramik yang Anda Inginkan

Letakkan keramik pada permukaan adhesi. Tekan keramik perlahan-lahan untuk memastikan keramik terpasang dengan benar. Setelah semua keramik terpasang, biarkan adhesi dan mortar kering selama beberapa jam sebelum dilanjutkan dengan pekerjaan penyelesaian.

4. Tambahkan Grout

Setelah keramik lantai terpasang, grout dapat diaplikasikan dengan mengisi celah-celah antar keramik dan dalam waktu yang singkat harus dibersihkan agar tidak menempel pada permukaan keramik. Setelah keramik kering dan grout mengeras, permukaan grout dapat dibersihkan dan diolesi dengan sealer untuk melindungi dan memperpanjang umur grout.

5. Rapikan dan Poles Keramik Anda

Langkah terakhir adalah merapikan dan memoles keramik lantai Anda. Merapikan keramik dilakukan dengan membersihkan permukaan keramik dari debu dan kotoran yang mungkin ada setelah grout mengeras. Polesan dilakukan dengan memberikan lapisan pelindung pada permukaan keramik untuk menjaga kebersihan dan meningkatkan estetika keramik.

Untuk mendapatkan bahan semacam ini, Anda dapat menggunakan menggunakan wax atau sealer khusus yang tersedia di Juragan Material. Selain itu, Juragan juga bisa menemukan berbagai macam bahan bangunan yang dapat membantu proses pemasangan keramik lantai pada bangunan atau rumah secara lengkap hanya di Juragan Material! Temukan berbagai macam produk yang Anda butuhkan di sini!
 

Bagikan: