Triplek, atau plywood, telah menjadi bahan konstruksi yang esensial dan sangat serbaguna dalam industri bangunan. Namun, meskipun penggunaannya yang luas, banyak pelaku industri konstruksi yang belum sepenuhnya memahami variasi jenis dan aplikasi triplek yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas proyek mereka. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi sepuluh jenis triplek yang sering dipakai dalam dunia industri, memberikan wawasan yang mendalam dan praktis tentang bagaimana setiap jenis triplek dapat digunakan untuk memaksimalkan hasil konstruksi.
Mengapa triplek begitu penting? Selain karena sifatnya yang ringan namun kuat, triplek juga menawarkan fleksibilitas tinggi dalam desain dan aplikasi. Misalnya, triplek kayu tidak hanya memberikan kekuatan struktural tetapi juga estetika alami yang sulit ditandingi oleh bahan lain. Sementara itu, triplek melamin menawarkan permukaan halus dan tahan gores yang ideal untuk aplikasi interior yang memerlukan finishing berkualitas tinggi.
Lebih dari sekadar bahan bangunan, triplek juga memainkan peran penting dalam keberlanjutan lingkungan. Banyak jenis triplek modern diproduksi dari sumber yang berkelanjutan dan didesain untuk mengurangi limbah konstruksi. Ini adalah aspek yang sering diabaikan namun sangat relevan dalam era pembangunan hijau dan ramah lingkungan.
Artikel ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada arsitek, kontraktor, dan developer bangunan mengenai pilihan triplek yang tersedia dan bagaimana memilih jenis yang paling sesuai untuk kebutuhan spesifik proyek mereka. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang triplek, pelaku industri dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan inovatif, meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil akhir konstruksi mereka.
Apa Itu Triplek?
Triplek, atau lebih dikenal sebagai plywood, adalah bahan komposit yang terbuat dari lapisan-lapisan tipis kayu veneer yang direkatkan bersama dengan arah serat kayu yang saling tegak lurus. Proses ini memberikan triplek kekuatan dan stabilitas yang luar biasa, membuatnya menjadi pilihan utama dalam berbagai aplikasi konstruksi dan manufaktur. Namun, untuk benar-benar memahami potensi dan kelebihan triplek, kita harus melihat lebih jauh ke dalam proses pembuatannya dan jenis-jenis kayu yang digunakan.
Proses Pembuatan Triplek
Proses pembuatan triplek dimulai dengan pemilihan kayu yang berkualitas. Kayu tersebut kemudian diiris menjadi lapisan-lapisan tipis yang disebut veneer. Veneer ini dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya, yang penting untuk mencegah deformasi dan retak saat digunakan. Setelah itu, veneer disusun dengan arah serat yang saling tegak lurus dan direkatkan menggunakan lem khusus yang kuat. Proses ini biasanya melibatkan tekanan dan panas untuk memastikan ikatan yang kokoh antara lapisan veneer.
Salah satu aspek yang jarang dibahas adalah teknologi dan inovasi dalam proses perekatan dan pengeringan veneer. Teknologi modern memungkinkan penggunaan lem yang lebih ramah lingkungan dan metode pengeringan yang lebih efisien, yang tidak hanya mengurangi biaya produksi tetapi juga meningkatkan kualitas dan keberlanjutan produk akhir.
Jenis Kayu yang Digunakan
Triplek dapat dibuat dari berbagai jenis kayu, masing-masing memberikan karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Misalnya, kayu keras seperti oak dan birch memberikan kekuatan dan ketahanan yang tinggi, sementara kayu lunak seperti pine lebih ringan dan mudah dikerjakan. Selain itu, ada juga triplek yang dibuat dari kayu eksotis seperti teak, yang dikenal karena keindahan dan ketahanannya terhadap cuaca dan serangga.
Keunikan dan Keunggulan Triplek
Keunggulan utama triplek terletak pada kombinasi kekuatan dan fleksibilitasnya. Sifat ini memungkinkan triplek digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan bahan yang kuat namun tetap dapat dibentuk, seperti dalam pembuatan furnitur, panel dinding, dan lantai. Selain itu, triplek juga memiliki stabilitas dimensional yang baik, yang berarti tidak mudah berubah bentuk atau ukuran ketika terkena perubahan suhu dan kelembaban.
Aspek lain yang jarang dipertimbangkan adalah kemampuan triplek untuk meningkatkan efisiensi energi dalam bangunan. Dengan memilih jenis triplek yang tepat, seperti yang memiliki insulasi termal yang baik, konstruksi bangunan dapat lebih efisien dalam penggunaan energi untuk pemanasan dan pendinginan.
Jenis-Jenis Triplek yang Paling Cocok untuk Proyek Konstruksi Anda
Dalam dunia konstruksi, pemilihan jenis triplek yang tepat bisa menjadi faktor penentu keberhasilan proyek. Triplek bukan hanya sekadar lembaran kayu berlapis, tetapi memiliki variasi yang masing-masing menawarkan karakteristik dan keunggulan unik. Berikut ini adalah beberapa jenis triplek yang paling cocok untuk proyek konstruksi, yang sering kali diabaikan namun sangat bermanfaat.
1. Triplek Kayu
Triplek kayu adalah jenis yang paling umum dan serbaguna. Dibuat dari lapisan kayu veneer yang disusun tegak lurus, triplek ini menawarkan kekuatan dan stabilitas yang sangat baik. Triplek kayu sering digunakan dalam aplikasi struktural seperti dinding dan lantai karena mampu menahan beban yang berat dan memberikan daya tahan yang tinggi terhadap tekanan.
2. Triplek Lapis Phenolic
Triplek lapis phenolic dilapisi dengan resin phenolic yang memberikan ketahanan luar biasa terhadap air dan kelembaban. Jenis ini ideal untuk aplikasi eksterior atau area dengan tingkat kelembaban tinggi, seperti kamar mandi dan dapur. Selain itu, triplek ini juga tahan terhadap bahan kimia, menjadikannya pilihan tepat untuk proyek industri yang memerlukan ketahanan tambahan.
3. Triplek MDF
Triplek MDF dibuat dari serat kayu yang diikat dengan resin di bawah tekanan dan panas tinggi. Hasilnya adalah lembaran yang halus dan homogen yang sangat cocok untuk aplikasi interior, seperti pembuatan furniture dan panel dekoratif. MDF mudah dipotong dan dibentuk, menjadikannya pilihan populer bagi desainer dan pembuat furniture.
4. Triplek PVC
Triplek PVC terdiri dari lapisan vinil yang memberikan ketahanan terhadap air, api, dan bahan kimia. Jenis ini ringan namun kuat, dan sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan bahan yang mudah dipasang dan dirawat. Triplek PVC juga memiliki sifat insulasi yang baik, menjadikannya pilihan yang efisien untuk proyek yang membutuhkan kontrol suhu.
5. Triplek Melamin
Triplek melamin dilapisi dengan melamin, yang memberikan permukaan halus dan tahan gores. Ini adalah pilihan yang sangat baik untuk aplikasi interior yang memerlukan tampilan estetis yang menarik, seperti kabinet dapur, meja, dan perabotan lainnya. Melaminto juga mudah dibersihkan dan dirawat, menjadikannya pilihan praktis untuk penggunaan sehari-hari.
6. Triplek Film
Triplek beton adalah jenis khusus yang dirancang untuk digunakan dalam pengecoran beton. Dengan permukaan yang halus dan ketahanan tinggi terhadap tekanan, triplek ini membantu menciptakan hasil pengecoran yang presisi dan berkualitas tinggi. Triplek beton juga dapat digunakan kembali beberapa kali, menjadikannya pilihan ekonomis untuk proyek konstruksi besar.
7. Triplek Beton
Triplek Beton adalah jenis triplek yang terbuat dari lapisan serat-sertifikasi yang ditekan dan direkatkan bersama dengan lem. Jenis triplek ini cocok untuk digunakan dalam pembuatan dinding dan lantai, serta pada proyek-proyek konstruksi yang membutuhkan kekuatan ekstra seperti gempa bumi atau angin kencang. Banyak bangunan besar yang memanfaatkan triplek ini.
8. Teakblock
Teakblock adalah jenis triplek yang terbuat dari kayu jati, yang terkenal karena kekuatan dan ketahanannya terhadap cuaca dan serangga. Teakblock sering digunakan dalam aplikasi eksterior seperti dek dan pagar, serta dalam pembuatan furnitur mewah yang membutuhkan estetika dan daya tahan tinggi.
9. Particle Board
Particle board adalah jenis triplek yang terbuat dari partikel kayu yang diikat dengan resin. Meskipun tidak sekuat triplek kayu, particle board lebih murah dan cukup kuat untuk aplikasi ringan seperti rak dan panel interior. Particle board juga mudah dilaminasi untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.
10. Multiplek
Multiplek, atau multiplex, adalah triplek dengan lapisan lebih banyak dan lebih tipis dibandingkan dengan triplek biasa. Ini memberikan kekuatan tambahan dan stabilitas dimensional yang sangat baik. Multiplek sering digunakan dalam aplikasi yang memerlukan bahan yang sangat kuat dan tahan lama, seperti lantai dan struktur bangunan.
Baca juga: 11 Bahan Material Bangunan Paling Penting dalam Konstruksi
Bagaimana Cara Memilih Triplek yang Tepat untuk Kebutuhan Proyek Konstruksi?
Memilih triplek yang tepat untuk proyek konstruksi bisa menjadi tugas yang menantang, terutama dengan begitu banyaknya pilihan yang tersedia di pasaran. Keputusan yang tepat tidak hanya akan mempengaruhi kualitas hasil akhir, tetapi juga efisiensi biaya dan keberlanjutan proyek. Berikut adalah panduan mendetail tentang cara memilih triplek yang sesuai untuk kebutuhan proyek konstruksi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang sering kali diabaikan oleh pakar industri.
1. Pertimbangan Kualitas
Salah satu aspek penting dalam memilih triplek adalah kualitas bahan. Triplek berkualitas tinggi biasanya memiliki permukaan yang halus, bebas dari cacat seperti retak atau lubang. Memilih triplek dengan kualitas tinggi akan memastikan daya tahan dan kekuatan yang optimal. Selain itu, perhatikan sertifikasi kualitas seperti ISO atau SNI yang menunjukkan bahwa produk tersebut telah memenuhi standar industri.
2. Ukuran Triplek Standar untuk Proyek Konstruksi
Memilih ukuran triplek yang tepat sangat penting untuk efisiensi dan kepraktisan dalam proyek konstruksi. Triplek umumnya tersedia dalam berbagai ukuran triplek standar dan ketebalan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Lebar triplek standar biasanya sekitar 1,2 meter dengan panjang 2,4 meter, namun terdapat juga variasi ukuran lainnya yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
Ketebalan Triplek untuk Berbagai Aplikasi
Dalam proyek konstruksi, memilih ukuran triplek yang tepat sangat penting. Untuk aplikasi yang membutuhkan kekuatan ekstra, pilihlah triplek dengan ketebalan yang lebih besar. Sebaliknya, triplek yang lebih tipis cocok digunakan untuk aplikasi interior seperti panel dinding atau plafon. Menentukan ukuran triplek standar yang sesuai tidak hanya membantu mengurangi pemborosan material, tetapi juga menekan biaya secara keseluruhan. Dengan memilih ketebalan triplek yang tepat, Anda dapat memastikan efisiensi pada setiap tahap konstruksi, baik itu untuk penggunaan struktural maupun dekoratif.
Contoh Ukuran Triplek dan Aplikasinya
Secara umum, ukuran triplek standar yang paling banyak digunakan adalah 1,2 meter x 2,4 meter. Namun, terdapat juga variasi ukuran triplek lainnya yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan proyek. Beberapa ukuran triplek yang umum di pasaran meliputi:
- Triplek 3mm: Cocok untuk pelapis interior seperti panel dinding atau plafon yang tidak membutuhkan kekuatan tinggi.
- Triplek 6mm: Ideal untuk aplikasi yang memerlukan sedikit lebih banyak ketebalan, seperti penutup bagian belakang lemari atau rak.
- Triplek 9mm: Digunakan untuk pembuatan furniture ringan atau partisi interior yang lebih kokoh.
- Triplek 12mm hingga 18mm: Biasanya digunakan untuk konstruksi yang memerlukan daya tahan lebih, seperti lantai, decking, atau struktur bangunan yang memerlukan kekuatan ekstra.
Menentukan lebar triplek dan ketebalannya yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa material tersebut sesuai dengan aplikasi spesifik Anda. Misalnya, ukuran triplek yang lebih tebal seperti 18mm cocok untuk area yang memerlukan daya tahan lebih tinggi, sedangkan triplek yang lebih tipis dapat mengurangi berat total struktur dan menghemat biaya tanpa mengorbankan fungsionalitas.
3. Pemilihan Berdasarkan Aplikasi
Setiap jenis proyek konstruksi memiliki kebutuhan yang berbeda. Untuk proyek yang membutuhkan kekuatan struktural tinggi, seperti pembuatan dinding atau lantai, triplek kayu atau multiplek adalah pilihan yang baik. Sementara itu, untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap air dan kelembaban, seperti kamar mandi atau dapur, triplek lapis phenolic atau triplek melamin lebih cocok.
4. Ketahanan Terhadap Lingkungan
Triplek yang dipilih harus sesuai dengan kondisi lingkungan tempat proyek akan dilakukan. Untuk area dengan kelembapan tinggi atau paparan air, seperti eksterior bangunan atau struktur yang terpapar cuaca, pilih triplek yang memiliki lapisan pelindung tahan air. Selain itu, pertimbangkan juga triplek yang memiliki ketahanan terhadap serangan serangga dan jamur untuk memastikan daya tahan jangka panjang.
5. Keberlanjutan dan Ramah Lingkungan
Keberlanjutan menjadi faktor penting dalam industri konstruksi modern. Pilihlah triplek yang diproduksi dari sumber kayu yang berkelanjutan dan memiliki sertifikasi seperti FSC (Forest Stewardship Council). Triplek yang ramah lingkungan tidak hanya membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tetapi juga dapat meningkatkan reputasi proyek Anda di mata klien dan masyarakat.
6. Biaya dan Efisiensi
Efisiensi biaya adalah pertimbangan utama dalam setiap proyek konstruksi. Namun, penting untuk tidak mengorbankan kualitas demi biaya yang lebih rendah. Pilihlah triplek dengan harga yang wajar tetapi tetap memiliki kualitas yang baik. Melakukan penelitian dan perbandingan harga dari berbagai pemasok dapat membantu Anda menemukan produk yang menawarkan nilai terbaik.
7. Kemudahan Pemasangan dan Pemeliharaan
Triplek yang mudah dipasang dan dirawat akan menghemat waktu dan tenaga kerja selama proyek berlangsung. Pilihlah triplek yang memiliki sifat-sifat seperti kemudahan dalam pemotongan, pengikatan, dan penyelesaian. Selain itu, pertimbangkan juga perawatan jangka panjang, termasuk kemudahan dalam pembersihan dan perbaikan.
Apa Perbedaan Antara Triplek Melamin dan Triplek Biasa?
Dalam industri konstruksi, memahami perbedaan antara berbagai jenis triplek dapat sangat berpengaruh pada hasil akhir proyek. Dua jenis triplek yang sering menjadi pilihan adalah triplek melamin dan triplek biasa. Meskipun keduanya sering digunakan dalam aplikasi yang berbeda, memahami karakteristik unik masing-masing jenis dapat membantu dalam memilih bahan yang paling sesuai untuk kebutuhan spesifik proyek konstruksi Anda.
1. Komposisi dan Pembuatan
Triplek Biasa: Triplek biasa, atau sering disebut plywood, terdiri dari beberapa lapisan veneer kayu yang direkatkan bersama dengan arah serat yang bersilangan. Proses ini memberikan kekuatan dan stabilitas yang baik. Triplek biasa umumnya dibuat dari kayu seperti oak, birch, atau pine, yang memberikan variasi dalam hal kekuatan dan estetika.
Triplek Melamin: Triplek melamin, di sisi lain, adalah jenis triplek yang dilapisi dengan melamin, yaitu sejenis resin plastik. Melamin memberikan permukaan yang halus, tahan gores, dan mudah dibersihkan. Lapisan melamin juga memberikan perlindungan tambahan terhadap kelembaban dan bahan kimia, membuatnya lebih tahan lama dalam kondisi tertentu.
2. Penggunaan dan Aplikasi
Triplek Biasa: Karena kekuatannya, triplek biasa sering digunakan dalam aplikasi struktural seperti dinding, lantai, dan atap. Jenis ini juga populer dalam pembuatan furnitur karena dapat dengan mudah dibentuk dan diukir. Namun, triplek biasa mungkin memerlukan perlakuan tambahan, seperti pelapisan atau pengecatan, untuk melindunginya dari kelembaban dan serangan serangga.
Triplek Melamin: Triplek melamin biasanya digunakan dalam aplikasi interior yang memerlukan tampilan estetis yang menarik dan permukaan yang mudah dirawat. Contoh penggunaannya termasuk kabinet dapur, rak, dan peralatan lainnya. Keunggulan utama melamin adalah kemampuannya untuk memberikan tampilan yang bersih dan modern tanpa perlu finishing tambahan.
3. Ketahanan dan Perawatan
Triplek Biasa: Ketahanan triplek biasa sangat tergantung pada jenis kayu yang digunakan dan kualitas pembuatan. Triplek biasa dapat rentan terhadap kelembaban jika tidak dilapisi dengan bahan pelindung. Perawatannya juga bisa lebih intensif, terutama jika digunakan di area dengan kelembaban tinggi atau kondisi cuaca ekstrem.
Triplek Melamin: Dengan lapisan melamin, triplek jenis ini menawarkan ketahanan yang lebih baik terhadap goresan, noda, dan kelembapan. Perawatannya lebih mudah karena permukaannya yang halus dapat dengan cepat dibersihkan dengan kain lembab. Melamin juga tidak mudah tergores, sehingga cocok untuk penggunaan di area yang sering digunakan atau tempat umum.
4. Keuntungan dan Kekurangan
Triplek Biasa: Keuntungan utama dari triplek biasa adalah kekuatannya dan fleksibilitas dalam penggunaannya. Namun, kekurangan utamanya adalah perlunya perlindungan tambahan untuk menghadapi kelembaban dan serangan serangga. Triplek biasa juga cenderung lebih berat dibandingkan triplek melamin.
Triplek Melamin: Keuntungan utama dari triplek melamin adalah permukaannya yang tahan lama, mudah dibersihkan, dan estetika yang menarik. Kekurangannya termasuk ketahanan yang lebih rendah terhadap tekanan fisik dan beban berat dibandingkan dengan triplek biasa. Selain itu, jika lapisan melamin rusak, perbaikannya bisa lebih sulit dibandingkan dengan triplek biasa.
Bagaimana Cara Merawat dan Menjaga Kualitas Triplek Agar Tahan Lama?
Triplek adalah bahan serbaguna yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi dan furniture. Namun, untuk memastikan triplek tetap tahan lama dan berkualitas tinggi, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Berikut adalah beberapa cara unik dan jarang dipertimbangkan oleh pakar industri untuk merawat dan menjaga kualitas triplek agar tahan lama.
1. Perlindungan dari Kelembaban
Kelembaban adalah musuh utama triplek. Untuk melindungi triplek dari kelembapan, pastikan untuk menggunakan pelapis anti-air seperti cat atau varnish. Pelapis ini membantu mencegah air meresap ke dalam lapisan kayu yang dapat menyebabkan pembengkakan dan delaminasi. Selain itu, sebaiknya hindari penempatan triplek di area yang lembap tanpa pelindung tambahan.
2. Penggunaan Bahan Pelapis Khusus
Selain pelapis anti-air, penggunaan bahan pelapis khusus seperti melamin atau resin phenolic dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap goresan dan noda. Melamin, misalnya, memberikan permukaan yang halus dan tahan gores, yang ideal untuk furniture dan aplikasi interior. Sementara itu, resin phenolic memberikan ketahanan terhadap bahan kimia dan kelembaban, menjadikannya pilihan tepat untuk aplikasi eksterior dan industri.
3. Teknik Pembersihan yang Tepat
Membersihkan triplek dengan benar sangat penting untuk menjaga kualitasnya. Hindari penggunaan bahan kimia keras yang dapat merusak permukaan triplek. Sebaliknya, gunakan kain lembut yang dibasahi dengan air sabun ringan untuk membersihkan debu dan kotoran. Pastikan untuk mengeringkan permukaan dengan baik setelah pembersihan untuk mencegah kelembaban berlebih.
4. Pencegahan Terhadap Serangan Hama
Triplek rentan terhadap serangan hama seperti rayap dan kumbang kayu. Untuk mencegah infestasi hama, gunakan produk anti-rayap yang dapat diaplikasikan secara rutin. Selain itu, penyimpanan triplek di tempat yang kering dan terhindar dari tanah langsung dapat membantu mengurangi risiko serangan hama.
5. Perlindungan dari Sinar Matahari Langsung
Paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan perubahan warna dan kerusakan pada triplek. Untuk mengatasi hal ini, gunakan pelapis UV atau cat yang mengandung perlindungan UV. Selain itu, menempatkan triplek di area yang teduh atau menggunakan tirai untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung dapat membantu menjaga warna dan kualitas permukaan triplek.
6. Pemeliharaan Rutin dan Inspeksi
Melakukan pemeliharaan rutin dan inspeksi secara berkala sangat penting untuk memastikan triplek tetap dalam kondisi baik. Periksa secara teratur adanya tanda-tanda kerusakan seperti retak, delaminasi, atau perubahan warna. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Pemeliharaan rutin juga meliputi pengecatan ulang atau penerapan kembali pelapis pelindung setiap beberapa tahun sekali.
7. Teknik Penyimpanan yang Benar
Cara penyimpanan triplek juga berpengaruh besar terhadap daya tahannya. Simpan triplek di tempat yang kering dan datar untuk mencegah deformasi. Gunakan palet atau alas untuk mengangkat triplek dari lantai guna menghindari kontak langsung dengan kelembaban. Selain itu, simpan triplek dalam posisi horizontal untuk mencegah melengkung atau membengkok.
Beli Triplek Terbaik dan Termurah di Juragan Material
Triplek adalah bahan konstruksi yang esensial dan serbaguna, menawarkan berbagai jenis dan aplikasi yang dapat memenuhi kebutuhan proyek konstruksi yang beragam. Dengan memahami perbedaan antara triplek melamin dan triplek biasa, serta cara memilih dan merawat triplek yang tepat, pelaku industri konstruksi dapat memastikan kualitas dan efisiensi dalam proyek mereka. Menggunakan triplek yang tepat dapat meningkatkan daya tahan dan estetika proyek, memberikan hasil yang lebih baik dan memuaskan bagi klien.
Untuk informasi lebih lanjut tentang berbagai jenis triplek yang tersedia, Anda dapat mengunjungi halaman triplek di website Juragan Material.
Bagi Anda yang memiliki usaha kontraktor, Juragan Material juga menyediakan fitur pembayaran Juragan Modal. Fitur ini menawarkan pinjaman hingga ratusan juta rupiah dengan waktu jatuh tempo hingga 90 hari, memungkinkan Anda untuk bangun dulu dan bayar kemudian. Untuk menikmati fitur ini, Anda hanya perlu upgrade akun di Juragan Material. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel ini: Juragan Modal: Pinjaman untuk Kontraktor sampai dengan 90 Hari.
Dengan memanfaatkan semua sumber daya dan fitur yang tersedia di Juragan Material, Anda dapat mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam proyek konstruksi Anda. Selalu pastikan untuk memilih bahan yang tepat dan melakukan perawatan yang baik untuk memastikan hasil akhir yang optimal dan tahan lama.