Diterbitkan Senin, 21 November 2022

15 Jenis Batu Alam yang Sering Digunakan untuk Konstruksi Bangunan

jenis batu alam.png

Tahukah Juragan bahwa ada banyak jenis batu alam yang biasa digunakan pada berbagai macam konstruksi? Setiap jenis batu alam tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Batu alam sendiri sering digunakan sebagai material untuk tembok, lantai, meja, hingga finishing rumah dan masih banyak lagi.

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari apa saja jenis-jenis batu alam yang biasa digunakan dalam konstruksi. Selain itu, Anda juga akan dapat mengetahui bagaimana batu alam diterapkan pada bangunan komersial seperti gedung perkantoran. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Baca Juga: 6 Desain Pagar Tembok Rumah Minimalis dan Unik

Apa Saja Jenis Batu Alam yang Cocok untuk Dunia Konstruksi?

Bagi kebanyakan orang, semua batu dianggap sama. Namun, bagi seorang arsitek, desainer, dan ahli geologi, setiap batu dianggap unik dan memiliki berbagai macam fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah beberapa jenis batu alam yang perlu Anda ketahui.

1. Batu Alam Marmer

marmer.png

Marmer adalah batuan metamorf yang terbentuk ketika batu kapur terkena suatu panas atau dipanaskan dan mendapatkan tekanan metamorfisme. Batu ini termasuk ‘lunak’ dan dapat dengan mudah rusak, terutama terdiri dari kalsit, dan biasanya memiliki kandungan mineral lain seperti tanah liat, mika, kuarsa, oksida besi, dan grafit.

Selama berabad-abad, marmer telah menjadi salah satu bahan bangunan yang dianggap mewah dan sering digunakan di istana, monumen, atau kuil di seluruh dunia. Keanggunan dan keindahan batu marmer bahkan masih tetap memikat sampai hari ini, dan masih populer digunakan di rumah dari orang-orang dari ekonomi kelas atas.

Marmer sangat sempurna untuk dijadikan sebagai material meja dapur, kamar mandi, hingga pintu masuk. Marmer dapat menambahkan kecanggihan yang tidak bisa Anda dapatkan dari jenis batu alam lainnya. Marmer sendiri adalah batu yang berorientasi pada pola, yang berarti mereka memiliki latar belakang sebagian besar putih, hitam atau, abu-abu dengan motif yang unik di bagian atas latarnya.

2. Batu Kapur (Limestone)

batu kapur.png

Batu kapur adalah batuan sedimen yang sebagian besar terdiri dari kalsit. Umumnya, batu kapur diproduksi dengan hasil akhir yang diasah, karena sebagian besar tidak dapat dipoles dengan baik karena sifatnya yang halus. Batu kapur umumnya berwarna gading, coklat atau abu-abu dan memiliki tingkat kekerasan yang rendah hingga sedang.

Terlepas dari kisah asal usulnya, tekstur dari batu kapur yang unik, warnanya terang, dan daya tahannya yang mengesankan, membuatnya sangat dicari dalam berbagai konstruksi dan desain, terutama batu kapur Fossil Grey. Penampilan dari batu kapur yang sangat mewah menjadikannya bahan yang banyak dicari dan sangat populer digunakan untuk lantai, dinding, trim dekoratif, dan veneer.

3. Batu Travertine

travertime.png

Travertine adalah bentuk batu kapur yang lebih kompak dan berpita, ditandai dengan banyak lubang dan ruang melalui batu. Travertine tersedia dalam berbagai corak, potongan, dan tekstur, masing-masing bergaris dengan semburan warna yang unik dan eksotis. Ukuran, warna, dan jenis polanya tergantung pada cara batu dipotong.

Travertine adalah jenis batu alam yang terletak di dekat sumber air panas dan gua batu kapur, disebabkan oleh batu kapur yang menyerap kalsium karbonat dari lingkungan sekitarnya. Daya tahan dan ketahanan benturannya membuat travertine sempurna untuk permukaan dengan penggunaan yang sangat sering seperti lantai dapur dan kamar mandi.

4. Batu Granit

granit.png

Batu granit adalah batuan beku yang terbentuk dari magma yang berada jauh di dalam kerak bumi. Granit umumnya terdiri dari kuarsa dan feldspar sehingga sangat tahan gores dan tahan panas. Porositasnya yang rendah menjadikan batu alam granit sebagai bahan yang sangat baik untuk aplikasi internal dan eksternal, terutama cocok untuk meja dapur dan lantai dapur.

Sebagai bahan bangunan, granit sangat disukai karena daya tahannya yang mengesankan, teksturnya yang berpasir, dan ketahanannya yang kuat terhadap kotoran. Anda dapat menemukan granit di berbagai bangunan seperti katedral, jembatan, dan bangunan komersial lainnya. Dalam konstruksi dan dekorasi rumah, granit biasanya digunakan dalam paving, ubin, dan sebagai bahan untuk membuat meja dapur.

5. Batu Kuarsit

kuarsit.png

Kuarsit memiliki fitur fisik dan mekanik yang serupa, jika tidak lebih kuat, daripada granit. Kuarsit sangat cocok untuk aplikasi interior rumah dan eksterior rumah, tergantung pada jenisnya, dan dapat secara unik menawarkan warna dan pola yang mirip dengan marmer tetapi dengan ketahanan dan kekerasan granit, menjadikannya bahan yang sangat cocok untuk meja dapur.

Kuarsit juga dapat digunakan sebagai bahan untuk dinding, atap, lantai, anak tangga, dan keperluan di dapur lainnya. Secara alami, kuarsit tahan air dan tahan noda, menjadikannya favorit di antara para desainer. Selain itu, kuarsit juga memiliki kekuatan yang tinggi, ketangguhan yang ekstrem, dan pilihan warna dan pola yang beragam.

Baca juga: Batako: Kelebihan, Kekurangan, dan Jenis-Jenisnya

6. Batu Alam Palimanan

batu palimanan

Salah satu jenis batu alam ini cukup terkenal karena daya tahan serta kekuatannya. Sesuai namanya, batu palimanan diproduksi dari jenis batuan Gunung Ciremai, Kecamatan Palimanan, Cirebon. Dengan keawetan yang sangat baik, membuat batu ini seringkali dipakai untuk taman, dinding luar rumah atau bangunan lain dan dapat digunakan juga sebagai pagar tembok. Cara merawatnya pun tidak terlalu sulit dan mahal, Juragan hanya perlu menyikatnya setiap 6 bulan sekali dengan sikat plastik.

7. Batu Templek

batu templek

Jika diperhatikan, Anda mungkin seringkali melihat penggunaan batu templek pada bangunan zaman sekarang. Hal itu dikarenakan, beberapa arsitek rumah memanfaatkan batu jenis ini, meski permukaan batunya tidak beraturan. Namun justru dari hal itu, batu templek terlihat estetik saat diaplikasikan pada dinding rumah atau kantor. Daya tahan dari batu ini pun kuat walau bentuknya cenderung tipis.

Selain bentuknya yang indah, batu ini juga sangat mudah dirawat serta jarang terkena jamur atau lumut. Apabila batu alam templek kotor seperti terkena debu, Anda hanya perlu menyiramnya dengan air lalu mengelapnya memakai kain lap.

8. Batu Andesit

batu andesit

Jenis batu alam andesit itu sendiri asalnya dari hasil erupsi gunung berapi dan terbentuklah batu andesit yang bisa digunakan untuk mempercantik bangunan khususnya bagian lantai. Batu andesit ini dapat dibilang mempunyai tekstur yang sangat kuat, sehingga tahan di cuaca apapun. Tidak sebatas hanya untuk dinding bangunan saja, batu ini juga dapat Anda pahat menjadi suatu karya seni dan dijadikan hiasan ruangan.

9. Batu Paras Jogja

batu paras jogja

Jika Juragan ingin memiliki tampilan bangunan kantor yang minimalis namun terkesan elegan, Anda bisa memilih batu paras jogja. Batu yang ditemukan pertama kali di wilayah Jogja ini sangat cocok diaplikasikan ke dinding bangunan kantor Anda. Namun kekurangan dari jenis batu paras jogja adalah permukaannya sedikit kasar dan cenderung sulit untuk merawatnya. Maka dari itu, ada baiknya untuk secara rutin membersihkannya agar terhindar dari lumut atau jamur.

10. Batu Candi

batu candi

Walaupun batu ini bernama batu candi, bukan berarti jenis batu alam ini dipakai atau diambil dari candi-candi bersejarah yang ada di Indonesia. Batu candi bisa Anda aplikasikan untuk melapisi dinding pagar bangunan. Selain itu, batu jenis ini memiliki pori-pori yang cukup lebar atau terbuka sehingga membuatnya lebih mudah untuk dirawat.

Baca juga: Perbedaan Granit Asli dan KW, untuk Bangunan Tema Industrial

11. Batu Alam Cupang Merah

Batu Cupang Merah merupakan salah satu batuan sandstone  yaitu terbentuknya karena proses sedimentasi butiran-butiran pasir, yang bermetamorfosis. Batu ini memiliki keunikan di banding dengan batuan sandstone cirebon lainnya karena batu ini memiliki warna pink, dan jika dilakukan coating akan keluar warna merah, karena hal tersebut itu pula batu ini dinamakan Cupang Merah.

Batu Alam Cupang Merah.webp

12. Batu Alam Palem

Batu ini merupakan batu alam sandstone atau yang terbentuk akibat sedimentasi butiran pasir. Dari segi visualisasi batu ini terkesan sama dengan batu palimanan, akan tetapi memiliki sedikit perbedaan warna. Batu palem cenderung berwarna kecokelatan sedangkan batu palimanan cenderung kekuningan. Batu ini dijadikan alternatif lain ketika stok batu palimanan menipis.

Batu Alam Palem.webp

13. Batu Alam Putih Cacing

Batu putih cacing merupakan salah satu jenis dari batu Cirebon dan juga tergolong dalam sandstone. Warna putih dan jenis batu yang tak beraturan menjadikan batu ini dinamai batu putih cacing. Umumnya para pengrajin batu ini mengolahnya menjadi berbagai ukuran, yaitu ukuran 10x10cm, 10x20cm, 15x15cm, 15x30cm, 20x40cm dan 30x30cm.

Batu Alam Putih Cacing.webp

14. Batu Koral

Batu koral adalah batu alam yang mempunyai wujud berupa koral/kerikil dengan ukuran dan warna yang beraneka ragam. Oleh sebab itu, batu ini biasa digunakan untuk memperindah desain suatu rumah tinggal, terutama untuk memberikan nuansa alami.

Setelah dilakukan proses penyikatan sedemikian rupa, pesona dari batu ini akan semakin keluar. Batu koral bisa dipasang dengan menghamparkannya di atas permukaan tanah begitu saja atau ditanamkan dalam lantai beton supaya posisinya menetap

Batu Koral.webp

15. Susun Sirih

Bila Anda ingin punya dinding rumah dengan tekstur dan warna alami, bisa menggunakan batu alam jenis susun sirih. Penataan batu alam pada dinding bisa dipasang dengan cara disusun. Uniknya, Anda tidak harus memiliki batu alam susun sirih dengan ukuran yang sama. Penataan batu susun sirih dengan aneka ukuran dan warna justru akan memberi kesan lebih unik.

Susun Sirih.webp

Baca juga: 5 Bahan Material Bangunan Pokok untuk Apartemen

Kelebihan dan Kekurangan Batu Alam

Perlu Juragan ketahui bahwa batu alam memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kedua hal ini berguna agar Anda bisa mengetahui secara detail terkait fungsi dan karakter dari batu alam tersebut.

Kelebihan:

  • Memberikan kesan elegan, natural, dan mewah pada bangunan kantor.
  • Lumut dan jamur akan jarang muncul.
  • Cara perawatannya cukup mudah.
  • Tersedia berbagai ukuran sehingga bisa disesuaikan sesuai kebutuhan.
  • Bangunan menjadi lebih menarik dari segi interior atau eksterior.
  • Harga jual nantinya akan lebih tinggi.

Kekurangan:

  • Warna yang cenderung tidak seragam.
  • Sulit diperbaiki jika batu alam rusak.Material batu alam cukup berat sehingga pemasangannya butuh perhatian khusus.
  • Harga batu alam relatif lebih mahal.

Baca Juga: Fungsi dan Jenis Dinding Penahan Tanah dalam Konstruksi Bangunan

Apa Saja Aplikasi Batu Alam Untuk Ruangan Kantor?

Dari banyak batu alam di atas, ada berbagai macam pengaplikasian yang dapat Anda lakukan untuk bangunan komersial seperti gedung perkantoran. Berikut ini adalah beberapa pengaplikasian batu alam terhadap bangunan kantor.

1. Fasad Bangunan Kantor

Sifat alami dari batu alam sangat pas untuk diaplikasikan kepada eksterior seperti fasad bangunan kantor. Batu alam bisa mencerminkan ciri khas, stabilitas, dan sisi elegan yang unik. Warna, tekstur, serta pola batu alam akan terlihat lebih menarik secara visual dan mampu menciptakan nuansa kesegaran.

2. Lantai

Salah satu aplikasi batu alam yang paling sering digunakan adalah sebagai lantai. Ketahanan batu alam yang sangat tinggi terhadap berbagai macam hal membuatnya sangat cocok digunakan sebagai bahan untuk lantai. Selain itu, warna dan polanya yang indah juga membuat orang-orang kantor akan makin nyaman ketika bekerja.

3. Dinding

Kurang lebih sama seperti lantai, batu alam yang diaplikasikan pada dinding juga dapat menambah keindahan bangunan dan membuat orang-orang yang bekerja di dalam bangunan makin nyaman. Selain itu, batu alam untuk dinding juga lebih tahan noda, jadi dinding dapat bertahan lebih lama.

Baca juga: 3 Cara Mengatasi Dinding Lembab dengan Mudah

4. Kamar Mandi

Untuk aplikasi batu alam di lingkungan kantor, Juragan bisa menerapkannya pada kamar mandi. Batu alam akan memberikan kesan yang teduh, sejuk, dan artistik pada kamar mandi kantor.

5. Meja

Walaupun sering digunakan sebagai meja dapur, tetapi batu alam juga sangat cocok dijadikan sebagai meja besar yang biasanya ada di ruang meeting. Seringkali orang-orang akan menumpahkan kopi, teh, atau minuman lainnya ketika meeting. Ketika menggunakan meja batu alam, Anda tidak perlu takut akan kotoran tersebut dan meja juga dapat bertahan lebih lama.

 

Apabila Juragan sedang melakukan konstruksi bangunan yang besar, seperti gedung kantor atau mal, yuk gunakan produk dari Juragan Material saja untuk memenuhi seluruh keperluan materialnya. Kami menyediakan berbagai macam produk yang Anda butuhkan selama proses konstruksi berlangsung dengan lengkap, mulai dari material bangunan hingga sistem elektrikalnya. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di sini sekarang juga!

