4 Jenis Gasket dan Fungsinya pada Sistem Perpipaan

Membangun sistem perpipaan yang baik untuk bangunan Juragan jelas sangat penting. Apalagi kalau Juragan sedang membangun bangunan bertingkat maka jelas bahwa sistem perpipaannya harus dipikirkan secara matang dan menyeluruh. Itu sebabnya Juragan harus menggunakan berbagai aksesoris pipa, seperti halnya gasket. Penggunaannya pun tidak sembarangan karena Juragan harus memilih jenis gasket yang tepat. 

Pertanyaan selanjutnya, apakah Juragan sudah paham apa saja jenis-jenis gasket yang tersedia dalam sistem perpipaan? Jangan sampai terkecoh dengan gasket pada kendaraan atau mesin karena penggunaannya berbeda untuk pipa. 

Oleh karena inilah Juragan harus memahami betul apa saja jenis gasket dan masing-masing karakteristiknya untuk bisa memilih dengan tepat. Langsung simak informasi lengkapnya di bawah ini! 

Apa Itu Gasket?

Gasket secara umum terbuat dari bahan elastomer atau logam yang digunakan untuk mengisi celah antara dua pipa yang saling berhubungan. Penggunaannya memiliki peranan penting, yakni untuk mencegah kebocoran. 

Gasket dalam sistem perpipaan berfungsi sebagai segel untuk menghasilkan koneksi yang tahan terhadap tekanan, suhu, maupun bahan kimia lainnya yang dialirkan dalam sistem perpipaan tersebut. Gasket bisa berbentuk lingkaran atau melingkar dengan lubang di tengahnya yang memiliki ukuran berbeda untuk menyesuaikan diameter pipa. 
 

Peranannya yang sangat penting membuat Anda harus memilih gasket dengan hati-hati sesuai jenis fluida yang mengalir dalam sistem perpipaan dan kondisi operasional spesifik. 

Pastikan juga bahwa gasket yang Anda gunakan memiliki ukuran yang pas dengan pipa. Pasalnya gasket tidak akan bisa menahan kebocoran kalau ukurannya tidak pas dengan pipa yang digunakan.

Baca juga: Mengenal Fungsi, Jenis, dan Keunggulan Pipa PVC

Jenis-Jenis Gasket yang Digunakan Dalam Bangunan dan Pengaplikasiannya

Gasket yang digunakan dalam sistem perpipaan terdiri dari berbagai jenis sehingga Anda perlu memilihnya dengan baik. Namun Anda tidak akan bisa memilih berdasarkan kebutuhan kalau tidak memahami spesifikasi dari setiap jenis gasket yang ada. Itu sebabnya pelajari dahulu berbagai jenis gasket yang ada di bawah ini. 

1. Gasket Karet

Gasket karet adalah jenis gasket yang terbuat dari bahan elastomer, seperti karet sintetis atau karet alami. Gasket karet memiliki sifat yang fleksibel dan tahan terhadap tekanan serta deformasi. 

Penggunaan gasket karet juga mampu bertahan terhadap suhu rendah hingga sedang. Jadi gasket jenis ini cukup banyak digunakan untuk mengalirkan berbagai jenis cairan. Gasket karet umumnya digunakan dalam aplikasi dengan tekanan rendah hingga sedang, seperti pada sistem air atau sistem perpipaan industri yang ringan.

2. Gasket Spiral Wound

Gasket spiral wound terdiri dari pita logam yang dililitkan pada pita filler yang terbuat dari bahan elastomer atau bahan tahan panas. Apabila Anda akan mengalirkan cairan dalam tekanan dan suhu tinggi maka gasket jenis ini sangat cocok digunakan. 
 

Gasket spiral wound memberikan kekuatan dan kekakuan yang baik sehingga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap tekanan maupun suhu ekstrem. Gasket ini umumnya digunakan dalam sistem perpipaan industri berat seperti pada industri minyak dan gas, petrokimia, serta pembangkit listrik.

3. Gasket Graphite

Gasket graphite terbuat dari lembaran grafit yang diperkuat dengan bahan lain, seperti logam atau serat karbon. Gasket graphite jelas memiliki keunggulan yang terlihat dari ketahanannya terhadap suhu tinggi dan bahan kimia yang agresif. 

Jenis gasket ini memiliki daya elastisitas yang baik sehingga dapat mengisi celah pada permukaan yang tidak rata tanpa masalah. Gasket graphite umumnya digunakan dalam aplikasi dengan suhu dan tekanan tinggi, seperti pada sistem uap atau sistem perpipaan industri kimia.

