Baut dan mur merupakan dua komponen konstruksi yang tidak terpisahkan dan saling melengkapi satu sama lain. Malah Juragan sering menemukan baut dan mur yang dijual dalam satu paket agar suku cadangnya tetap saling kompatibel.
Kendati merupakan barang komplementer, Anda perlu mengenali perbedaan mur dan baut terlebih dahulu agar tidak salah dalam membeli atau memasangnya.
Salah satu indikator pembeda yang cukup signifikan antara mur dan baut terletak pada fungsinya. Walaupun sama-sama berfungsi untuk mengeratkan komponen, keduanya memiliki fungsi tambahan yang berbeda. Oleh karena itu, Anda perlu mempelajari fungsi dari masing-masing komponen tersebut sebelum meneliti lebih lanjut mengenai perbedaannya.
Simak artikel ini agar Juragan makin memahami perbedaan antara mur dan baut.
Apa Saja Fungsi Mur?
Mur biasanya berbentuk batang dengan beberapa spiral atau ulir di sekitarnya, yang digunakan untuk mengencangkan mur ke dalam lubang baut atau ulir yang sesuai pada komponen lainnya.
Ketika mur diputar dengan bantuan kunci inggris atau alat khusus lainnya, mur akan menekan komponen yang dihubungkan secara erat dan kuat, sehingga mencegah komponen tersebut terlepas dari posisi awalnya.
Mur biasanya terbuat dari berbagai jenis bahan seperti baja, besi, stainless steel, atau kuningan tergantung pada kebutuhan aplikasi.
Berikut ini beberapa jenis mur beserta fungsi penggunaannya.
1. Mur Segi Enam
Mur yang berbentuk segi enam alias hexagonal nut terlihat dari bentuk kepalanya. Jenis mur ini digunakan untuk keperluan industri. Selain hexagonal nut biasa, ada pula hexagonal nut yang dilengkapi dengan flange dan berfungsi untuk mengencangkan baut roda.
2. Castellated Nut
Castellated nut memiliki kepala yang berbentuk seperti mahkota dan mempunyai slot pengunci di salah satu sisinya. Slot pengunci ini bermanfaat agar posisi mur tetap stabil dan tidak keluar dari baut.
3. Mur Pengunci
Terakhir, ada mur pengunci alias lock nut. Mur ini memiliki ukuran yang paling tipis di antara semua jenis mur. Lock nut berfungsi untuk mengunci segala komponen yang dibutuhkan dalam satu peralatan agar tidak mudah keluar.
Baca Juga: Baja Ringan, Jenis, dan Manfaatnya pada Konstruksi Bangunan
Apa Saja Fungsi Baut?
Baut terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian kepala dan batang ulir. Bagian kepala baut biasanya berbentuk bulat atau persegi, yang berfungsi untuk memudahkan pemasangan dan pembukaan baut dengan menggunakan kunci baut atau alat khusus lainnya.
Sedangkan bagian batang ulir berbentuk silinder dengan beberapa spiral atau ulir di sekitarnya, yang digunakan untuk mengencangkan baut ke dalam lubang ulir pada komponen yang dihubungkan.
Ketika baut dimasukkan ke dalam lubang ulir pada komponen, kemudian dipasangkan mur atau kancing pengunci lainnya, baut akan menekan komponen yang dihubungkan secara erat dan kuat, sehingga mencegah komponen tersebut terlepas dari posisi awalnya.
Baut biasanya terbuat dari berbagai jenis bahan seperti baja, besi, stainless steel, atau kuningan tergantung pada kebutuhan aplikasi.
Sama seperti mur, baut (bolt) juga dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut tipe-tipe bolt yang sering digunakan beserta fungsinya.
1. Carriage Bolt
Carriage bolt termasuk jenis baut yang mudah ditemukan. Dalam dunia industri, jenis baut ini dikenal pula dengan istilah round head bolt. Bentuk kepalanya bervariasi, mulai dari segi empat hingga segi enam. Carriage bolt berfungsi untuk mengencangkan komponen pada material kayu sehingga tampilan akhirnya terlihat lebih rata.
2. Stud Bolt
Stud bolt terlihat berbeda dari jenis baut lainnya karena tidak memiliki kepala di masing-masing ujungnya. Bisa dikatakan bahwa stud bolt hanya terdiri dari batang berbentuk ulir saja. Biasanya, stud bolt digunakan sebagai suku cadang otomotif atau perlengkapan mesin. Ada pun langkah penggunaannya yaitu ditanam di bagian komponen. Anda bisa mengkombinasikannya dengan mur jenis apa pun bila diperlukan.
3. U Bolt
Baut ini berbentuk U dan sering digunakan untuk mengencangkan pipa air atau pipa gas. Jadi, Anda harus mencari U bolt apabila berencana untuk memasang talang air di rumah karena berguna untuk mengikat satu komponen peralatan dengan dua lubang. Tidak hanya untuk rumah, Anda pun bisa menggunakan baut ini pada poros kendaraan.
Baca Juga: Jenis Flange pada Sistem Pemipaan Industri Manufaktur
Perbedaan Mur dan Baut dalam Konstruksi Bangunan
Indikator pembeda antara mur dan baut cukup banyak, mulai dari fungsi, bentuk, hingga kekuatannya. Lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Fungsi Utama
Walaupun sama-sama berfungsi untuk mengikat komponen, keduanya memiliki cara pemasangan yang berbeda. Mur digunakan untuk mengikat komponen dengan cara disekrup ke baut. Sementara itu, baut berguna untuk menjepit komponen dengan cara dimasukkan melalui lubang, kemudian dikencangkan dengan mur.
2. Posisi Ulir (Thread)
Letak ulir antara baut dan mur memang berbeda, tetapi keduanya dirancang untuk melengkapi satu sama lain. Mur memiliki ulir internal yang dibuat agar cocok dengan ulir eksternal pada baut, begitu pula sebaliknya. Jadi, lebih baik Anda membeli komponen baut dan mur secara bersamaan agar tidak kebingungan dalam memasangnya.
3. Bentuk dan Ukuran
Mur hanya tersedia dalam bentuk bulat atau segi enam, sedangkan bentuk kepala baut bisa bervariasi. Namun, ukuran mur terlihat lebih kecil karena hanya digunakan untuk menyambungkan komponen kecil saja, sedangkan baut memiliki ukuran yang lebih besar.
4. Pemasangan
Anda pun harus mengetahui alat yang digunakan untuk memasang baut atau mur. Untuk mengencangkan mur, Anda cukup menggunakan kunci pas. Berbeda dengan baut, Anda mungkin membutuhkan peralatan elektronik untuk memasangnya.
Ada pun cara memasang dan melepaskannya juga berbeda. Mur biasanya dipasang searah jarum jam dan dilepaskan berlawanan arah jarum jam, sedangkan baut harus dipasang berlawanan jarum jam dan dilepaskan searah jarum jam.
5. Kekuatan
Baut memiliki kekuatan yang lebih besar daripada mur karena harus menahan beban dan gaya geser dari struktur bangunan atau peralatan, sementara mur hanya digunakan untuk menahan baut pada tempatnya.
Kini, Juragan pasti merasa lebih mudah dalam membeli mur atau baut karena sudah memahami perbedaan antara keduanya. Namun, adakalanya Anda merasa kebingungan ketika sedang mencari mur dan baut berkualitas yang disediakan oleh toko bangunan tepercaya. Tidak perlu bingung lagi karena sekarang Anda bisa menemukannya secara online di Juragan Material.
Baca Juga: 7 Jenis Atap Kanopi dan Manfaatnya
Produk baut dan mur yang tersedia pun memiliki kualitas yang mumpuni dan berasal dari merek terbaik di kelasnya seperti Wilson. Langsung saja kunjungi halaman ini untuk melihat koleksi mur dan baut yang tersedia di Juragan Material. Anda pun bisa menghubungi kami melalui WhatsApp untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai pemilihan mur dan baut yang cocok dengan kebutuhan Anda.
Semoga informasi mengenai perbedaan mur dan baut ini bisa menjadi sumber wawasan yang bermanfaat untuk Juragan.