Bagikan:
whatsapp-icon linkedin-icon twitter-icon facebook-icon

Artikel Terkait

jm-dapurmin-1.jpg

Desain Dapur Minimalis Modern : Inspirasi Rak Dapur dan Backsplash TerjangkauDunia desain interior terus berinovasi dengan berbagai konsep yang menarik, tidak terkecuali untuk area dapur. Sebagai jantung rumah, dapur minimalis telah menjadi salah satu gaya yang paling banyak diminati karena kesederhanaannya yang stylish serta efisiensi yang ditawarkan. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang dapur minimalis, mulai dari definisi, desain, sampai pemilihan material yang tepat untuk menciptakan ruang masak yang optimal dan bertahan lama.Definisi Dapur MinimalisCiri-ciri Utama Dapur MinimalisDapur minimalis dikarakteristikkan oleh garis-garis bersih, struktur yang simpel, dan minimnya dekorasi yang berlebihan. Unsur fungsi dalam ruang dapur sangat diperhatikan, di mana setiap ruang disusun sedemikian rupa untuk menghasilkan mobilitas yang lancar tanpa mengesampingkan estetika.Keuntungan dan Kekurangan Dapur MinimalisKeuntungan dari dapur minimalis adalah keefisienan ruang yang menciptakan suasana yang lebih terbuka dan terang, memudahkan penghuni dalam membersihkan dan merawat dapur. Namun, penghapusan dekorasi yang berlebih bisa membuat dapur terkesan kaku dan tidak hangat. Oleh karena itu, pemilihan material dan penataan harus dilakukan dengan cermat.Desain Dapur Minimalis 2x2 : Pilihan Populer Dapur Minimalis ModernTren Terbaru dalam Desain Dapur MinimalisSumber : https://id.pinterest.com/pin/914862418537440/Desain dapur minimalis modern terus berkembang dengan adopsi fitur-fitur pintar seperti sistem penyimpanan automatik dan penggunaan peralatan hemat energi. Estetikanya sering kali dipertajam dengan garis-garis yang lebih tegas dan kombinasi material baru.Salah satu contoh desain dapur minimalis modern adalah konsep open-plan, di mana dapur terintegrasi langsung dengan ruang makan atau ruang tamu. Dalam konsep ini, sebuah pulau dapur bisa berfungsi ganda sebagai area persiapan makanan dan juga sebagai bar sarapan. Warna dominan putih atau abu-abu dipadukan dengan aksen kayu untuk menambahkan kesan hangat, sementara lampu gantung modern di atas pulau dapur menambah sentuhan estetik yang menarik. Untuk penyimpanan, penggunaan laci-laci tersembunyi dengan sistem push-to-open menjaga kesan minimalis, sambil menyediakan ruang yang cukup untuk alat-alat dapur. Dengan memanfaatkan teknologi terkini, dapur minimalis modern ini tidak hanya indah secara visual tapi juga fungsional dan efisien.Sumber : https://id.pinterest.com/pin/414894184436663854/Penggunaan Teknologi dan Peralatan ModernTeknologi smart home dapat diintegrasikan ke dalam dapur minimalis untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi. Peralatan modern yang elegan juga bisa menjadi pilihan, seperti kompor induksi yang ramping atau kulkas pintar. Namun, tetap perhatikan pemilihan alat yang sesuai dengan kebutuhan dan menjaga agar tidak terlalu banyak elemen yang memenuhi ruang dapur.Menciptakan Suasana yang Stylish dan ModernUntuk menciptakan suasana dapur yang stylish, Anda bisa berinvestasi pada pencahayaan statement atau menghadirkan elemen alam seperti tanaman hias untuk menambah kehangatan.Memilih Keramik Dapur MinimalisJenis dan Pilihan Keramik yang SesuaiKeramik merupakan material pilihan untuk backsplash karena kemudahan pembersihannya. Untuk dapur minimalis, pilihan keramik berwarna netral atau monokrom sering menjadi favorit. Jangan lupa pertimbangkan tekstur keramik untuk menambahkan dimensi tanpa membebani desain.Tips Memilih Motif dan Warna KeramikPilihlah motif yang tidak terlalu ramai tapi tetap memberi karakter. Warna keramik harus selaras dengan keseluruhan palet warna dapur Anda untuk mendapatkan tampilan yang koheren.Putih dan Abu-abu: Kombinasi klasik putih dan abu-abu menciptakan tampilan yang bersih dan modern. Putih dapat digunakan sebagai warna dominan dengan sentuhan abu-abu pada area tertentu seperti backsplash atau countertop untuk menambah kedalaman visual. Sumber: https://id.pinterest.com/pin/78250112268800231/Cek produk granite tile di sini: e-katalog granite tileHitam, Putih, dan Kayu: Untuk menambah kehangatan pada dapur minimalis, gabungkan hitam dan putih dengan elemen kayu alami. Kayu bisa digunakan pada lantai atau sebagai aksen pada rak terbuka. Perpaduan ini menciptakan kontras yang menarik sekaligus menyajikan suasana yang hangat. Sumber: https://id.pinterest.com/pin/302867143705864386/Cek produk marmer di sini: e-katalog marmerBiru Pastel dan Putih: Biru pastel memberikan sentuhan warna yang lembut tanpa mengganggu kesan minimalis. Gunakan biru pastel pada lemari bawah dengan countertop dan dinding berwarna putih untuk menciptakan ruang yang terasa segar dan cerah. Sumber: https://id.pinterest.com/pin/10766486604080869/Cek produk keramik mozaik di sini: e-katalog keramik mozaikHijau Sage dan Putih: Hijau sage adalah pilihan lain untuk menciptakan suasana dapur yang menenangkan. Warna ini bekerja dengan baik dengan putih untuk menciptakan ruang yang terasa lapang dan segar. Aksen kayu atau tembaga dapat ditambahkan untuk kehangatan dan tekstur. Sumber: https://id.pinterest.com/pin/1128222144139011537/Cek produk granite tile di sini: e-katalog granite tileKombinasi warna-warna tersebut tidak hanya menciptakan estetika yang menawan tapi juga mempengaruhi mood dan atmosfer dapur. Jangan takut untuk bereksperimen dengan sampel warna dan material sebelum membuat keputusan akhir.Cara Pemasangan Keramik yang TepatPemasangan keramik untuk backsplash dapur membutuhkan perhatian khusus pada ketelitian dan teknik untuk memastikan hasil akhir yang estetis sekaligus fungsional. Berikut ini adalah langkah-langkah yang umum diikuti dalam proses pemasangan:Persiapan Permukaan: Permukaan harus bersih, rata, dan kering. Setiap lubang atau retakan perlu diperbaiki untuk menghindari masalah pada masa mendatang. Ini penting untuk memastikan keramik dapat melekat dengan baik.Penentuan Layout: Sebelum memulai, penting untuk merencanakan layout keramik. Hal ini termasuk menentukan di mana keramik pertama akan diletakkan dan bagaimana keramik akan disusun. Penggunaan spacer dapat membantu menjaga keseragaman jarak antar keramik.Pemotongan Keramik: Keramik perlu dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan, khususnya di sudut-sudut atau di sekitar outlet. Gunakan pemotong keramik atau penggiling untuk mendapatkan potongan yang akurat.Penyiapan Lem Keramik: Gunakan lem keramik berkualitas yang cocok untuk area basah. Aplikasikan lem keramik pada dinding dengan menggunakan sekop bertanduk untuk menciptakan tekstur yang membantu keramik melekat.Pemasangan Keramik: Tempelkan keramik pada dinding, mulai dari pusat ke arah luar, sambil mempertahankan tekanan yang konsisten. Gunakan palu karet untuk membantu keramik menempel dengan rata.Pengisian Nat: Setelah lem mengering dan keramik terpasang dengan kuat, isi sela antara keramik dengan nat. Pilih warna nat yang sesuai dengan keramik untuk tampilan yang harmonis.Penyelesaian: Setelah nat mengering, bersihkan sisa nat pada permukaan keramik dengan kain basah. Gunakan sealant di sekeliling tepi backsplash untuk mencegah masuknya air dan kotoran.Cek produk nat keramik di sini: e-katalog nat keramikMengikuti langkah-langkah tersebut dengan hati-hati akan membantu Anda mencapai backsplash keramik yang tidak hanya tahan lama tetapi juga memperindah ruang dapur. Jika merasa belum yakin, jangan ragu untuk meminta bantuan profesional agar mendapatkan hasil yang optimal.Juragan Modal Sebagai Platform Pendukung Kelancaran Proyek AndaUntuk Anda yang berencana untuk membangun rumah, beli perlengkapan pembangunan hanya di Juragan Material. Di sini, Anda dapat menemukan semen, keramik, hingga baja ringan dari berbagai macam merek di pasaran dengan harga terbaik! Kualitas dan keasliannya pun terjamin.Juragan Material juga menyediakan berbagai macam pengiriman dan pembayaran sesuai kebutuhan. Untuk Anda yang punya usaha kontraktor, Juragan Material punya fitur pembayaran Juragan Modal. Pinjaman untuk kontraktor hingga ratusan juta rupiah dengan waktu tempo pembayaran hingga 90 hari.Untuk menikmati fitur Juragan Modal, segera Upgrade Akun dan lengkapi data-data yang dibutuhkan. Prosesnya pun cepat, Anda akan mendapatkan konfirmasi di hari yang sama. Dengan Juragan Modal, Anda dapat membangun dulu, bayar kemudian. Cek info Juragan Modal selengkapnya di sini!Rak Dapur MinimalisJenis dan Model Rak Dapur yang TersediaPemilihan rak dapur minimalis berkisar dari model terbuka hingga tertutup. Rak terbuka memberikan akses cepat namun membutuhkan perawatan lebih sering. Rak tertutup menyimpan barang dengan rapi dan meminimalisir debu.Tips Mengoptimalkan Penyimpanan dengan RakPenggunaan divider atau organizer dapat membantu Anda memaksimalkan fungsi rak. Selain itu, pemilihan material rack yang kuat dan tahan terhadap kelembaban adalah penting agar rak dapur minimalis Anda bersifat fungsional sekaligus estetik.Pada akhirnya, desain dapur minimalis bukan hanya tentang mengikuti tren, melainkan juga menciptakan sebuah ruang yang resonan dengan gaya hidup Anda. Nikmati proses kreatif dalam menyesuaikan desain, memilih material, dan menyusun tata ruang—semua demi dapur minimalis impian yang tidak hanya stylish tapi juga penuh kenyamanan. Dengan sedikit kreativitas dan perencanaan cermat, Anda dapat menghadirkan dapur minimalis modern yang tidak hanya ciamik dari sisi desain tapi juga ergonomis dan tahan lama.Kelebihan dan Kekurangan Bahan Rak Dapur MinimalisMemilih bahan yang tepat untuk rak dapur minimalis Anda merupakan langkah penting dalam desain interior. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri yang perlu dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.Kayu SolidKelebihan: Kayu solid menawarkan keindahan alami dan kehangatan yang tak tertandingi. Keunikannya menciptakan karakter dan daya tarik visual yang khas. Kayu solid juga terkenal akan durabilitas dan kekuatannya, mampu bertahan lama jika dirawat dengan baik.Kekurangan: Biaya yang relatif tinggi dan pemeliharaan yang membutuhkan perhatian khusus. Kayu solid rentan terhadap perubahan cuaca dan kelembaban yang bisa menyebabkan retakan atau melengkung.Multiplek atau PlywoodKelebihan: Lebih terjangkau dibanding kayu solid dan memiliki bobot yang lebih ringan, membuatnya mudah dalam proses pemasangan. Multiplek menawarkan stabilitas yang baik terhadap perubahan kelembaban dan suhu.Kekurangan: Estetika yang kurang dibandingkan dengan kayu solid. Pemakaian lapisan veneer seringkali diperlukan untuk menambahkan tampilan yang lebih menarik.Cek produk multiplek di sini: e-katalog nat multiplekBlockboardKelebihan: Biaya yang lebih rendah dibandingkan kayu solid namun tetap menawarkan kekuatan dan stabilitas. Cocok untuk rak rak dapur yang memerlukan lebar yang lebih besar tanpa bergelombang.Kekurangan: Sisi estetika mungkin tidak sebaik kayu solid ataupun multiplek dengan veneer berkualitas. Perlu perlindungan tambahan seperti lapisan cat atau laminasi untuk penampilan akhir.Cek produk blockboard di sini: e-katalog nat blockboardStainless SteelKelebihan: Tahan terhadap air dan kelembaban, menjadikannya pilihan ideal untuk dapur yang sering digunakan. Mudah dibersihkan dan memiliki daya tahan yang tinggi terhadap goresan serta noda.Kekurangan: Dapat terlihat terlalu industri atau kurang hangat untuk beberapa preferensi desain interior dapur. Sidik jari dan tanda tangan cenderung mudah terlihat.AluminiumKelebihan: Ringan dan tidak berkarat, menjadikannya pilihan praktis dan tahan lama. Biayanya lebih rendah daripada stainless steel dan mudah dalam perawatan.Kekurangan: Aluminium lebih lunak daripada stainless steel, sehingga lebih rentan terhadap penyok dan goresan. Estetika mungkin tidak sesuai dengan semua konsep desain dapur.Setiap bahan memiliki keunikan tersendiri yang bisa disesuaikan dengan gaya dan kebutuhan dapur minimalis Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti durabilitas, perawatan, estetika, dan anggaran saat memilih bahan untuk rak dapur minimalis impian Anda.KesimpulanMemutuskan pilihan bahan untuk rak dapur minimalis Anda berarti menimbang antara fungsi, estetika, dan anggaran. Dari kayu solid hingga aluminium, setiap bahan menawarkan kombinasi kelebihan dan kekurangan yang unik. Kayu solid memancarkan kehangatan dan keindahan alami, namun memerlukan perawatan lebih teliti dan investasi awal yang lebih besar. Sementara itu, pilihan seperti multiplek atau plywood dan blockboard menawarkan solusi yang lebih ekonomis dengan fleksibilitas instalasi yang baik meskipun mungkin memerlukan upaya ekstra dalam hal penyelesaian estetika. Bahan-bahan seperti stainless steel dan aluminium, di sisi lain, memberikan durabilitas dan kemudahan perawatan yang sangat baik meski mungkin kurang dalam hal kehangatan estetika. Dalam menentukan pilihan, penting untuk mempertimbangkan bagaimana setiap bahan akan berintegrasi ke dalam desain total dapur Anda, serta memahami kebutuhan dan gaya hidup Anda untuk menjamin bahwa dapur minimalis Anda tidak hanya terlihat menarik tetapi juga berfungsi sesuai dengan kebutuhan sehari-hari Anda. 

bahan bangunan rumah

Membangun sebuah bangunan entah berupa rumah, gedung, maupun jembatan bukanlah perkara mudah. Selain desain bangunan, Anda juga perlu memperhatikan material bangunan yang akan digunakan. Pemilihan material bangunan yang tepat akan membuat bangunan Anda berdiri kokoh dan awet digunakan dalam waktu lama. Sebelum membahas lebih lanjut terkait bagaimana memilih material bangunan yang tepat, mari kita kenali dulu bahan bangunan, berikut dengan keunggulan serta kelemahannya berikut ini:Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Membangun RumahMembangun atau renovasi rumah baru tampaknya menjadi impian bagi hampir setiap orang. Akan tetapi, sebelum bisa membangun bangunan rumah baru, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal ini berguna untuk mencegah kendala dan risiko, sehingga rumah yang Anda bangun sesuai dengan keinginan dan harapan.1. Jumlah penghuni dalam rumahHal pertama yang perlu Anda perhatikan ketika akan membangun rumah baru adalah seberapa banyak jumlah penghuni yang nantinya tinggal di rumah tersebut. Tentunya rumah yang akan Anda bangun harus memenuhi dan menyesuaikan jumlah orang dalam satu keluarga.2. Menentukan kebutuhan tiap anggota keluargaKemudian Juragan juga perlu menyesuaikan kebutuhan tiap penghuni atau anggota keluarga. Contohnya, untuk anak-anak tentu memerlukan kamar tidur anak, ruangan bermain, dan sebagainya.3. Jumlah lantai rumah yang mau dibangunSelanjutnya jumlah lantai rumah yang hendak dibangun juga harus diperhatikan, apakah 1, 2, atau 3 lantai. Hal tersebut berkaitan dengan menyesuaikan kebutuhan anggota penghuni keluarga seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya. Selain itu, jumlah lantai rumah juga harus disesuaikan dengan luas tanah atau lahan yang dimiliki.4. Menentukan anggaran pembangunan rumahAnggaran pengeluaran untuk membangun rumah penting Anda rencanakan secara matang. Pastikan Juragan sudah memperkirakan budget sesuai dengan kemampuan finansial yang dimiliki.5. Menentukan waktu estimasi rumah selesai dibangunTerakhir, Anda harus menentukan target waktu serta kapan rumah akan selesai dibangun. Hal ini bisa memotivasi Anda untuk menemukan cara paling efektif dan strategis dalam membangun rumah sesuai harapan.Jenis Bahan Bangunan RumahDalam membangun rumah, tentunya terdapat banyak jenis material bangunan dengan fungsi yang berbeda-beda dan mesti dipersiapkan dengan tepat agar bangunan rumah dapat berdiri sesuai apa yang diharapkan. Berikut ini terdapat beberapa jenis bahan bangunan yang paling umum untuk digunakan dalam konstruksi rumah.1. Batu Bata MerahMaterial bangunan pertama ialah batu bata. Batu bata sudah ada sejak belasan ribu tahun lalu dan masih digunakan hingga sekarang. Namun bukan berarti material ini tidak memiliki kekurangan. Berikut ini kelebihan dan kekurangan batu bata. Kelebihannya ialah:Mudah ditemukan serta teruji ketahanannya.Bersuhu dingin sehingga sangat nyaman ditinggali ketika cuaca panas.Lebih tahan lama dan kuat karena dibuat dengan pembakaran.Merekatkan batu bata merah cenderung lebih mudah dan tidak membutuhkan perekat khusus.Bisa dipakai secara fleksibel untuk membangun bidang berukuran besar maupun kecil.Transportasinya lebih mudah karena ukurannya yang tidak terlalu besar.Lebih mudah dipasang tanpa pengetahuan khusus.Lebih tahan api.Lebih tahan terhadap retak rambut.Sedangkan kekurangan dari batu bata merah adalah sebagai berikut:Harganya cukup mahal dibandingkan dengan batako.Dimensi volumenya lebih kecil daripada batako.Waktu pengeringannya memakan waktu cukup lama bila dibandingkan dengan material lain.2. BatakoBatako merupakan salah satu bahan bangunan yang terdiri dari campuran semen dan pasir. Kelebihan batako ialah:Ukurannya lebih besar daripada batu bata sehingga membutuhkan lebih sedikit Batako ketimbang batu bata dalam bangunan.Ukuran batako juga sama sehingga lebih rapi dan mudah dipotong untuk perapian.Lebih ringan dibandingkan dengan batu bata karena ada rongga di dalamnya sehingga lebih cocok untuk bangunan dua lantai atau bangunan lain yang mengandalkan kolom untuk kekuatannya.Kedap air sehingga mampu memperkecil perembesan air hujan dan lebih ringan ketimbang batu bata.Lebih tahan suhu panas.Sedangkan kekurangan batako pada umumnya:Mudah retak dan mudah dilubangi karena ada rongga di bagian tengahnya.Kurang kuat bila dibandingkan dengan batu bata sehingga tidak sesuai untuk bangunan satu lantai yang menggunakan dinding sebagai kekuatan strukturnya.Membuat dinding rumah lebih panas ketika cuaca panas karena sifat tahan panasnya.3. BatuBahan bangunan rumah lainnya ialah batu, khususnya batu alam yang biasa digunakan untuk dekoratif maupun bahan konstruksi membangun rumah. Batu biasa digunakan untuk pembangunan kamar mandi, taman, atau pagar rumah Anda. Ruangan seperti dapur maupun garasi jarang menggunakan batu karena karakter batu sendiri yang mudah kotor dan sulit untuk dibersihkan. Beberapa batu yang digunakan dalam konstruksi ialah batu kali, batu marmer, batu palimanan, granit, andhesit hingga sabak.Baca Juga: 7 Jenis-Jenis Beton Untuk Berbagai Konstruksi4. KayuSelanjutnya terdapat bahan kayu yang umum digunakan sebagai bahan bangunan rumah untuk atap, kusen pintu, atau pembuatan dinding bangunan. Kayu juga biasa digunakan untuk lantai rumah Anda dan cocok digunakan di segala musim salah satunya kayu jati. Meskipun demikian kayu memiliki harga yang lebih tinggi daripada batu bata maupun batako.Kayu bisa digunakan dalam berbagai dimensi dan bentuk sehingga mampu mempercepat proses pembangunan. Kayu lebih tahan terhadap tekanan dan lentur sehingga mudah sekali dalam pengerjaannya. Kekurangan kayu ini ialah sensitif terhadap kelembapan sehingga mudah sekali diserang serangga seperti rayap. Kayu juga tidak tahan api sehingga diperlukan pemrosesan lebih lanjut bila digunakan di tempat-tempat rawan kebakaran.5. MetalMetal merupakan bahan bangunan rumah yang kuat sehingga sering dipakai untuk gedung pencakar langit. Bahan metal ini bisa berupa baja, perak hingga titanium. Baja dan perak lebih sering digunakan karena lebih fleksibel dan tahan lama walaupun berkarat. Ada beberapa orang juga yang menggunakan titanium untuk struktur bangunan walaupun harganya cukup mahal. Besi juga sering dipakai untuk dijadikan bahan bangunan jembatan yang butuh daya tekan kuat.6. PasirBahan bangunan rumah lainnya ialah pasir sering dijadikan campuran semen. Butiran pasir lebih tajam dan kuat untuk dijadikan perekat bata maupun pondasi. Pasir dapat juga digunakan sebagai campuran perekat keramik. Untuk mendapatkan pasir berkualitas, Anda perlu mengepalkannya karena jika menggumpal maka pasir tersebut kurang berkualitas. Pilihlah pasir dengan kandungan lumpur kurang lebih 5%. Pasir yang bagus juga tidak mengandung bahan organik terlalu banyak serta bukan pasir laut.7. GentengGenteng adalah bahan bangunan yang berfungsi untuk melindungi rumah dari paparan sinar matahari serta air hujan. Jenis genteng pada umumnya terbuat dari campuran tanah liat yang dibakar hingga berwarna coklat kemerahan. Bahan konstruksi rumah satu ini juga dikenal mempunyai daya tahan yang sangat kuat sehingga Anda tak perlu khawatir untuk menggantinya selama puluhan tahun lamanya.Baca Juga: 5 Jenis Batu Alam untuk Digunakan di Ruangan KantorTips Mendapatkan Bahan Bangunan Rumah yang BaikBanyaknya jenis bahan bangunan yang digunakan tentu membuat Anda harus selektif dalam memilih bahan bangunan tersebut. Beberapa tips yang dapat digunakan untuk mendapatkan material yang baik yaitu:1. Setiap bahan yang bagus punya ciri khasSetiap bahan bangunan memiliki ciri khas untuk mempermudah Anda mengidentifikasinya. Sebagai contoh, dalam memilih genteng untuk kebutuhan atap rumah Anda. Anda bisa menggunakan genteng keramik dengan daya tahan tinggi sehingga sering sekali digunakan untuk bangunan kuno seperti kuil. Genteng keramik yang bagus biasa menimbulkan suara yang nyaring ketika Anda ketuk. Pilihlah genteng keramik dengan material pewarna glazur yang dikenal lebih tahan lama.Selain itu, batu bata yang bagus bila diketuk-ketuk permukaannya akan mengeluarkan suara. Batu bata yang bagus juga tidak menyerap banyak air ketika Anda rendam selama 24 jam. Sedangkan untuk besi beton yang bagus juga memiliki ukuran konsisten dari ujung ke ujung.2. Pertimbangkan iklim lokasi bangunan AndaAnda juga perlu mempertimbangkan iklim dari lokasi bangunan yang hendak dibangun. Apabila lokasi bangunan Anda memiliki iklim panas maka bahan batu bata bisa menjadi pilihan tepat. Rumah akan lebih sejuk saat cuaca panas. Pilihlah bahan bangunan dengan pori-pori seperti batu bata agar suhu di dalam rumah menjadi sejuk. Jika Anda tinggal di kawasan dingin, maka bahan metal atau batako akan lebih tepat untuk digunakan.3. Perhatikan pemeliharaan dan energi yang dibutuhkanAgar tidak banyak menimbulkan biaya di masa depan, Anda juga perlu mempertimbangkan aspek pemeliharaan bahan bangunan tersebut. Pilih bahan yang menggunakan perawatan yang mudah dan lebih murah. Dengan begitu, pengeluaran Anda atas bahan bangunan tidak over-budget. Bahan bangunan yang menggunakan energi listrik besar juga memakan banyak biaya. Pilihlah bahan bangunan yang mampu menghemat energi. Sebagai contoh, manfaatkan jendela untuk memberikan sirkulasi udara agar lebih sejuk.Baca Juga: 11 Jenis Bahan Bangunan Paling Penting Dalam KonstruksiJangan lupa untuk memilih distributor bahan bangunan dengan reputasi kredibel. Dengan begitu Anda mendapatkan bahan bangunan berkualitas dengan harga terbaik, seperti di Juragan Material yang memiliki banyak pilihan bahan bangunan dan banyak pilihan pembayaran. Jadi, tunggu apalagi? Pesan sekarang juga!

Jenis Kayu Ringan dan Kuat.webp

Jenis kayu ringan dan kuat menjadi salah satu material yang sering dipilih dan banyak dicari dalam penggunaan bahan furniture di rumah. Penerapan bahan kayu di dalam rumah tentu harus mempertimbangkan kualitas materialnya seperti tahan air, cuaca, dan zat kimia. Bersamaan dengan itu, material kayu yang dipilih mestinya aman dari jangkauan anak-anak.Dalam artikel ini, Juragan akan mendapatkan rekomendasi jenis kayu ringan dan kuat yang bisa Anda gunakan dalam pembangunan rumah saat ini. Namun, sebelum mengetahui rekomendasinya, yuk pahami lebih dalam mengenai jenis kayu satu ini.Apa yang Dimaksud dengan Jenis Kayu Ringan?Kayu ringan merupakan kayu lunak yang mudah untuk dipotong. Kayu ini juga sangat mudah untuk diangkat dan dipindahkan karena memiliki massa yang lebih ringan dari kayu pada umumnya. Selain itu, jenis kayu ini juga sangat mudah untuk diolah dan dipakai untuk pembuatan furniture.Penggunaan jenis kayu ringan disarankan untuk penggunaan furniture di dalam rumah saja. Hal ini dikarenakan furniture dari kayu ringan rentan mengalami lapuk dan berjamur ketika berada di bawah sinar terik matahari atau bahkan terkena air hujan.Baca Juga: Alasan Mengapa Kontraktor Bangunan Harus Menggunakan ACPApa Saja Jenis Kayu Ringan dan Kuat yang Cocok untuk Industri Furniture?Berikut ini beberapa jenis kayu yang memiliki kualitas terbaik dan dapat dijadikan bahan mebel atau furniture.1. Kayu JatiKayu jati memiliki ciri berwarna cokelat agak kekuning-kuningan dan banyak ditemukan di pulau Jawa atau Sulawesi. Kayu jati tidak bisa tumbuh maksimal di daerah lain karena kandungan tanah yang berbeda akan memiliki tingkat keasaman yang berbeda pula.Butuh waktu hingga puluhan tahun untuk bisa menggunakan kayu jati sebagai bahan mebel atau furniture. Faktor usia menjadi salah satu faktor yang memengaruhi harga kayu jati menjadi mahal. Hal inilah yang membuat kayu jati disebut sebagai kayu premium. 2. Kayu MahoniBerbeda dengan ciri kayu lainnya yang berwarna terang dan cerah, kayu mahoni memiliki ciri berwarna kemerahan. Makin tua usia kayu mahoni, maka warna merahnya juga akan makin pekat.Kayu mahoni sebaiknya tidak digunakan di luar ruangan sebab kayu jenis ini cukup rentan terhadap rayap dan jamur. Kayu ini memiliki pori-pori kecil sehingga kayu mahoni memiliki serat yang lebih halus dibandingkan kayu jati. Oleh karena itu, jenis kayu seperti ini sangat cocok digunakan sebagai bahan furniture.3. Kayu BalsaJenis kayu ringan lainnya bernama kayu balsa, kayu jenis ini adalah salah satu jenis kayu ringan namun sangat kuat dan lentur. Kayu balsa mudah melengkung tidak seperti kayu lainnya yang mudah patah juga kaku, sehingga banyak digunakan sebagai material kerajinan tidak hanya sebagai furniture saja.Kayu ini mudah ditemukan di area Jawa dan Sumatra sehingga stoknya cukup melimpah dan harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Kayu balsa memiliki ciri berwarna putih keabu-abuan sehingga sangat cocok jika di-finishing menggunakan warna yang transparan.4. Kayu Jati Belanda (Kayu Pinus)Kayu jati belanda berbeda dengan kayu jati asli, sebab harga kayu ini relatif lebih terjangkau. Tentunya, kayu jenis ini sangat cocok jika dijadikan sebagai produk mebel atau furniture.Kayu jati belanda memiliki warna putih dengan serat lurus sedikit bergelombang, kayu jenis ini memiliki serat kayu pinus yang menonjol sangat jelas. Namun, ketika kayu ini diolah menjadi furniture, diperlukan ketelitian yang tinggi karena kayu ini memiliki detil mata kayu yang mudah retak atau patah jika ada kesalahan sedikit saja dalam proses pemotongan.Baca Juga: Mengenal Istilah Kode Keramik KW 1, 2, 3 di Indonesia5. Kayu SungkaiKayu sungkai memiliki beberapa kelebihan yang menarik untuk dijadikan furniture. Pertama, kepadatan kayu sungkai tergolong moderat yang membuatnya cukup mudah untuk diolah. Sehingga, perajin dapat memahat dan membentuk kayu sungkai sesuai desain yang diinginkan.Selanjutnya, kayu sungkai mempunyai serat halus yang membuat permukaan furniture tampak lebih menarik. Kayu ini juga sangat responsif pada proses pewarnaan, sehingga Anda dapat membuat berbagai nuansa dan tampilan pada furniture.6. Kayu CedarKayu cedar cocok untuk dijadikan furniture karena sifatnya yang ringan dan tahan terhadap pengaruh cuaca, dan juga tahan dengan serangan serangga. Kayu ini berasal dari pohon cemara, dan memiliki warna yang indah serta serat halus yang memberikan tampilan elegan pada furniture Anda.Bagaimana Cara Agar Finishing Jenis Kayu Ringan Lebih Merata?Ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan untuk melakukan finishing pada jenis kayu ringan agar hasil akhirnya terlihat lebih merata. Bagaimana caranya? Juragan dapat melihat berbagai tipsnya berikut ini.1. Aplikasikan Dempul KayuHal pertama yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengaplikasikan dempul kayu atau yang biasa disebut dengan wood filler. Fungsinya adalah untuk menutupi pori-pori kayu sehingga memudahkan penyerapan noda pada kayu dan hasil pernis menjadi lebih rata.2. Aplikasikan Cat Dasar KayuCat dasar kayu juga dapat membantu proses finishing pada jenis kayu ringan agar terlihat lebih rapi. Cat ini memiliki tekstur yang sangat cair sehingga dapat dengan mudah terserap hingga ke dalam pori-pori kayu.3. Amplas KayuProses mengamplas wajib dilakukan sebelum proses finishing dilakukan. Proses ini diperlukan untuk menghaluskan permukaan kayu sehingga hasil finishing pada jenis kayu ringan terlihat lebih rapi.Baca Juga: Mengenal Pondasi Cakar Ayam, Teknik Konstruksi Asli Indonesia4. Aplikasikan Top CoatTop coat dapat memberikan perlindungan lebih pada jenis kayu ringan. Lapisan kayu akan menjadi lebih kuat sehingga mencegah terjadinya kelembapan, meminimalisir goresan, dan segala jenis cacat yang dapat disebabkan oleh faktor eksternal. Apabila Juragan sedang melakukan pembangunan yang membutuhkan kayu ringan untuk bahan furniture, Anda dapat langsung menghubungi Juragan Material sekarang juga. Kami menyediakan berbagai macam material yang Anda butuhkan secara lengkap. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami di sini!