4. Gasket Teflon (PTFE)

Gasket Teflon atau PTFE (Polytetrafluoroethylene) merupakan jenis gasket yang terbuat dari bahan teflon yang memiliki sifat tahan terhadap korosi, bahan kimia, dan suhu tinggi. 

Jenis gasket ini banyak digunakan dalam industri yang membutuhkan ketahanan terhadap bahan kimia agresif, seperti asam atau alkali. Gasket teflon juga memiliki sifat anti lengket sehingga memudahkan dalam proses perakitan dan pemeliharaan.

Baca juga: Cek Ukuran Pipa Galvanis, Fungsi dan Kelebihannya

Fungsi Gasket pada Sistem Perpipaan Pada Bangunan

Sebelumnya sempat disebutkan sekilas bahwa gasket sangat berguna untuk menahan kebocoran dalam sistem perpipaan yang sedang dibangun. Namun fungsi gasket tidak berhenti di sana. Keberadaannya bahkan jauh lebih berguna dari yang Anda bayangkan. Coba perhatikan berbagai fungsinya berikut ini. 

1. Mencegah Kebocoran

Fungsi utama gasket ialah untuk mencegah kebocoran pada sambungan perpipaan. Gasket yang dipasang dengan benar dan dipilih sesuai kondisi operasional yang tepat akan membentuk segel rapat antara dua pipa. Hal ini pastinya akan mencegah aliran fluida yang tidak diinginkan sekaligus memastikan sistem perpipaan beroperasi secara efisien dan aman.

2. Menyerap Getaran dan Pergerakan

Dalam operasionalnya, sistem perpipaan sering kali mengalami getaran serta pergerakan yang disebabkan oleh faktor seperti tekanan, suhu, dan perubahan volumetrik fluida yang mengalir di dalamnya. Apabila getaran tidak teredam maka sistem perpipaan bisa rusak dalam waktu singkat. 

Itu sebabnya penggunaan gasket sangat penting karena dapat menyerap getaran dan pergerakan yang terjadi. Pada akhirnya pemakaian gasket pun akan mencegah kerusakan pada sambungan pipa serta memperpanjang umur sistem perpipaan secara keseluruhan.

3. Mengompensasi Ketidakrataan Permukaan

Meskipun sudah melalui perhitungan yang dalam, faktanya permukaan sambungan perpipaan tidak selalu sempurna dan bisa memiliki ketidakrataan. Dalam hal ini gasket dapat “melakukan kompensasi” dengan menyesuaikan dan mengisi celah pada permukaan yang tidak rata. Hal ini memungkinkan terbentuknya segel yang rapat sehingga kebocoran tidak akan terjadi.

Baca juga: 5 Bahan Material Bangunan Pokok untuk Apartemen

4. Mencegah Kontaminasi Silang

Pada sistem perpipaan yang mengangkut bahan-bahan berbeda, seperti air, gas, atau bahan kimia, gasket berfungsi untuk mencegah kontaminasi silang yang bisa saja terjadi di antara fluida. Namun dengan penggunaan gasket yang tepat maka pencemaran yang tidak diinginkan antara fluida berbeda bisa diwujudkan.

5. Memudahkan Pemeliharaan dan Perawatan

Gasket juga memainkan peran penting dalam pemeliharaan dan perawatan sistem perpipaan. Ketika menggunakan gasket yang sesuai maka perawatan seperti pemeriksaan, perbaikan, atau penggantian komponen dalam sistem perpipaan dapat dilakukan secara lebih efisien.

Secara keseluruhan penggunaan gasket dalam sistem perpipaan memang tidak bisa ditoleransi lagi. Kalau penggunaannya memberikan banyak fungsi dan manfaat, tentunya Juragan tidak punya alasan untuk tidak menggunakannya. 

Ingat bahwa bukan hanya gasket yang berguna mencegah kebocoran ketika digunakan, masih ada banyak aksesoris pipa yang memiliki peranan penting dalam sistem perpipaan. Kalau Anda mencari aksesoris pipa yang lengkap dan berkualitas, langsung saja kunjungi Juragan Material. 

Tersedia banyak aksesoris pipa dengan jumlah persediaan yang banyak sehingga Anda bisa memenuhi kebutuhan sistem perpipaan yang sedang dibangun. Temukan semua aksesoris pipa berkualitas hanya di Juragan Material! 

Kini Anda bisa belanja berbagai alat dan bahan material yang dibutuhkan dari mana saja kapan saja hanya di Juragan Material! Semoga informasi jenis gasket yang dijelaskan di atas bermanfaat!