Diterbitkan Thursday, 16 March 2023

Jenis Floor Hardener dan Fungsinya untuk Proyek Bangunan

jenis floor hardener.webp

Memilih jenis floor hardener yang tepat terkadang bisa menjadi hal yang rumit dan membingungkan. Floor hardener memiliki peran penting dalam memperkuat kualitas lantai bangunan sehingga Juragan tidak boleh sembarangan dalam memilihnya. Dari beragam pilihan, pastikan untuk memilih jenis yang dapat memenuhi kebutuhan dan memberikan hasil maksimal bagi lantai bangunan Anda.

Dalam artikel ini, kami akan membantu Anda dalam memilih jenis floor hardener yang paling cocok untuk kebutuhan lantai bangunan.

Apa Itu Floor Hardener?

Floor hardener adalah bahan yang ditambahkan ke lantai beton untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan permukaan. Floor hardener biasanya diterapkan sebagai lapisan atas lantai beton yang baru dicor atau dibeton. Bahan ini terdiri dari campuran semen, agregat, dan bahan kimia yang dipilih untuk meningkatkan kekuatan serta daya tahan permukaan lantai beton.

Floor hardener sangat berguna dalam aplikasi industri dan komersial, seperti gudang, pabrik, dan area parkir karena dapat membuat permukaan lantai beton menjadi lebih awet dan tahan terhadap beban berat. Floor hardener juga bisa menambah nilai estetika lantai beton dengan memberikan tampilan permukaan yang halus dan rata.

Baca juga: 5 Tips Memilih Keramik lantai

Apa Saja Jenis-Jenis Floor Hardener?

Jenis-Jenis Floor Hardener.webp

Terdapat dua tipe floor hardener yang berbeda berdasarkan komposisi bahan-bahannya. Ada floor hardener natural atau disebut juga non-logam dan floor hardener logam. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kedua jenis floor hardener, berikut adalah penjelasan rincinya.

1. Floor Hardener Natural atau Non-Logam

Floor hardener alami adalah jenis floor hardener yang dibuat dari campuran semen dan pasir silika, atau semen dan emery. Campuran ini memberikan permukaan lantai beton dengan daya tahan mekanis yang lebih baik dan memperkuat permukaan lantai. Floor hardener alami juga dapat membuat permukaan lantai menjadi lebih halus dan rata sehingga lebih enak untuk dipandang.

Floor hardener natural menjadi jenis yang paling banyak dipilih dan digunakan terutama di Indonesia. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya yang mudah dan harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan jenis logam.

2. Floor Hardener Logam

Floor hardener logam adalah jenis floor hardener yang dibuat dari campuran semen dan serbuk besi. Campuran ini membuat permukaan lantai beton menjadi lebih kuat dan tahan terhadap beban berat. Floor hardener logam juga memberikan tampilan permukaan yang halus dan rata, serta memiliki sifat anti-korosif dan anti-aberasi yang baik. 

Floor hardener logam biasanya dapat diaplikasikan dalam pembangunan industri dan komersial, seperti gudang, pabrik, dan area parkir. Hal ini dikarenakan floor hardener logam dapat membuat permukaan lantai menjadi lebih tahan terhadap gesekan dan kerusakan mekanis.

Baca juga: Kelebihan Lantai Granit Tile untuk Bangunan

Apa Saja Fungsi Floor Hardener untuk Proyek Bangunan?

Fungsi Floor Hardener.webp

Ada beberapa fungsi dari floor hardener. Berikut ini penjelasan lengkapnya yang perlu Juragan ketahui.

1. Memperkuat Permukaan Lantai

Floor hardener mampu memperkuat permukaan lantai beton dan meningkatkan daya tahan terhadap gesekan dan beban berat.

2. Permukaan Lantai Menjadi Halus dan Rata

Floor hardener membuat permukaan lantai beton menjadi lebih halus dan rata, sehingga proses pemindahan barang dan kegiatan operasional lainnya dapat berjalan dengan lancar.

3. Membuat Permukaan Lantai Anti-Aberasi

Floor hardener bisa membuat permukaan lantai beton menjadi lebih tahan terhadap aberasi dan gesekan, sehingga cocok untuk digunakan dalam industri dan komersial.

4. Menambah Nilai Estetika Bangunan

Floor hardener membuat permukaan lantai beton menjadi lebih mulus sehingga dapat meningkatkan nilai estetika bangunan.

5. Mempermudah Pemeliharaan Permukaan Lantai

Permukaan lantai beton yang halus dan rata karena penggunaan flood hardener dapat membuatnya lebih mudah untuk dibersihkan dan dirawat.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Lantai Vinyl untuk Kantor

Bagaimana Cara Pemasangan Floor Hardener?

Apabila proses pemasangan floor hardener tidak dilakukan dengan benar, maka struktur lantai menjadi tidak efektif dan hanya membuang waktu juga tenaga. Maka dari itu, silakan ikuti beberapa langkah di bawah ini untuk mengetahui cara pemasangan floor hardener dengan tepat.

1. Persiapan dasar

Tujuan dari persiapan dasar ini adalah memastikan bahwa permukaan lantai beton sudah bersih, kering, dan bebas dari debu serta kerikil. Hal ini akan membantu memastikan adanya hasil yang maksimal dan efektif dalam proses pemasangan floor hardener.

2. Aplikasi Primer

Mengaplikasikan primer dapat memberikan dasar yang baik untuk memastikan adanya perekat antara permukaan lantai beton dengan floor hardener yang akan diterapkan. Primer perlu diaplikasikan pada permukaan lantai beton dengan menggunakan alat seperti roller atau brush. Pengaplikasian primer ini dapat membantu mencegah masuknya air atau udara dari permukaan lantai beton ke dalam lapisan floor hardener dan memastikan agar floor hardener melekat dengan baik serta menempel dengan kuat.

3. Campuran Floor Hardener

Campuran floor hardener adalah komponen penting dalam proses pemasangan floor hardener. Campuran terdiri dari semen, pasir silika/emery, atau serbuk besi dengan takaran yang ditentukan. Takaran bahan-bahan tersebut harus diikuti dengan tepat agar campuran floor hardener memiliki kualitas yang baik dan sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. 

Dalam pembuatan campuran floor hardener, bahan-bahan tersebut dicampur dan dikocok hingga tercampur dengan baik dan menyatu sempurna. Setelah campuran floor hardener siap, bahan tersebut dapat diaplikasikan pada permukaan lantai beton.

4. Aplikasi Floor Hardener

Ada dua cara untuk melakukan aplikasi floor hardener, yaitu dengan mengecatnya atau mencampurkannya di permukaan lantai. Jika Anda ingin mengaplikasikannya dengan cara dicat, campuran floor hardener dapat diaplikasikan dengan menggunakan alat seperti spatula atau roller

Namun, jika dicampurkan langsung pada permukaan lantai, campuran floor hardener perlu dicairkan dengan air dan diaplikasikan pada permukaan lantai beton dengan cara dibasahi. Setelah diaplikasikan, campuran floor hardener akan mengeras dan membentuk lapisan yang kuat dan meningkatkan keawetan permukaan lantai beton.

5. Pengeringan

Pengeringan adalah proses terakhir untuk menunggu floor hardener benar-benar kering sampai ke permukaan lantai beton. Pastikan bahwa floor hardener dapat menempel dengan baik dan memiliki waktu untuk mengeras untuk meningkatkan kekuatan permukaan lantai beton. 

Waktu pengeringan biasanya berkisar selama beberapa hari hingga seminggu tergantung pada faktor cuaca dan kelembapan. Setelah permukaan lantai beton benar-benar kering, permukaan lantai siap digunakan untuk berbagai tujuan.

Setelah membaca penjelasan di atas, apakah Anda sudah akan membeli berapa banyak floor hardener untuk proyek pembangunan yang akan berlangsung. Anda dapat menemukan bahan material floor hardener dengan mudah dan praktis melalui Juragan Material. Belanja material alami pun menjadi lebih sederhana tanpa harus membandingkan harga di toko bangunan yang berbeda.

Kualitas material yang disediakan oleh Juragan Material sudah terjamin terhadap ketahanan bangunan Anda. Selain itu, Juragan Material juga menyediakan bahan material untuk kebutuhan konstruksi dengan lengkap.

Ayo segera hubungi kami melalui WhatsApp dan rasakan kemudahan berbelanja material bangunan terbaik hanya dari Juragan Material!

Bagikan: