Diterbitkan Monday, 03 April 2023

7 Cara Pasang Plafon Gypsum dengan Mudah

Cara Pasang Plafon Gypsum.webp

Bagaimana cara pasang plafon gypsum? Juragan pasti sudah tidak asing lagi dengan penutup atap berwarna putih di bagian langit-langitnya. Penutup tersebut adalah plafon gypsum. Tak sedikit masyarakat kini memilih menggunakannya untuk mempercantik rumah. Pasalnya penggunaan plafon gypsum dapat memberikan tampilan yang elegan dan membuat ruangan terlihat lebih rapi. 

Dalam artikel ini, Anda akan mengenal secara detail tentang plafon gypsum dan proses pemasangan. Informasi di bawah ini penting untuk diketahui sebab sebelum melakukan pemasangan, Juragan tentu perlu mempertimbangkannya terlebih dahulu agar tepat dan sesuai dengan kebutuhan konstruksi rumah. Jadi, langsung saja simak informasinya di bawah ini.

Apa Itu Plafon Gypsum?

Apa Itu Plafon Gypsum.webp

Plafon gypsum adalah jenis plafon yang terbuat dari bahan gypsum yang dicetak dengan mesin dan dilapisi dengan kertas khusus. Gypsum sendiri merupakan material jenis mineral yang terdiri dari kalsium sulfat dihidrat. Mineral ini dapat ditemukan secara alami di bumi, dan biasa digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai industri, salah satunya adalah konstruksi.

Bahan gypsum yang digunakan untuk plafon ini memiliki sifat yang ringan dan mudah dibentuk sehingga mendorong plafon gypsum menjadi pilihan. Apalagi, jenis plafon ini juga mudah diaplikasikan pada langit-langit ruangan. 

Keunggulan lain yang ditawarkan oleh plafon gypsum adalah memiliki tekstur yang halus dan rapi. Hal ini dapat memberikan kesan yang elegan pada ruangan terlebih saat dipadukan dengan aksesoris atau berbagai jenis pencahayaan. 

Baca juga: 4 Model Atap Rumah Minimalis Khas Rumah Cluster

Fungsi Plafon Gypsum

Fungsi Plafon Gypsum.webp

Selain mengubah tampilan menjadi lebih menarik dan rapi, plafon gypsum juga memiliki beberapa fungsi penting dalam sebuah bangunan terutama rumah tinggal. Berikut adalah beberapa fungsi plafon gypsum yang sebaiknya Anda ketahui:

1. Menambah Nilai Estetika

Sudah banyak disebutkan sebelumnya, plafon gypsum memang pada dasarnya dapat memberikan kesan yang elegan dan modern pada ruangan. Ditambah lagi, plafon ini tersedia dalam berbagai bentuk dan warna yang dapat disesuaikan dengan selera dan tema dekorasi ruangan. 

2. Merapikan Konstruksi

Plafon gypsum juga dapat digunakan untuk merapikan konstruksi pada langit-langit ruangan. Pasalnya, rangka atap, kabel, dan struktur lainnya tidak dapat terlihat dan mengganggu penampilan rumah sehingga ruangan menjadi tampak lebih rapi. Selain itu, plafon gypsum juga dapat menutupi kesan bocor dan retak pada langit-langit ruangan.

3. Mencegah Debu dan Kotoran dari Atap Masuk

Perlu diketahui bahwa pemasangan plafon di bagian atas rumah berfungsi sebagai bagian yang dapat mencegah masuknya debu atau kotoran dari bagian atas rumah atau kotoran dari atap. Jadi, rumah akan terasa lebih bersih dan bahkan Juragan juga akan lebih mudah untuk membersihkan bagian dalam rumah karena tidak banyak kotoran atau debu yang masuk.

4. Meredam Suara

Plafon gypsum berfungsi sebagai pengatur akustik ruangan. Hal ini dikarenakan plafon gypsum memiliki kemampuan untuk menyerap suara yang membuat ruangan tidak akan mengalami echo atau gema yang berlebihan. Jadi, pemasangan plafon gypsum dapat menciptakan ruangan yang lebih nyaman dan tenang.

Baca juga: 7 Jenis Atap Kanopi dan Fungsinya bagi Bangunan

Apa Saja Kelebihan Plafon Gypsum?

Tak hanya dapat diandalkan sebagai penutup langit-langit rumah agar rapi dan bersih, plafon gypsum juga menawarkan berbagai kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan tepat untuk digunakan sebagai plafon bangunan. Adapun beberapa kelebihan plafon gypsum antara lain:

1. Tahan Lama dan Tidak Menimbulkan Jamur

Plafon gypsum tidak mudah retak atau rusak, bahkan saat terkena guncangan atau getaran yang kuat. Selain itu, plafon gypsum juga tahan terhadap jamur dan tidak mudah terkena kerusakan akibat cuaca. Ditambah lagi, plafon ini cenderung tidak dapat ditumbuhi jamur yang biasanya dapat merusak kualitas plafon itu sendiri. 

2. Aman Digunakan untuk Rumah Tinggal

Plafon gypsum tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti asbestos sehingga aman digunakan untuk rumah tinggal Anda. Perlu diketahui pula bahwa plafon gypsum juga tidak mudah terbakar sehingga dapat mengurangi risiko kebakaran.

3. Memiliki Banyak Variasi

Plafon gypsum tersedia dalam berbagai bentuk dan warna sehingga dapat disesuaikan dengan selera dan tema dekorasi ruangan. Selain itu, plafon gypsum juga dapat diberi aksen atau motif yang berbeda dan akan memperindah tampilan plafon.

Terdapat juga opsi untuk membuat plafon gypsum menjadi lebih menarik dengan menggunakan lampu tersembunyi atau lampu gantung yang dipasang di atasnya. Hasilnya, ruangan akan terlihat lebih cantik dan modern.

4. Proses Pemasangan Lebih Mudah

Plafon gypsum bisa dipasang secara cepat dan mudah tanpa memerlukan peralatan khusus atau bahan-bahan yang sulit didapat. Selain itu, proses pemasangannya pun juga tidak memerlukan waktu yang lama sehingga tidak akan mengganggu aktivitas di dalam rumah.

Apa Saja Kekurangan Plafon Gypsum?

Meskipun memiliki banyak kelebihan, plafon gypsum juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk memasangnya di rumah Anda. Berikut adalah beberapa kekurangan plafon gypsum yang perlu dipertimbangkan:

1. Rentan pada Benturan

Salah satu kelemahan utama plafon gypsum adalah rentan terhadap benturan. Jika terkena tekanan atau pukulan yang cukup kuat, plafon gypsum dapat retak atau bahkan pecah. Hal ini umumnya terjadi jika ada kebocoran air dari atap atau ada barang yang jatuh ke plafon. 

2. Warna Putih Lebih Mudah Terlihat Kusam

Meskipun plafon gypsum tersedia dalam berbagai bentuk dan warna, plafon gypsum putih masih menjadi pilihan yang paling umum. Sayangnya, warna putih plafon gypsum ini justru membuat plafon cenderung mudah terlihat kusam seiring berjalannya waktu. 

Hal ini terjadi karena debu dan kotoran yang menempel pada plafon gypsum dalam waktu lama dan sudah sulit untuk dibersihkan. Oleh karena itu, pastikan Juragan rutin membersihkan plafon gypsum untuk menjaga tampilannya tetap cerah.

3. Tidak Tahan Air

Kekurangan terakhir dari plafon gypsum adalah tidak tahan air. Jika terkena air atau kelembaban berlebih, plafon gypsum dapat rusak dan menjadi tidak stabil. Sebaiknya, hindari pemasangan plafon gypsum di area yang sering terkena air seperti kamar mandi atau dapur. Jika Juragan ingin memasang plafon gypsum di area tersebut, pastikan terlebih dahulu bahwa terdapat ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara.

Baca juga: 5 Tips Membuat Sirkulasi Udara Rumah Lebih Baik

Bagaimana Cara Pasang Plafon Gypsum dengan Mudah?

Cara Pasang Plafon Gypsum dengan Mudah.webp

Nah sekarang saatnya Juragan mengenal bagaimana plafon gypsum dipasang. Perlu diingat bahwa proses ini hanya dapat dilakukan oleh tukang atau tenaga ahli yang berpengalaman.  Jadi, jika belum memiliki pengalaman di bidang tersebut, sebaiknya segera hubungi ahlinya. Namun tak ada salahnya jika Anda mengetahui bagaimana proses pemasangan plafon gypsum di rumah Anda. Berikut adalah langkah mudah pemasangan plafon gypsum:

1. Menghitung Garis Ketinggian Langit-langit

Langkah pertama dalam memasang plafon gypsum adalah menghitung garis ketinggian langit-langit. Garis ini akan menjadi patokan untuk menentukan tinggi plafon gypsum yang akan dipasang. Juragan dapat menggunakan alat pengukur laser untuk melakukan pengukuran yang akurat.

2. Pasang Wall Angle

Setelah menentukan garis ketinggian langit-langit, langkah selanjutnya adalah memasang wall-angle. Bagian ini maksudnya adalah bingkai yang dipasang di sekeliling dinding ruangan dan berfungsi sebagai penyangga bagi rangka plafon gypsum. Pastikan wall-angle dipasang dengan rapi dan sejajar dengan garis ketinggian langit-langit.

3. Lakukan Pengecekan dengan Mengukur Ulang Langit-langit Ruangan

Setelah wall angle terpasang, lakukan pengukuran ulang pada langit-langit ruangan untuk memastikan bahwa ketinggiannya sudah sesuai dengan rencana. Pastikan juga bahwa wall angle sudah terpasang dengan benar dan sejajar. Jika ditemukan perbedaan, segera koreksi agar plafon gypsum bisa terpasang dengan baik.

4. Potong Rangka Hollow

Langkah selanjutnya adalah memotong rangka hollow sesuai dengan ukuran ruangan. Rangka hollow sendiri merupakan rangka dari besi dan akan dipasang di atas wall-angle. Juragan bisa menggunakan gunting atau gergaji besi untuk memotong rangka hollow, dan pastikan ukurannya sudah sesuai dengan ukuran ruangan yang sudah diukur sebelumnya.

5. Pasang Rangka Bagian Tengah kemudian Atas

Setelah rangka hollow dipotong, pasang rangka bagian tengah terlebih dahulu. Rangka bagian tengah dipasang dengan cara menghubungkan bagian horizontal dan vertikal. Cara pemasangannya sebenarnya sama, Anda perlu memasang rangka hollow yang sudah dipotong dan diukur sebelumnya di bagian atas wall-angle

Selanjutnya, kunci agar rangka tersebut tetap kuat menggunakan sekrup. Jika sudah dapat dipastikan rangka bagian tengah terpasang dengan baik dan kokoh, baru Anda dapat melanjutkan pemasangan rangka bagian atas. Rangka atas ini umumnya berfungsi untuk mengunci rangka tengah agar tidak goyang.

6. Buat Gantungan Rangka Plafon

Langkah selanjutnya adalah membuat rangka penggantung untuk plafon. Rangka penggantung ini berfungsi untuk menyangga plafon gypsum agar tidak terjatuh. Untuk memastikan bahwa gypsum aman, kuat, dan dapat digunakan dalam waktu yang lama, biasanya rangka penggantung ini terbuat dari besi dan dipasang pada bagian tengah serta ujung plafon gypsum.

7. Finishing

Setelah seluruh rangka terpasang, langkah terakhir adalah melakukan finishing pada plafon gypsum. Finishing ini meliputi pemasangan finishing list, menambahkan lampu atau dekorasi lain bila perlu, serta pembersihan sisa-sisa pemasangan. Pastikan plafon gypsum sudah terpasang dengan rapi dan bersih sebelum diakhiri dengan finishing.

Berapa Lama Plafon Gypsum Bertahan?

Setelah pemasangan gypsum selesai, Juragan tentunya ingin mengetahui berapa lama gypsum tersebut dapat bertahan, bukan? Nah, untuk hal ini, Juragan tentunya tidak perlu khawatir. Diperkirakan plafon gypsum dapat bertahan selama 15-20 tahun. Sehingga, jika ada kerusakan eksternal yang terjadi sebelum durasi tersebut, maka hal itu dapat disebabkan karena cara perawatan maupun proses pemasangan yang kurang tepat.

Meski begitu, jika terjadi kerusakan, plafon gypsum dapat diperbaiki dengan mudah. Hal ini dikarenakan bentuknya adalah lembaran. Untuk memperbaikinya, Juragan cukup membuka lembaran yang rusak, kemudian perbaiki lembarannya, dan pasangkan kembali seperti sedia kala. Proses perbaikan ini dapat dilakukan tanpa merusak instalasi plafon secara keseluruhan.

Proses perawatan plafon gypsum pun tergolong mudah. Juragan dapat membersihkan debu yang menumpuk pada plafon dengan kain lap atau sapu. Ketika membersihkan plafon, Juragan harus memastikan bahwa plafon tidak terkena air, sebab air dapat merusak dan menurunkan daya tahan gypsum.

Melalui artikel di atas, Anda dapat menyimpulkan bahwa plafon gypsum adalah pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin meningkatkan tampilan dan fungsionalitas ruangan pada rumah atau bangunan. 

Namun, perlu diingat bahwa cara pasang plafon gypsum di atas tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Dibutuhkan keterampilan dan pengalaman untuk melakukan instalasi dengan baik dan aman.

Jika Anda ingin memasang plafon gypsum untuk konstruksi yang Anda jalankan, jangan lupa untuk memilih tempat pembelian plafon gypsum yang lengkap dan terpercaya yaitu Juragan Material. 

Untuk membantu mensukseskan proyek yang Anda jalankan, Juragan Material siap membantu dengan menyediakan plafon gypsum yang dibuat dari material terbaik serta dengan pilihan warna yang lengkap. Segera kunjungi Juragan Material dan dapatkan solusi belanja ternyaman untuk kebutuhan konstruksi Anda.

Bagikan: