Diterbitkan Friday, 28 October 2022

Inilah 4 Perbedaan Cat Interior dan Exterior

perbedaan cat interior dan eksterior

Seperti yang kita ketahui, cat merupakan salah satu elemen penting dalam suatu bangunan, baik sebagai pelapis dinding, kusen, furnitur, maupun peralatan lainnya. Umumnya, cat digunakan pada bagian dinding interior dan eksterior suatu bangunan.

Namun, apakah Anda sudah tahu perbedaan cat interior dan eksterior? Hanya karena sama-sama digunakan pada dinding bangunan bukan berarti keduanya merupakan jenis cat yang sama. Melalui artikel ini, juragan akan mengetahui apa yang membedakan kedua jenis cat ini.

Perbedaan Cat Interior dan Cat Eksterior

Perbedaan utama antara cat interior dan eksterior dilihat dari jenis resin dan aditif yang digunakan masing-masing. Untuk mengetahui lebih dalam, silahkan simak pembahasan berikut ini.

1. Cat Interior

cat interior

Cat interior adalah cat yang biasanya digunakan untuk dalam ruangan dan kegunaannya lebih mengutamakan aspek estetika. Seringkali cat interior memiliki daya tahan yang lebih rendah dibandingkan cat eksterior.

Cat interior terbuat dari bahan-bahan yang cenderung aman bagi manusia dan bebas dari kandungan logam berat. Hal itu dikarenakan lapisan cat dan warnanya jarang mengandung fungisida dan memiliki emisi VOC rendah.

Selain itu, cat interior memiliki banyak sekali sentuhan akhir, termasuk matte, cangkang telur, satin, kesan mengkilap pada dinding seperti semi-gloss dan gloss, serta banyak jenis efek hasil akhir palsu.

Baca juga: 5 Bahan Material Bangunan Pokok untuk Apartemen

Berikut adalah beberapa karakteristik umum cat interior:

1. Dapat menahan noda dan kotoran ringan

Dinding interior rentan terkena kotoran akibat aktivitas penghuni rumah. Sehingga, cat interior biasanya memiliki formula yang mudah dibersihkan, dapat menahan kotoran ringan dan tidak mudah berjamur.

2. Kandungan VOC yang rendah

VOC adalah volatile organic chemicals, yaitu zat yang mengeluarkan gas yang berbahaya jika terhirup manusia. Karena digunakan di dalam ruangan, cat interior memiliki kandungan VOC yang rendah untuk meminimalisir risiko gangguan pernapasan akibat gas yang dikeluarkan oleh cat.

3. Ketahanan yang rendah

Berbeda dengan cat eksterior yang harus menahan cuaca dan panas, cat interior memiliki ketahanan yang lebih rendah karena tidak harus menghadapi hal-hal tersebut. Akibatnya, cat interior rentan retak dan mengelupas setelah beberapa waktu.

4. Mudah memudar

Warna pada cat interior rumah lebih cepat mengalami kerusakan atau memudar seiring waktu karena cahaya matahari. Jadi, cat interior tidak ideal jika digunakan pada eksterior rumah.

Baca juga: Mengenal Scaffolding yang Sering Digunakan Oleh Penyedia Jasa Konstruksi

2. Cat Eksterior

cat eksterior

Sebagaimana namanya, cat eksterior adalah cat yang digunakan pada bagian luar bangunan dan memiliki sifat yang protektif terhadap cuaca. Untuk cat eksterior, kebanyakan konsumen menginginkan sesuatu yang tahan terhadap perubahan kondisi cuaca, pudar dari sinar UV dan lumut dari kondisi lembab.

Meskipun cat interior dan eksterior tersedia dalam berbagai warna, cat eksterior menawarkan lebih sedikit pilihan untuk hasil akhir. Ini biasanya hanya tersedia dalam enamel datar, semi-gloss atau gloss.

Berikut beberapa karakteristik umum cat eksterior:

1. Ketahanan yang tinggi

Seperti yang sudah disebutkan di atas, cat eksterior harus menghadapi berbagai faktor dari luar rumah, seperti tahan terhadap cuaca, perubahan suhu, rembesan air dan benturan. Jadi, cat tembok eksterior memiliki formula dan kandungan yang membuatnya sangat tahan terhadap segala jenis gangguan.

2. Tidak mudah memudar

Karena terpapar oleh sinar matahari secara rutin, cat eksterior memiliki ketahanan yang membuatnya tidak mudah memudar akibat terpaan sinar matahari. Cat eksterior berbahan dasar minyak atau air akan membuat penampilan rumah Anda terlihat lebih cantik.

Baca juga: 11 Jenis Bahan Bangunan Paling Penting Dalam Konstruksi

3. Cenderung mudah mengering

Berbeda dengan cat interior yang membutuhkan sirkulasi udara yang baik supaya cepat kering, cat eksterior cenderung mudah mengering karena terekspos udara terbuka di luar rumah, apalagi jika catnya berbahan dasar air.

4. Kandungan VOC yang cenderung tinggi

Kebanyakan cat eksterior rumah memiliki kandungan VOC yang cukup tinggi. Namun, karena digunakan di luar rumah, gas yang dihasilkan oleh cat eksterior akan terbawa oleh udara luar sehingga risiko gangguan pernapasan dapat berkurang.

Jika Anda sedang mencari cat untuk keperluan konstruksi bangunan Anda, baik untuk atap, pagar, ruang tamu hingga dapur, Anda dapat mengunjungi Juragan Material yang menyediakan beragam jenis cat berkualitas dan siap memenuhi segala keperluanmu.

Jadi sekarang sudah paham perbedaan antara cat interior dan eksterior kan? Jangan salah pilih, ya! Selamat berbelanja!

Bagikan: